Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaAlasan Bima Sakti Selalu Bawa Jersey Alfin Lestaluhu

Alasan Bima Sakti Selalu Bawa Jersey Alfin Lestaluhu

Pelatih Timnas U – 16 Indonesia, Bima Sakti mengungkapkan alasannya selalu membawa jersey milik mendiang Alfin saat berlaga di Piala AFF U – 16 2022. Alasan Bima Sakti mengenakan nomor punggung nomor 8, mendiang Alfin Lestaluhu. Pasalnya, Bima Sakti ingin mengingat Alfin dan memberikan motivasi untuk membesarkan anak – anak di timnas U – 16 Indonesia.

Sebelumnya, Bima Sakti sukses membawa Timnas Indonesia U – 16 ke babak semifinal setelah mengalahkan timnas Vietnam U – 16 dengan skor 2 – 1 di babak Final Grup A Piala AFF U – 16 2022. Laga tersebut dimainkan di Sleiman, Yogyakarta. Stadion Maguwoharjo, Sabtu malam WIB, 6 Agustus 2022.

- Advertisement -
asia9QQ

Dalam laga itu, Timnas U – 16 Indonesia kebobolan satu gol di babak pertama. Young Jin Xing  –  julukan timnas Vietnam U – 16  –  berhasil mencuri gol lewat tendangan penalti Nguyen Cong Phuong (41) Beruntung, timnas Indonesia yang berjuluk “Merah Putih”, menyergap pertahanan Venus di awal babak kedua dan bergerak cepat.

Alhasil, Timnas U – 16 Indonesia dengan cepat membalikkan keadaan dalam tiga menit lewat gol Arkhan Kaka Putra (51) dan Muhammad Nabil Asyura (54). Menariknya, usai laga, Bima Sakti memboyong jersey nomor 8 atas nama Alfin Lestaluhu. Seperti yang mereka ketahui bersama, Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada tahun 2019.

Bima Sakti pun membeberkan mengapa selalu membawa jersey. Menurutnya, hal tersebut menjadi simbol penyemangat bagi Timnas Indonesia U – 16 saat ini, karena almarhum memiliki semangat juang yang tinggi. Alhasil, Timnas Indonesia U – 16 sukses mengamankan tiket ke semifinal Piala AFF U – 16 2022.

Alasan Bima Sakti Selalu Bawa Jersey Alfin Lestaluhu

Alasan Bima Sakti Selalu Bawa Jersey Alfin Lestaluhu
Alasan Bima Sakti Selalu Bawa Jersey Alfin Lestaluhu

Baju ini sudah lama mereka buat untuk Alfin (Lestaluhu). Itu simbol, meskipun dia teman sekelas mereka, itu adalah pemain dengan semangat juang tinggi dan kerja keras yang luar biasa selama latihan dan kerja permainan. Ini menjadi motivasi bagi adik – adik yang sekarang sedang berlomba, ‘Ini Alfin Lestaluhu.’

Kalau mereka lihat videonya, anak itu fenomenal. Selain itu, Bima Sakti mengaku salute dengan sikap Alfin Lestaluhu yang santun dan berani. Ia juga mengenang almarhum, saat bermain sebagai bek kanan timnas U – 17 Indonesia. Misalnya, ketika mereka melakukan adu penalti melawan Vietnam di Chonburi, pemain pertama yang datang kepada dirinya bukanlah Marcelino, Atala atau Valeron, tetapi Alfin.

Dia berkata, Pelatih biarkan alfin yang mengambil penalti pertama. Mereka langsung berkata, ‘Anak ini luar biasa dan berani’. Bahkan jika hasilnya buruk, itu bukan tujuan utamanya. Setelah tidak gol, dia datang kepada Bima lagi, dan berujar ‘Pelatih, Alfin minta maaf.’ Namun Bima Sakti berkata, ‘Tidak, Kamu hebat.’ Pada akhirnya, justru mereka menang melalui adu penalti.

Alfin Lestaluhu Meninggal Karena Ensefalitis

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan, menurut pihak dokter bek kanan Timnas U-16 Indonesia Alfyn Lestaruhu meninggal karena ensefalitis, atau radang otak. Keluarga PSSI turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Alfin. Salam sejahtera untuk Alfin dan keluarganya. Terima kasih Alfin atas sumbangsihnya untuk timnas Indonesia.

PSSI mengabarkan Alfin meninggal dunia pada pukul 22.11 WIB di RS Harapanmereka Jakarta, kamis (31/10/2019). Jenazah Alfin  diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju kampung halamannya di Tulehu, Ambon. Mengenai “ensefalitis,” Perpustakaan Kedokteran Nasional AS mengatakan penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Pada kasus yang parah, peradangan otak ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala parah, demam mendadak, muntah, lesu, kebingungan, dan kejang. Alfin Lestaluhu menjadi salah satu andalan timnas U-16 binaan Bima Sakti. Tampil di Piala AFF U-15 2019, pesepakbola yang keluar dari Ragunan SKO ini selalu bermain dan membawa Indonesia ke posisi ketiga.

Penampilan penting itu juga berlanjut pada laga Kualifikasi Piala Asia U-16 Grup G 2020 di Jakarta pada pertengahan September 2019. Ia mencetak gol dalam laga yang mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia U-16 2020 di Bahrain. Diketahui, Alfin sendiri jatuh sakit pada kamis (26/9/2019). Sebelumnya Alfin dan keluarganya menjadi korban gempa yang mengguncang Pulau Ambon di sekitarnya. Alfin kemudian dirawat di RSPAD Maluku Ambon sebelum diangkut ke Jakarta untuk perawatan lebih lanjut.

Semoga ini menjadi motivasi bagi adik – adik hari ini. Sekedar informasi, Timnas Indonesia U – 16 akan kembali melanjutkan perjalanannya di Piala AFF U – 16 2022 pada Rabu 10 Agustus 2022. Semifinal akan dimainkan di Stadion Maguwaharjo.***

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments