Raksasa Premier League, Manchester United akhirnya mulai hubungi playmaker Christian Eriksen yang ingin mereka boyong ke Old Trafford pada musim panas 2022 ini. Pada paruh kedua musim 2021/22 kemarin, Eriksen kembali ke Premier League dengan menerima pinangan Brentford.
Ia tercatat bermain sebanyak 11 kali dengan menciptakan satu gol dan empat assist. Sayang bagi Brentford, Eriksen kabarnya tak berniat memperpanjang kontraknya di klub London tersebut. Artinya, gelandang asal Denmark itu bakal berstatus bebas transfer per 1 Juli 2022 mendatang.
Manchester United Akhirnya Hubungi Christian Eriksen
Situasi Eriksen di Brentford pun mendapat perhatian dari manajer anyar Manchester United, Erik ten Hag. Pria asal Belanda itu diklaim sangat ingin menggaet Eriksen. Kini seperti dilansir Sky Sports, Manchester United pun melakukan kontak pertama degan perwakilan Eriksen.
Setan Merah berniat meluluhkan hati sang playmaker agar bersedia merapat ke Old Trafford. Meski demikian, hingga kini belum ada kabar terbaru mengenai bagaimana respons perwakilan Eriksen terhadap pendekatan yang dilakukan kubu Manchester United terhadap kliennya.
Sebelumnya, sempat muncul rumor yang menyebut bahwa Eriksen lebih memilih untuk tetap bermain untuk klub asal London pada musim depan. Rumor ini jelas menjadi kabar gembira bagi Tottenham yang merupakan mantan klub Eriksen. Sama seperti United, Spurs kabarnya juga berminat menggaet sang mantan bintang.
Hingga kini Eriksen belum menentukan sikap terkait masa depannya. Meski demikian, ia memprioritaskan untuk tetap merumput di Premier League. Sementara itu, Eriksen beberapa hari lalu menyebut bahwa bermain di Liga Champions bukan syarat mutlak yang harus dipenuhi klubnya musim depan.
Manchester United Kepincut Bek Kiri Jerman
Raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan tertarik untuk menggaet bek kiri Jerman, David Raum pada jendela transfer musim panas 2022 ini. Raum menunjukkan performa impresif bersama Hoffeheim di Bundesliga.
Musim 2021/22 kemarin ia tercatat bermain dalam 32 laga dengan menciptakan 13 assist. Penampilan apik Raum pun membawanya ke tim nasional Jerman. Hingga kini bek 24 tahun tersebut tercatat sudah mengoleksi sembilan caps bersama Die Mannschaft.
Manchester United kabarnya menaruh hati pada Raum. Setan Merah pun berniat memboyongnya ke Old Trafford. Manchester United melihat Raum sebagai calon pengganti ideal dari duo bek kiri mereka, Luke Shaw dan Alex Telles yang dianggap masih belum mampu menunjukkan permainan terbaik mereka.
Meski demikian, Manchester United harus bersaing dengan raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund yang diklaim juga menginginkan tanda tangan Raum pada musim panas ini. Satu faktor yang bisa membuat Manchester United kalah dari Dortmund dalam perburuan Raum adalah kabar bahwa sang pemain masih ingin merumput di Bundesliga.
Selain itu, Dortmund musim depan akan bermain di Liga Champions. Hal ini tak dimiliki oleh Manchester United yang hanya akan tampil di Liga Europa. Tak cuma itu, banderol 30 hingga 40 juta euro yang disematkan Hoffeheim untuk Raum sepertinya masih terlalu mahal bagi United. Pasalnya, musim panas ini mereka lebih memprioritaskan perekrutan pemain lain.
Legenda Setan Merah Ryan Giggs Mundur dari Kursi Pelatih Wales
Legenda Manchester United, Ryan Giggs pada Senin (20/6/2022) malam waktu Britania Raya mengumumkan keputusan pengunduran dirinya dari kursi pelatih Wales. Giggs sejatinya sudah menduduki kursi pelatih Wales sejak 2018 silam.
Namun, Giggs mendapat masa cuti sejak November 2020 lalu menyusu kasus KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) yang ia lakukan kepada pacarnya saat itu. Kasus KDRT Giggs terhadap sang mantan kekasih ini masih bergulir sampai saat ini dan Giggs dijadwalkan bakal menjalani sidang pada Agustus 2022 mendatang.
Dengan pengunduran dirinya ini, Giggs pun dipastikan takkan mendampingi Wales di Qatar pada Piala Dunia 2022 November hingga Desember mendatang. Lewat pernyataan resminya, Giggs menyatakan bahwa keputusan mundur ini ia ambil karena ingin agar Wales bisa berkonsentrasi penuh bersama sang pelatih saat ini, Rob Page.
Giggs mengatakan setelah banyak pertimbangan, dirinya memutuskan mundur dari posisinya sebagai manajer tim nasional Wales putra. Giggs mengungkapkan bahwa selama ini merupakan sebuah kehormatan dan privilese untuk melatih negaranya. Tetapi memang benar bahwa FA Wales, staf pelatih, dan para pemain mempersiapkan untuk turnamen Piala Dunia. Dengan kepastian, kejelasan, dan tanpa spekulasi seputar posisi pelatih kepala mereka.
Giggs menegaskan bahwa ia enggan membuat persiapan Wales menuju Piala Dunia 2022 menjadi berantakan, sembari tetap melontarkan pembelaan terhadap kasusnya.