Bukayo Saka banyak disarankan mendengarkan saran dari mantan pemain Arsenal Theo Walcott.
Ledakannya di Arsenal membuat Bukayo Saka menjadi incaran banyak klub papan atas Eropa.
Di antaranya ada dua rival the Gunners di Premier League, Manchester City dan Liverpool.
Baru-baru ini, Manchester City dikabarkan telah menaikkan level ketertarikannya kepada Saka.
Mereka tetap tertarik meski akan mendatangkan dua penyerang baru pada bursa transfer musim panas ini,
Erling Haaland dan Julian Alvarez. Kesempatan mendatangkan Saka muncul ke hadapan the Citizens setelah
Arsenal gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. City sendiri dipastikan mewakili Inggris di ajang
itu karena menjuarai Premier League. Lalu ada juga Liverpool, yang sedang mencari tambahan pemain baru untuk
sektor depan mengingat Sadio Mane tengah berada di ambang pintu keluar. Belum lagi Mohamed Salah berpotensi
cabut dari Anfield musim depan. Manchester City dan Liverpool dilaporkan sebagai peminat berat Bukayo Saka.
Kedua klub itu mungkin akan cocok buat Saka. Pasalnya, Manchester City dan Liverpool sangat bertumpu pada
winger-wingernya. Namun Saka tidak disarankan untuk bergabung dengan keduanya.
Bukayo Saka disarankan bertahan di Arsenal
Eks Arsenal, Theo Walcott, percaya bahwa bertahan di Arsenal adalah opsi terbaik buat pemain berumur 2-0 tahun tersebut.
Theo Walcott mengatakan sudah jelas, ketika Manchester City datang dan mengetuk pintu, akan menjadi hal sulit
buat pemain manapun untuk memberikan penolakan. Dia harus memahami bahwa kesempatan bermain bakal
terbatas di Manchester City. Dia akan lebih berpeluang meraih sesuatu, tentu saja, tapi bukan berarti Arsenal takkan
menjuarai apapun. Walcott juga menegaskan pentingnya buat Arsenal untuk mempertahankan pemain mudanya
dari pendekatan klub-klub lain. Terutama setelah jebolan-jebolan akademi berpotensial terus bermunculan
belakangan ini. Walcott menjelaskan pemain pemain muda di Arsenal bermunculan, ia merasa seolah olah klub
perlu mempertahankannya, sesederhana itu. Saka memiliki dukungan yang besar, dan iia akan tertarik.
Hatinya berkata bahwa dia akan berada di Arsenal musim depan, dan akan lihat lagi setelah itu.
Diincar Manchester City dan Disarankan Pindah
Manchester City dilaporkan tertarik pada jasa pemain bintang Arsenal, Bukayo Saka.
Menurut pandit Adrian Durham, Saka sebaiknya menerima tawaran itu demi karier yang lebih baik.
Saka sudah menjadi andalan Arsenal sejak musim 2019/2020 lalu. Dua musim terakhir, dia bermain secara reguler.
Bahkan, pada musim 2021/2022, Saka tidak pernah absen di laga Premier League. Saka tampil sangat bagus.
Dia mampu mencetak 11 gol dari 38 laga yang dimainkan. Arsenal ingin memberi kontrak baru pada Saka.
Kontrak lamanya baru akan habis pada Juni 2024. Arsenal memasukkan Saka dalam rencana jangka panjang.
Dia adalah pemain dari akademi dan bisa menjadi simbol klub. Manchester City saat ini belum memulai manuver
transfer Bukayo Saka. Akan tetapi, jika mereka kehilangan Bernardo Silva, maka Saka akan jadi target ideal.
Silva ingin pindah dari Man City sejak awal musim lalu. Seperti Silva, Saka juga bisa bermain untuk banyak peran
di lini tengah. Saka bisa menjadi wingback, winger, gelandang, bahkan penyerang. Jadi, Pep Guardiola melihat Saka
sebagai sosok ideal. Arsenal tentu tidak ingin melepas Saka dan karena itu mereka punya rencana menawarkan
kontrak baru. Mikel Arteta juga telah menjadikan Saka sebagai bagian penting dari proyek yang diusung di Arsenal.
Sebuah saran menarik datang dari Durham. Bukayo Saka, bagi Durham, harus meninggalkan Arsenal demi kebaikan kariernya.
Saka Disarankan Jangan Seperti Jack Wilshere
Menurut Durham, situasi Saka di Arsenal jauh dari ideal. Dia memang bermain secara reguler.
Tapi, pada usia 20 tahun, beban mental dan menit bermain yang didapat Saka dianggap terlalu besar.
Durham mengatakan statistik bermain Saka mirip Jack Wilshere di musim yang menghancurkan karirnya,
dia tidak memainkan satu laga pun tahun depannya karena cedera. Arsenal terlalu banyak mempermainkan
mereka pada usia itu. Arsenal tidak bisa merotasinya, dia selalu ada di tim. Dia masih muda,
mereka tidak merawatnya dengan baik. Dia perlu sedikit istirahat dan dikeluarkan dari tim setiap saat.