Inter Milan diminta lupakan rencana membentuk trio Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Paulo Dybala kata Eks pelatih AC Milan Arrigo Sacchi pada. Musim panas 2021 kemarin, Inter Milan resmi melepas Lukaku. Pemain asal Belgia itu pindah ke Chelsea. Akan tetapi belakangan ini, Lukaku dikaitkan dengan Inter. Pasalnya ia disebut tak betah di Chelsea.
Manajemen Inter pun disebut siap menerima kembali Lukaku. Bahkan mereka disebut sudah menggelar negosiasi dengan pihak Chelsea. Selain Romelu Lukaku, Inter Milan juga dikabarkan sedang mendekati eks penyerang Juventus Paulo Dybala. Inter juga disebut sudah memberikan penawaran kontrak pada Dybala. Inter disebut menawarkan kontrak bernilai enam juta euro per musim.
Tapi ada tambahan bonus sebesar satu juta euro. Jumlah itu disebut menyamai gajinya selama di Juventus. Sekarang kabarnya Dybala makin dekat ke Inter. Jika Inter Milan berhasil mendatangkan Paulo Dybala plus memulangkan Romelu Lukaku, maka Nerrazurri bakal punya trio lini serang yang menakutkan. Dybala dan Lukaku bakal membentuk trio maut bersama Lautaro Martinez.
Inter Milan Diminta Lupakan Rencana Trio Lukaku, Dybala, dan Lautaro
Akan tetapi Inter kemudian mendapat saran dari Arrigo Sacchi agar melupakan keinginan membentuk trio tersebut. Ia mengatakan Nerrazurri sebaiknya tak mengikuti contoh Real Madrid dan lebih fokus untuk membentuk keseimbangan tim. Sacchi mengatakan bahwa dirinya selalu mengatakan tidak bisa membuat tim dengan patung. Ia berada di Real Madrid sebagai direktur pada 2004-05 dan mereka meminta dirinya untuk melatih tim mereka.
Sacchi akan memberi tahu David Beckham, Raul, Ronaldo, Zinedine Zidane, Luis Figo. Di bangku cadangan, cadangan pertama adalah Fernando Morientes dan Michael Owen. Itu bukan tim, itu film. Tapi itu tidak memiliki plot.
Jadi Sacchi akan mengatakan terima kasih kepada presiden tetapi mengatakan tidak. Untuk melindungi pertahanan, akan membutuhkan 2 pemain penahan dengan rompi anti peluru. Tim selalu membutuhkan keseimbangan.
Kurang Bagus Dalam Bertahan
Lebih lanjut, Arrigo Sacchi juga mengatakan trio Romelu Lukaku, Paulo Dybala, dan Lautaro Martinez beresiko mengekspos pertahanan Inter Milan. Pasalnya ketiganya dinilainya bukan tipe pemain yang rela membantu timnya bertahan.
Sacchi menegaskan dalam sepak bola modern dibutuhkan 11 pemain yang selalu aktif dalam menyerang dan bertahan. Pemain harus terus bergerak, mengambil bagian dalam aksi, bekerja sama. Sacchi mengatakan hanya seperti inilah pemain dapat mempertimbangkan untuk memenangkan bola kembali dengan cepat ketika lawan memilikinya.
Jika pemain menyerahkan 3 pemain ke musuh, itu berarti hanya ada 8 pemain di pertahanan daripada 11. Tim bekerja dari gerakan yang disinkronkan. Menurut Sacchi semangat pengorbanan dan karakteristik fisik pemain sangat mendasar. Dirinya tidak percaya, meskipun ia bisa saja salah, bahwa Lukaku, Lautaro, dan Dybala memiliki kualitas kualitas ini.
Juan Mata Ditolak Mentah Mentah Maurizio Sarri di Lazio
Lazio punya kesempatan untuk mendapatkan Juan Mata dari Manchester United (MU) secara gratis. Namun, sang pelatih Maurizio Sarri menolaknya. Kontrak Juan Mata bersama MU akan habis pada 30 Juni 2022. Gelandang serang 34 tahun Spanyol itu sudah dipastikan akan hengkang dari Old Trafford. Mata memperkuat MU sejak 2014.
Selama itu, dia mencetak 51 gol dalam 285 penampilan bersama mereka. Belum ada kepastian di mana mantan penggawa Valencia dan Chelsea itu akan bermain musim depan. Bisa mendapatkan pemain sekelas Juan Mata sebagai free agent bisa dibilang sebagai sebuah keuntungan. Namun, bagi Sarri, rupanya tidak demikian. Agen Mata telah menawari Lazio untuk merekrut kliennya musim panas ini.
Sarri menolaknya. Menurut media Italia itu, Sarri menganggap Mata tidak cocok dengan skema permainannya. Dengan kata lain, Mata tidak bakal mendapatkan tempat di skuadnya. Sarri bilang tidak, maka Lazio pun batal bergerak.
Apakah Sarri anti-Spanyol? Tentu saja tidak. Sebab, di skuad Lazio saat ini, ada sejumlah pemain Spanyol yang menjadi andalannya. Ada lima pemain Spanyol di skuad Lazio. Jumlah itu tergolong cukup banyak. Mereka adalah Pepe Reina (GK), Patric (DF), Pedro (FW), Luis Alberto (FW), dan Raul Moro (FW).