Sunday, November 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKebobolan Sedikit, Thomas Doll Ungkap Rahasianya

Kebobolan Sedikit, Thomas Doll Ungkap Rahasianya

Persija Jakarta mengawali musim dengan baik di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023. Persija Jakarta telah memenangkan empat dari tujuh pertandingan terakhir. Klub ini mengalami dua hasil imbang dan satu kekalahan, serta tim dengan Kebobolan Sedikit. Rentetan hasil positif tersebut kini menempatkan Persija di posisi yang cukup baik di klasemen liga 1.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu berada di urutan keenam dengan 14 poin. Selain poin, sisa rekor tim Boneka Thomas tak kalah indahnya. Persija Jakarta memiliki rekor kebobolan yang bisa dibanggakan. Mereka hanya kebobolan empat gol dalam tujuh pekan di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023. Rekor kebobolan terendah ini tampaknya menutupi kurangnya agresi tim.

- Advertisement -
asia9QQ

Pelatih Thomas Dole kemudian mengungkapkan rahasia kesuksesan timnya, hanya kebobolan beberapa gol. Ia memuji soliditas pemain Macan Kemayoran sebagai faktor utama. Selain itu, kontribusi Andritani dalam mencetak gol tidak bisa Sayanggap remeh. Kiper senior selalu berusaha menyelamatkan gawang timnya.

Dia pikir selain Andritani dalam kondisi bagus, lini belakang Mereka seperti Ferrari dan Cudi (Ondre Cudela) dalam kondisi bagus. Hal yang sama berlaku untuk lini tengah Mereka. Dia kira kekompakan dan kerja keras mereka menjadi kunci sukses Percyja memenangkan pertandingan ini. Pertahanan tim yang solid pun turut memberkati Andritani.

Pasalnya, dia telah mencatatkan tiga clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir tim. Persija mencatatkan clean sheet melawan RANS Nusantara, Persita dan Arema FC. Persija akan membawa gaya berbeda ini ke ibu kota saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (9 Maret 2022).

Arema FC Menyerah ke Persija, Bukti Inkonsistensi Singo Edan dan jagonya Persija dengan Kebobolan Sedikit

Kebobolan Sedikit, Thomas Doll Ungkap Rahasianya
Kebobolan Sedikit, Thomas Doll Ungkap Rahasianya

Arema FC kembali menunjukkan hasil yang tidak konsisten tadi malam setelah kalah dari Persija Jakarta pada Minggu (28 Agustus 2022). Di Pekan 7 BRI Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023, Arema FC takluk tanpa gol di Stadion Kanjuruhan. Kekalahan dari Persija menunjukkan bahwa Arema FC tidak konsisten musim ini. Bagaimana mungkin Arema FC yang digadang – gadang sebagai calon juara tidak bisa tampil konsisten di awal musim.

Skor 3 kali menang, 1 kali seri dan 3 kali kalah menjadi score sheet bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut. Kini, Arema FC harus mencetak 10 poin dari tujuh laga dan berada di urutan kesembilan. Jika melihat hasil Arema FC di awal musim, penampilan Hingoydan tidak terlalu solid. Sebagai catatan, Arema FC belum pernah meraih kemenangan beruntun dalam tujuh laga pertama musim ini.

Kemenangan Arema FC biasanya datang setelah penampilan buruk di pertandingan sebelumnya. Sebagai contoh, kemenangan pertama Arema FC musim ini, mereka mengalahkan PSIS Semarang di pekan kedua kompetisi. Kemenangan itu didapat setelah Arema FC mengalahkan Borneo FC dengan telak di laga pertama mereka musim ini.

Kemudian, kemenangan kedua Arema FC atas Bali United di Pekan 4 kurang memuaskan di pertandingan terakhir mereka melawan PSS Sleiman dan dikalahkan oleh Singo Edan. Dan kemenangan ketiga Arema FC diraih setelah mengalahkan PSM Makassar, tepat saat bertemu Rans Nusantara di Pekan 6.

Menyusul kemenangan atas Lans Nusantara, ternyata Arema FC kembali gagal mengamankan tiga kemenangan beruntun setelah dikalahkan musuh bebuyutan mereka Persija. Menilik kembali hasil Arema FC, label inkonsisten sepertinya ditudingkan pada penampilan Singo Edan di awal musim. Untuk laga selanjutnya, Arema FC dijadwalkan bertandang ke markas Barito Putera pada Minggu (9 April 2022) pukul 20.00 WIB.

Nasib Eduardo Almeida sebagai juru taktik bisa dengan mudah ditepis manajemen Arema FC jika kalah melawan Barito Putera.

Fakta Kebobolan Sedikit bagi Persija, juga 90 Menit Tanpa Teriakan Rasis Aremania

Aremania menunjukkan perubahan positif di BRI Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 dalam mendukung Arema FC. Tidak ada nyanyian rasis, kata – kata kasar atau suara yang membuat tim lain bertekuk lutut di tribun Stadion Kanjuluhan. Selama beberapa tahun terakhir, Aremanya kerap menjadi bahan kritik publik terhadap sepak bola Indonesia. Pasalnya, Aremania dinilai sering menyanyi dengan kata – kata yang tidak pantas.

Namun, itu di masa lalu. Aremania memiliki wajah berbeda di BRI Liga 1 2022/2023. Tidak ada slogan rasis atau kata – kata yang tidak pantas. Aremania kini lebih fokus memberikan dukungan 90 menit kepada tim. Laga melawan Persija Jakarta di Pekan 7 membuktikan Aremania telah berubah. Tidak ada slogan rasis atau hujatan yang ditujukan kepada kelompok pendukung lain sepanjang pertandingan.

Memang komunikasi Mereka sangat luas. Terutama dari teman – teman dari kordinator wilayah. Kemudian Mereka juga terus melakukan percakapan di grup Aremania dan di komando masing – masing forum. Menurut Ghozali, Aremania menciptakan kesadaran bahwa sepakbola harus dinikmati semua orang. Ada banyak anak yang datang ke stadion dan mereka harus memiliki kesan positif.

Selain slogan – slogan rasis, Mereka terus mengkampanyekan larangan flare dan smoke bomb. Intinya, Mereka menghindari hal – hal yang merugikan klub dan Aremania itu sendiri.

Kembali Ke Martabat

Aremania terus berbenah dan menjadi lebih baik. Aremania menjadi sorotan saat muncul flare di laga melawan PSS Sleman. Akibat kejadian ini, Arema FC mendapat denda Rp dari Komdis PSSI. 170 juta. Kemudian, Arema FC menerima denda sebesar Rp. 100 juta itu karena obor yang dinyalakan pada laga tandang melawan Bali United.

Ghozali tidak ingin kejadian serupa terulang lagi karena merugikan banyak pihak. Lebih penting lagi, bagaimanapun, Ghozali ingin Aremania mendapatkan kembali martabatnya sebagai salah satu pendukung terbaik Indonesia. Aremania harus kembali menjadi barometer pendukung sepak bola nasional.

Salah satu caranya, kata Ghozali, adalah dengan membuka diri dengan kelompok pendukung lainnya. Aremania siap menyambut rombongan suporter lain yang ingin mendukung timnya saat bermain di Malang. Mereka terbuka untuk semua pendukung yang ingin ke Malang. Silakan datang. Tentu Mereka juga harus berkoordinasi dengan aparat keamanan, kepolisian. Karena Mereka juga perlu menjaga situasi di Malang tetap kondusif.

Jaga Persahabatan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023

Tak hanya saat menjadi tuan rumah, Ghozali juga memastikan Aremania ingin menjadi tamu yang baik untuk laga tandang Arema FC. Hal itu ditunjukkan, misalnya, pada laga tandang terakhir Piala Presiden melawan markas PSIS di Semarang. Saat itu, Aremania berbagi tribun dengan suporter PSIS di Stadion Jatidiri. Sorak sorai dan kreativitas kedua suporter bentrok sepanjang pertandingan.

Namun, begitu pertarungan usai, mereka berpelukan. Itulah yang Mereka harapkan. Kompetisi hanya 90 menit. Setelah itu, Mereka berteman. Mereka memiliki komunikasi yang baik dengan SNEX dan Panzer Biru. Mereka berharap ini akan terjadi dengan kelompok pendukung lainnya di masa depan. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments