Romelu Lukaku tinggal selangkah lagi meninggalkan The Blues. Setelah kepergian Lukaku, Chelsea diminta untuk tidak fokus mencari penggantinya di bursa transfer musim panas ini. Lukaku gagal total setelah kembali ke Chelsea pada musim lalu. Dia kesulitan mencetak gol secara teratur dan tidak cocok dengan gaya main Thomas Tuchel.
Setelah gagal bersinar bersama Chelsea, Lukaku bertekad meninggalkan Stamford Bridge. Striker asal Belgia tersebut ingin kembali ke Italia dengan membela Inter. Keinginan Lukaku untuk pulang ke Giuseppe Meazza akhirnya terwujud. Inter telah sepakat dengan Chelsea untuk meminjam Lukaku dengan biaya sekitar 8 juta euro.
Chelsea Diminta untuk Tidak Boyong Penyerang Lagi
Sejauh ini Raheem Sterling dan Robert Lewandowski sudah dikaitkan dengan Chelsea sebagai pengganti Lukaku. Meski begitu, Frank Leboeuf tidak melihat mantan timnya perlu mendatangkan pengganti Lukaku. Leboeuf mengatakan tidak ada.
Ia pikir itu bukan prioritas bagi Chelsea. Leboeuf mengungkapkan bahwa jika hanya peduli dengan berita utama, berbicara tentang Lewandowski atau Sterling dan beberapa pemain kelas A lainnya. Tetapi harus melihat tempat lain di tim.
Thomas Tuchel masih memiliki Kai Havertz yang dapat dijadikan sebagai false nine. Dan itu merupakan langkah tepat bagi The Blues. Karena sebelumnya taktik tersebut dapat dikatakan ampuh bagi lini serang Chelsea.
Chelsea Butuh Bek Tengah dan Striker Bukan Prioritas
Menurut Leboeuf, memperbaiki lini belakang harus menjadi prioritas Chelsea di bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, The Blues telah kehilangan Andreas Christensen dan Antonio Rudiger dengan status bebas transfer. Leboeuf mengatakan Chelsea membutuhkan bek tengah.
Leboeuf ingin berbicara tentang Jules Kounde, tentang bek kanan dan gelandang baru. Di sinilah mereka perlu melihat. Chelsea belakangan ini sudah mengeluarkan banyak uang untuk menajamkan lini depannya. Karena itu, Leboeuf menilai mendatangkan penyerang bukan prioritas The Blues untuk saat ini.
Leboeuf menegaskan mereka telah mencari pencetak gol terbanyak selama dua tahun, itu tidak berhasil. Mereka memiliki pemain berbakat yang harus beradaptasi dan mendapatkan kepercayaan diri. Leboeuf menambahkan tetapi menemukan striker bukanlah prioritas. Leboeuf ingin melihat Chelsea melakukan perekrutan yang cerdas daripada mencoba menjadi berita utama dengan seorang striker karena itu bukan prioritas.
Chelsea Terdepan dalam Transfer Matthijs De Ligt
Spekulasi bek baru Chelsea memasuki babak baru. The Blues dilaporkan memimpin perburuan transfer Matthijs De Ligt. Chelsea diketahui sedang mencari bek tengah baru. The Blues ditinggal Andreas Christensen dan Antonio Rudiger di musim panas ini. Chelsea sudah dihubungkan dengan beberapa bek tengah top.
Salah satunya adalah bek muda milik Juventus, Matthijs De Ligt. Chelsea semakin dekat mendatangkan De Ligt. The Blues diklaim menjadi klub terdepan untuk mendaratkan sang bek. Laporan itu mengklaim bahwa De Ligt sebenarnya punya beberapa peminat di musim panas ini.
Selain Chelsea, ada Manchester City dan Manchester United yang meminati jasa sang bek.Namun dua raksasa EPL itu kurang serius merekrut De Ligt. Karena sang bek punya mahar transfer di angka 80 juta Euro. Kedua klub itu dilaporkan enggan membayar harga semahal itu.
Sementara Chelsea dilaporkan siap untuk membayar semua harga itu. Menurut laporan yang sama, Chelsea juga siap memenuhi permintaan gaji sang bek. Seperti yang sudah diketahui, De Ligt baru-baru ini mengindikasikan ingin pindah dari Juventus.
Karena Juventus enggan memberikan kontrak baru dengan nilai besar untuknya. Jadi Chelsea yang siap membayar mahar itu dilaporkan memimpin perburuan De Ligt untuk saat ini. Jika De Ligt gagal, Chelsea sudah memiliki opsi alternatif jika mereka gagal mendapatkan De Ligt.
Mereka akan merekrut Jules Kounde dari Sevilla. Chelsea saat ini hanya memiliki Thiago Silva namun tidak memiliki sosok pelapis yang sepadan. Maka dari itu, PR dari Chelsea adalah mendatangkan sosok pemain lini belakang yang mumpuni.
Sebab, Christensen dan Rudiger adalah pemain belakang yang solid bagi pertahanan The Blues pada era sebelumnya. Dan Tuchel melihat De Ligt dan Kounde sangat cocok dan pas mengisi ruang kosong tersebut.