Borneo ketakutan mewaspadai kekuatan lawan jelang laga pekan ke – 11 Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 1 2022 – 2023 melawan Madura United FC. Asisten pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson mengungkapkan bahwa timnya fokus untuk mengatasi kelemahan untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka ketika mereka bertemu Laskar Sappe Kerrab.
Borneo FC memulai latihan pada Senin (19/09/22), setelah seminggu libur untuk para pemain. Pesut Etam harus siap karena pertandingan besar menanti di Pekan 11 LIGA 1 2022. Borneo FC akan menghadapi pemimpin skuad Liga 1 pada 1 Oktober di Stadion Segiri di Samarinda. Laga ini harus dimenangkan agar Borneo FC bisa bersaing kembali di kompetisi tertinggi di Amerika Serikat.
Asisten pelatih Borneo FC Miftahuddin Mukson mengatakan mereka harus membenahi bagian belakang. Pemain seperti Javlon Guseynov tidak boleh gegabah karena Madura United FC memiliki banyak penyerang mematikan. Secara statistik, dalam tiga laga terakhir, Borneo FC konsisten kebobolan banyak gol. Rinciannya, tiga lawan Persikabo 1973, dua lawan Persita Tangerang dan Bhayangkara FC.
Mereka akan membenahi unit pertahanan agar tidak banyak melakukan kesalahan dan tidak mudah bagi lawan untuk membobolnya. Kelemahannya sangat terlihat di beberapa pertandingan terakhir.
Borneo Ketakutan dan Waspada Terhadap Kekuatan Lawan
Tak hanya di lini belakang, lini depan Pesut Etam pun harus diasah. Pelatih Milomir Seslija menilai para pemain selalu mencetak gol di setiap pertandingan, namun para pemain masih banyak menyia – nyiakan peluang. Efektivitas taktik lini depan akan semakin ditingkatkan karena masih banyak peluang yang belum tergarap dengan baik.
Gangguan pertandingan akan menjadi peluang untuk meningkatkan kedua divisi. Menurut Miftah, persaingan mulai ketat dari LIGA 1 2022. Semua tim memiliki kekuatan yang sama, dibuktikan dengan jarak skor dari peringkat satu hingga enam. Makanya Mereka harus beradaptasi dengan situasi yang berkembang, termasuk kekuatan lawan Mereka dan penyesuaian jadwal kompetitif.
Untungnya, pemain Borneo FC dalam kondisi sangat baik setelah liburan. Beberapa pemain yang pernah mengalami cedera ringan sebelumnya pasti akan menjadi lebih baik. Borneo FC kini berada di urutan kelima dengan 20 poin pada 2022. Itu hasil enam kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah. Sementara itu, Madura United FC memimpin dengan 23 poin. Artinya, poinnya tidak jauh dari tuan rumah.
Lalu kabar mengejutkan datang dari klub Liga 1 Borneo FC. Pesut Etam, julukan Pesut Etam, tiba – tiba memecat manajer tim Dandri Dauri. Keputusan mengejutkan itu dibuat oleh presiden Borneo FC Nabil Husein dalam rilis resmi klub, Senin (19/09/22). Dalam pengumuman resminya, Dandri Dauri akan digantikan oleh Mayjen Rudi Yulianto.
Bos Pesut Etam, Nabil Husein Amin, tidak menjelaskan secara jelas alasan pelepasan Dandri Dauri. Namun, dia berharap pria yang akan menggantikan Mayor Rudi Yulianto, Jenderal (RET) itu, menjalankan tugasnya dengan baik.
Pekerjaan Rumah Borneo FC Lawan Madura United FC di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 Pekan 11
Tim Borneo FC segera memulai latihan jelang laga penting melawan Madura United FC di Bri Liga 1 Pekan 11 2022. Para pemain Pesut Etam menjalani sesi latihan pertama setelah diberi istirahat selama satu minggu, sedangkan para pemain Borneo FC kini fokus bermain di lanjutan Bri Liga 1 2022. 19/9/201222) melawan Madura United FC.
Laga Borneo FC vs Madura United FC akan digelar pada Sabtu (1/10/2022) dan akan menjadi duel antara dua tim teratas BRI LIGA 1 2022. Pada latihan kali ini, tim pelatih Borneo FC lebih fokus pada peningkatan skema bertahan dan menyerang. Diharapkan dengan perubahan ini, Borneo FC mampu mengamankan poin penuh melawan pemuncak klasemen Liga 1 Madura United FC.
Selain itu, tim pelatih mengharapkan kondisi baru dari pemain sebagai bagian dari persiapan untuk sisa tujuh pertandingan di putaran pertama Liga 1. Asisten pelatih Borneo FC Miftahuddin Mukson mengatakan secara keseluruhan, para pemain dalam kondisi sangat baik setelah latihan. Artinya, pemain yang pernah mengalami cedera ringan sebelumnya pasti akan membaik.
Selama pertandingan melawan Madura United FC, pemain akan mengalami beberapa hal. Yang utama adalah sektor belakang. Karena dalam tiga laga terakhir, Borneo FC sudah kebobolan lebih dari satu kali. Melawan Persikabo pada tahun 1973, dua kali melawan Persita Tangerang dan Bhayangkara FC. Kita akan membenahi unit pertahanan agar tidak banyak melakukan kesalahan, dan juga bukan EAS. (*)