Ketua PSSI Mochamad Iriawan telah menarik komentar tentang pembatalan Piala Indonesia. Ia mengatakan masih ada peluang untuk digelarnya pertandingan tersebut. Sebelumnya, Mochamad Iriawan mengatakan alasan mengapa Piala Indonesia sulit digelar karena memiliki banyak makna. Dari ketakutan ditunda hingga bentrok dengan Piala Dunia U – 20 2023.
PSSI sebelumnya berjanji akan kembali menjadi tuan rumah Piala Indonesia mulai Agustus 2022 hingga Maret 2023. Sejauh ini, belum ada indikasi bahwa acara tersebut akan berlangsung karena kesulitan mendapatkan sponsor. Setelah mendapat respon negatif, Mochammad Iriawan akhirnya ingin mempertimbangkan gelar kembali Piala Indonesia.
Pihaknya akan mengupayakannya lagi setelah menjadi tuan rumah Piala Indonesia untuk kali terakhir pada 2019. Mereka terus bekerja keras. Karena penting wakil kedua tim Mereka keluar dan mengikuti kompetisi (kualifikasi AFC). Sekali lagi, tolong cepat. Mereka diskusikan lagi, masih ada peluang. Mudah – mudahan kita doakan (Indonesia Cup) karena ini penting.
Jadwalnya sudah kita atur agar tidak bentrok dengan kompetisi yang ada. Mochamad Iriawan juga mengatakan akan menggaet sponsor yang sama dengan balapan Liga 1 2022. BRI sedang dilobi untuk menjadi penyedia dana baru untuk Piala Indonesia. BRI mau tidak mau akan diundang lagi sebagai mitra karena PSSI kesulitan mencari sponsor lain.
Selain itu, mencetak Indonesia Cup membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan rencananya akan diikuti 64 klub. Jadi tidak batal, nanti kita diskusikan lagi dengan tim untuk rapat semua, masih ada kesempatan. Itu butuh biaya dan mudah – mudahan nanti bisa kita manfaatkan celahnya. Masalahnya sponsorship karena uang itu untuk akomodasi, transportasi, pelaksana, Panpel dan lain – lain.
Harapan (BRI) itu. Makanya tadi Dia bilang peluangnya sangat sedikit dan kita kerja sama dengan sekretaris (Yunusnus)) dan wakilnya. – Principal (Iwan Budianto) langsung bisa memulai Indonesia Cup.
PSSI kembali Gelar Piala Indonesia, Klaim sang juara akan melaju ke Liga Champions AFC
PSSI memastikan akan kembali menggelar Indonesia Cup pada musim 2022/23 mendatang. Orang tua sepak bola Indonesia mengklaim pemenang kejuaraan akan lolos ke Piala AFC. Kepastian tersebut tertuang dalam notifikasi PSSI yang menyebutkan bahwa turnamen tersebut akan dimainkan oleh 68 klub, yang terdiri dari 18 tim Liga 1, 28 klub Liga 2, dan 18 tim Liga 3.
Klub peserta sendiri harus melengkapi persyaratan administrasi untuk pendaftaran sebagai anggota PSSI. Format Piala Indonesia meliputi 64 besar, 32 besar, 16 besar, 8 besar, semi final dan final. Sesuai rencana, kompetisi akan dimulai pada Agustus 2022 dan berlangsung hingga Maret 2023. Berdasarkan rapat Exco PSSI yang digelar di Bandung beberapa waktu lalu, PSSI berencana menggelar Indonesia Cup pada Agustus 2022.
Pemenang turnamen ini akan mewakili Indonesia di Piala AFC tahun depan, klaim PSSI dalam surat edarannya. Meski dari sudut pandang sebelumnya, AFC biasanya menunggu paling lambat akhir Desember bagi pemain dari federasi anggota untuk mendaftar. Padahal Piala Indonesia tidak akan berakhir hingga Maret 2023.
Belajar dari pelajaran masa lalu, acara tersebut sempat tertunda hingga akhirnya digelar bertahun – tahun. Tidak jelas apakah PSSI akan mendaftarkan juara Piala Indonesia 2022 pada Desember, dan pemenangnya tidak akan diketahui hingga setidaknya Maret 2023. Di Piala AFC 2022, PSSI telah menetapkan juara Liga 1 2019 dan Piala Champions Piala Indonesia 2018/2019, karena kompetisi Liga 1 2021 belum berakhir.
Hingga Desember, inilah batas akhir pendaftaran kompetisi AFC. Dalam suratnya tertanggal 27 Juni 2022 Nomor 2312/PGD/223/VI – 2022, PSSI telah melampirkan tiga poin terkait Piala Indonesia. Yang pertama tentang para jenderal, yang kedua tentang para pemain dan ofisial, dan yang ketiga tentang format permainan. Piala Indonesia akan menampilkan 68 klub, termasuk 18 tim Liga 1, 28 klub Liga 2, dan 18 tim Liga 3.
Klarifikasi Ketua PSSI tentang Piala Indonesia yang dibatalkan musim ini
PSSI sempat mengatakan Piala Indonesia 2022 – 23 dibatalkan. Masalah sponsor dan penjadwalan adalah alasannya. Piala Indonesia semula dijadwalkan akan digelar lagi musim ini, dengan pemenang diharapkan mengamankan satu tempat di Liga Champions AFC. Rencananya, 64 tim akan berpartisipasi setelah pertandingan, yang merupakan anggota Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Dalam berita detikSport Juli lalu, PSSI mengatakan Piala Indonesia akan berlangsung pada Agustus 2022 dan berakhir pada Maret 2023. Namun, hingga akhir Agustus, belum ada tanda – tanda apapun terkait pelaksanaan acara tersebut. Selanjutnya, Presiden PSSI Mochamad Iriawan melakukan klarifikasi. Piala Indonesia tidak akan digelar tahun ini. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini berharap ada turnamen musim depan.
(Mengenai Indonesia Cup) sepertinya sangat mungkin tidak (digelar). Jadwalnya padat karena padatnya jadwal. Yang penting sponsornya. Mungkin sponsornya habis (karena) Situasi COVID – 19 (baru). Mungkin tahun depan. , insya Allah. Kemungkinan besar tidak akan diperbaiki (musim ini). Turnamen dengan nama Piala Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 2005 dan dihentikan setelah tahun 2012.
Setelah sempat vakum pada musim 2013 – 2017, musim 2018 – 19 kembali menjadi tuan rumah ajang tersebut. Saat itu, PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta dengan agregat 2 – 1 untuk menjadi juara. Pada tahun 2020, acara tersebut dijadwalkan kembali, namun dibatalkan karena pandemi COVID – 19 dan belum ada hingga saat ini. (*)