Klub Serie A Sassuolo konfirmasikan bahwa pihaknya sudah membuka komunikasi dengan Arsenal dan Milan terkait transfer Gianluca Scamacca.
Pemain berusia 23 tahun tersebut sudah membela Sassuolo sejak tahun 2017 silam.
Namun ia sempat dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Cremonese dan Genoa. Akhirnya pada musim 2021-22
kemarin, Scamacca dipercaya bermain di skuat utama Sassuolo. Ia tampil cukup bagus.
Scamacca tampil dalam 36 laga bersama Sassuolo di Serie A. Hasilnya, ia bisa menyumbangkan 16 gol.
Dengan penampilannya yang apik, Gianluca Scamacca pun disebut jadi target sejumlah tim besar.
Tak cuma di Italia tapi juga dari Inggris. Ia dikabarkan diincar oleh AC Milan dan Arsenal.
Direktur Sassuolo yakni Giovanni Carnevali pun mengkonfirmasikan bahwa kabar itu benar adanya dan bahkan
ia mengatakan ada tim yang sudah berusaha melakukan pendekatan untuk memboyong striker jangkung tersebut.
Alasan Milan dan Arsenal Incar Scamacca
AC Milan sudah punya sejumlah penyerang. Sebut saja Ante Rebic, Zlatan Ibrahimovic, Olivier Giroud, dan Marko Lazetic.
Tapi Lazetic masih belum siap bermain di skuat utama Milan. Sementara itu Giroud sudah menua,
demikian juga dengan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu kini bahkan jarang tampil bagi Milan.
Sebab ia kerap mengalami cedera. Jadi Milan pun mencari pemain yang bisa menggantikan Ibrahimovic dan Giroud.
Mereka mencari pemain yang muda dan bisa diandalkan untuk jangka panjang. The Gunners sekarang juga sedang
giat-giatnya mencari striker baru. Sebab sejak musim lalu mereka sudah ditinggal oleh Pierre-Emerick Aubameyang.
Musim panas ini stok striker mereka berkurang satu lagi. Sebab Alexandre Lacazette sudah dipastikan hengkang.
Masih ada Eddie Nketiah. Tapi masa depannya di Arsenal sekarang juga masih belum jelas.
Arsenal Siap Saingi Inter dan Berikan Proposal Untuk Scamacca
Alexandre Lacazette telah dipastikan cabut dari Arsenal. Klub raksasa Inggris itu pun mulai mencari sosok
penggantinya, dan sedang mengarahkan bidikannya ke Italia. Sepertinya, the Gunners tidak punya rasa trauma
dengan para pemain Italia. Mereka pernah melakukan pendekatan kepada beberapa pemain Serie A, seperti Manuel
Locatelli dan Dusan Vlahovic, tetapi semua upayanya menemui kegagalan.
Dengan kepergian Lacazette, juga Pierre-Emerick Aubameyang pada bulan Februari lalu,
Arsenal harus mencari penyerang baru di bursa transfer musim panas ini.
Mereka pun diketahui tengah mengarahkan bidikannya ke Sassuolo.
Ada satu penyerang yang berhasil menarik perhatiannya, yakni Gianluca Scamacca.
Pemain berusia 23 tahun tersebut memang cukup menarik perhatian di sepanjang musim 2021/22 dengan
raihan 16 gol dari 38 penampilan. 16 gol yang dicetak di musim 2021/22 adalah rekor terbaik Scamacca sejak
berhasil menembus kancah profesional. Namun dapat dijamin kalau dirinya bukan seorang one season wonder,
terlebih jika melihat kiprahnya di dua musim sebelumnya. Sassuolo menyekolahkan Scamacca
di musim 2019/20 dan 2020/21. Pertama dirinya bermain di Serie B bersama Ascoli.
Setelah diberi kesempatan tampil sebanyak 35 kali di semua kompetisi, ia berhasil mengantongi total 13 gol.
Pada musim berikutnya, ia dipinjamkan ke Genoa untuk bisa merasakan kerasnya persaingan di Serie A.
Bermain sebanyak 29 kali di berbagai kompetisi yang diikuti Genoa, Scamacca berhasil mendapatkan 12 gol.
Catatan ini mempertegas Scamacca sebagai salah satu penyerang masa depan Italia.
Tidak heran kalau dirinya mendapatkan perhatian dari beberapa klub papan atas.
Belakangan, ia rajin dikaitkan dengan Inter Milan. Scamacca telah mencapai kesepakatan informal dengan Inter sejak lama.
Tapi proses transfer tertunda karena Nerazzurri diketahui sedang mengupayakan transfer Paulo Dybala dan Romelu Lukaku.
Transfer keduanya terbilang cukup rumit. Inter tidak perlu mengeluarkan uang transfer buat Dybala, tapi butuh
modal besar untuk membiayai gajinya. Sementara untuk Lukaku, Nerazzurri hanya bisa meminjamnya dari Chelsea.
Sassuolo konfirmasikan Arsenal meminati Scamacca
Arsenal melihat situasi ini sebagai celah untuk merebut Scamacca dari genggaman Inter.
Tanpa basa-basi, mereka langsung melemparkan proposal dengan mahar transfer sebesar 35 juta euro kepada Sassuolo.
Penawaran yang menarik, tentu saja. Tetapi, ini belum cukup untuk meyakinkan Sassuolo untuk melepas pemain pentingnya.
Giovanni Carnevali selaku presiden klub mengharapkan uang sebesar 40 juta euro dari kepergian Scamacca.