JAVIER Roca tak mau putus asa meski hanya memiliki dua nyawa di Arema FC. Pelatih asal Chile itu dituntut untuk bisa segera membawa kemenangan, seperti yang tertuang dalam klausul kontraknya. Laga debut Javier Roca sebagai pelatih Arema FC berakhir tragis usai dikalahkan Persib Bandung dengan skor 1 – 2 di pekan kesembilan Liga 1 2022 – 2023.
Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan kehidupan Javier Roca di klub asal Malang ini hanya tertinggal dua langkah saat ini. Namun, Roca tetap optimis dan tidak takut untuk melangkah maju. Baginya klausul dalam kontraknya harus diterima sebagai bagian dari tantangannya. Menurutnya, klausul itu lebih adil daripada jika dia tidak diberitahu, dia langsung disuruh pergi.
Kita harus terus maju, kita harus menerimanya. Padahal, itu hal biasa. Hanya di Arema FC Dia diberitahu sebelumnya. Ia juga siap jika penilaian disimpulkan dari kalah atau menang dalam menilai permainan timnya. Namun, pengembangan permainan untuknya diserahkan kepada masing – masing orang.
Kalau hanya menilai menang atau kalah, Dia setuju Dia terima. Tapi kalau menilai permainan lebih baik, tapi tidak mendapatkan hasil, itu kebijakan masing – masing orang. Untuk meningkatkan hidupnya di Arema FC, Roca bertekad untuk meningkatkan fisik dan permainannya sebelum melawan Persik Kediri.
Nantinya, usai pertandingan melawan Persik, Roca akan memanfaatkan waktu istirahat selama dua pekan untuk memperbaiki penampilan fisik para pemainnya dan mengurangi jam latihan. Sekarang Mereka harus mengurangi level latihan dan mengurangi jam latihan. Nanti setelah Peach istirahat dua minggu, Mereka akan mengambil cuti 2 – 3 hari, agar para pemain bisa refresh.
Kemudian Mereka hanya bisa masuk latihan fisik, yang mana khusus tidak sembarangan. dua jam latihan fisik. Sebelumnya, Manajer Arema FC Ali Rifki sempat menyebut ada klausul jika Javier Roca menang dalam tiga pertandingan, ia akan langsung dipecat. Klausul itu juga sudah dijelaskan dan ditandatangani pelatih asal Chile itu sesaat sebelum ditandatangani manajemen Singo Edan.
Persib Bandung Jatuhkan 1 ‘Nyawa’ Javier Roca, Suporter Arema FC Minta Hapus 3 Klausul Pertandingan
Debut Javier Roca bersama Arema FC tercoreng usai kalah dari Persib Bandung di markas Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 11 September 2022. Usai melepas Eduardo Almeida, Arema FC memberikan klausul kontrak yang mengancam kepada Javier Roca. Jika Singo Edan kalah tiga kali berturut – turut, pelatih asal Chile itu akan keluar sendiri tanpa kompensasi apapun.
Sehingga setelah mengalami kekalahan pertama dari Maung Bandung, hanya ada dua peluang lagi bagi Javier Roca untuk bertahan bersama Arema FC. Dalam dua laga selanjutnya Arema FC melawan Persik Kediri (17 September 2022) dan Dewa United (7 Oktober 2022) Javier Roca wajib menang, dilarang kalah.
Usai kalah dari tim tamu Persib Bandung, Javier Roca tampak menyemangati timnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada skuad Singo Edan, menurutnya 45 menit pertama pemain Arema FC menguasai pertandingan. Namun di babak kedua, kondisi fisik dan mental para pemain menurun sehingga Pangeran Biru memimpin. Javier Roca kemudian memperkuat anak – anak asuhnya.
Tak Putus Asa Meski Miliki ‘Dua Nyawa’
Jangan terlalu sedih dan aku yang tanggung di sini, kamu hanya perlu mengikuti instruksi, olahraga, makan dengan benar, istirahat. Kita harus keluar dari kondisi ini, bersama – sama. Banyak netizen yang menganggap klausul kontrak Arema FC kepada Javier Roca terlalu berat. Sehingga mereka pun menuntut manajemen menghapus klausul tersebut sebagaimana terpantau dari Instagram Arema FC.
“CLAUSE 3 MATCH SEGERA DIHAPUS AE,” tulis akun @roydoyyoks. “Tolong, Manajer, batalkan saja klausul kontrak untuk 3 pertandingan dengan hasil buruk, itu akan segera keluar untuk pelatih. Lihat cara dia memotivasi pemain juga bagus, prospeknya sangat bagus, hanya 3 hari persiapan permainan sudah berubah. Kadang Mereka kalah bukan karena main jelek ya pak? Beri Coch Roca banyak kesempatan,” tulis akun @heraarini_9.
“Tolong untuk manajemen, untuk klausul kalah 3 pertandingan tolong dihapus, progresnya bagus, hanya perlu ditingkatkan,” tulis akun @umard138. Berbagai tweet dari fans persib ada banyak yang mencela dan juga ada yang postif dalam memberi masukan. (*)