Panitia Juri PSSI akhirnya merilis nama – nama Daftar Wasit 18 yang akan dibina dan diistirahatkan. Latihan ini dilakukan karena 18 wasit diyakini melakukan kesalahan dalam memimpin selama lima pekan Liga 1 Musim 2022/2023. Termasuk wasit Persib Bandung vs Madura United yang memimpin pertandingan. Laporan dari akun Instagram Football Observer menyebutkan 18 wasit yang telah dilatih telah dihukum karena tidak memimpin pertandingan selama pekan 4 – 10 di Liga 1.
Nama – nama 18 wasit yang dihukum mengikuti artikel ini. PSSI diketahui terus memantau kinerja wasit di pertandingan Liga 1. Komite wasit PSSI telah membimbing 18 wasit selama lima pertandingan di Liga 1. Karena banyak keputusan wasit yang dianggap merugikan dan mempengaruhi hasil pertandingan. Selama Liga 1, Komite Wasit PSSI terus memantau dan menilai kinerja wasit. Sebelumnya, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sempat mengeluhkan performa wasit.
Tavares kembali mengkritik wasit Liga 1 pada 2022 – 2023. PSM Makassar mengalahkan RANS Nuantara FC di Pekan 4 Liga 1 2022 – 2023. Pada laga ini, PSM Makassar menang tipis 2 – 1. Everton Nacimento mencetak dua gol untuk PSM Makassar di laga ini (48′, 90+2′). Sementara itu, gol RANS Nusantara FC dicetak pada menit ke – 31 oleh Mitsuru Maruoka. Meski menang, Bernardo Tavares jelas kecewa dengan kepemimpinan wasit Dwi Purba Wicaksana.
Bernardo Tavares mempertimbangkan banyak keputusan aneh yang dibuat Bernardo Tavarez. Pelatih asal Portugal itu mengaku tak mau bicara soal performa wasit. Namun, Bernardo tampak kesal dengan beberapa keputusan Dwi Purba Wicaksana yang dianggap salah. Mereka kira hasilnya tidak terlalu buruk, tapi Mereka masih berbicara tentang wasit, Mereka masih berbicara tentang wasit. Mereka tidak benar – benar ingin berbicara tentang wasit hari ini, tetapi apa yang Mereka lihat benar – benar mengejutkan Mereka.
Daftar Wasit Liga 1 yang Disanksi Akibat Kesalahan Ini
Keputusan kontroversial ini juga terjadi pada Liga 1 Musim 2022/2023 antara Madura United dan Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai. Wasit yang memimpin pertandingan setidaknya membuat dua keputusan kontroversial yang merugikan Persebaya. Salah satu wasit yang juga dihukum adalah Abdullah Abdullah yang memimpin pertandingan Madura United melawan Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1.
Abdullah dinilai lalai dalam pengajuan LOTG, apalagi saat kiper Persib merebut bola dari genggaman penyerang Madura United itu, tanpa ada pelanggaran. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunjuk perlengkapan pertandingan untuk memimpin Persib Bandung vs Madura United. I Kade Suastana sebagai pengawas pertandingan. Kemudian Abdullah menjadi wasit. Dia akan menjadi asisten wasit 1 oleh Rusdi Muksin. Kemudian ada Sriyanto yang menjadi asisten wasit 2.
Selain itu, Agus Fazan Ariffin berperan sebagai asisten tambahan wasit 1. Adi Riyanto menjadi tambahan Asisten Wasit 2. Sudamono menjadi wasit pengganti. Menurut situs Transfermarkt, Abdullah telah memimpin delapan pertandingan Liga 1 Musim 2022/2023 sejak dua musim terakhir. Persib Bandung dua kali dipimpin Abdullah dalam pertandingan tersebut. Kedua pertandingan itu dimainkan musim lalu. Yang pertama adalah kemenangan 3 – 1 Persib Bandung atas Persela Lamongan.
Gol Maung Bandung didatangkan oleh Geoffrey Castillion, Erwin Ramdani dan Mohammed Rashid. Dalam pertandingan ini, Mohamed Rashid mencetak gol indah. Pertandingan kedua adalah Persib Bandung vs Bhayangkara FC. Dalam pertandingan itu, Bandung kalah 0 – 1. Berikut 18 wasit yang telah dilatih dan diistirahatkan :
18 Wasit Liga 1 Dihukum Pssi Karena Keputusan Kontroversial
Komite Wasit PSSI mengungkap identitas 18 wasit yang dijatuhi hukuman. Perangkat dianggap lalai dan menghasilkan keputusan kontroversial di Liga 1 Musim 2022/2023. Hukuman PSSI adalah pembinaan khusus yang tidak bertanggung jawab dari beberapa ofisial pertandingan. Perlengkapan pertandingan terdiri dari wasit, asisten wasit tambahan, dan asisten wasit. Beberapa dari mereka menerima berbagai jenis hukuman.
PSSI mengharapkan semua ofisial pertandingan menjalankan tugasnya sesuai aturan main (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugasnya dengan benar akan diberi penghargaan, tapi jika tidak menjalankan tugasnya dengan benar, akan ada pelatih tanpa PSSI. Ketua Komite Wasit Ahmed Riyadh Say. Pria yang juga Presiden Asprov Jatim itu menambahkan, wasit Liga 1 yang tidak pernah diberikan pelatih khusus tanpa penugasan harus berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Dia ingin mereka tetap fokus dan melakukan tugas mereka seperti yang dipersyaratkan oleh LOTG. Bagi ofisial pertandingan yang sedang menjalani latihan khusus tentunya kami akan memberikan dorongan dan mengadakan pertemuan untuk menanyakan kesiapan fisik dan mentalnya agar tidak melakukan kesalahan di kemudian hari. Komite wasit berencana untuk melakukan koordinasi dan evaluasi menyeluruh setiap 10 minggu dan kelipatannya untuk semua grup kompetisi.
- Farik Sithara
- Yennick Christanto
- Abdullah
- Kaisar Giok NUrcayo
- Mustafa Umarella
- Tabrani
- Ami Jeremias
- Pippin Indra
- Hamim Tohari
- Dharma Sentosa
- Hotlan Nainggolan
- Hari Kristanta
- Mansur
- Sudarmono
- Dwi Purba
- Gideon Napaheran
- Totok Fitrianto
- Sens La Vita. (*)