Ada kabar baik datang bagi Manchester United. Gelandang incaran mereka, Youri Tielemans dilaporkan siap
bermain di Liga Europa untuk musim depan. Beberapa tahun terakhir, Tielemans memiliki reputasi yang bagus
di Inggris. Ia menjadi salah satu gelandang muda dengan kemampuan di atas rata-rata.
Performa gemilangnya di lini tengah Leicester City itu membuatnya diincar banyak klub top Eropa.
Manchester United dikabarkan menjadi salah satu pengagum pemain Timnas Belgia itu.
Tielemans dilaporkan siap pindah
United punya kans untuk mendapatkan Tielemans. Karena sang gelandang kini siap pindah ke klub yang bermain di Liga Europa.
Menurut laporan tersebut, Tielemans dilaporkan memang ingin cabut dari Leicester di musim panas ini.
Ini disebabkan sang gelandang ingin tantangan baru dalam karirnya. Karena ia merasa stagnan bermain di Leicester City.
Untuk itu ia awalnya memprioritaskan untuk pindah ke klub yang bermain di UCl. Jadi Manchester United sudah
gugur dari daftar. Laporan itu menegaskan bahwa kini kondisinya telah berbeda. Tielemans sudah berubah pikiran
mengenai syarat harus bermain di UCL itu. Ia menurunkan tuntutannya menjadi bermain di Liga Europa.
Karena ia sadar tim-tim yang bermain di UCL kurang tertarik padanya. Jadi ia kini menunggu pinangan
Manchester United atau tim lainnya di musim panas nanti. Manchester United seharusnya tidak sulit untuk
mendapatkan jasa Tielemans. Karena mahar transfernya tidak terlalu tinggi. Kontrak sang gelandang hanya tersisa
satu tahun lagi. Jadi ia hanya dijual di kisaran angka 30 juta pounds saja di musim panas nanti.
Ronaldo Menjadi Penyebab Manchester United Tolak Conte
Klub Premier League Manchester United berpaling dari Antonio Conte karena kehadirannya ditolak oleh superstar
mereka yakni Cristiano Ronaldo. Conte sempat menganggur di awal musim ini. Ia sebelumnya angkat kaki dari Inter Milan.
Conte kemudian masuk dalam daftar pelatih yang dikaitkan dengan Manchester United. Saat itu Manchester United
mencari pelatih baru usai berpisah dengan Ole Gunnar Solskjaer. Akan tetapi pada akhirnya Manchester United
malah menunjuk Rangnick. Di sisi lain Conte akhirnya berlabuh ke Tottenham Hotspurs.
Ralf Rangnick awalnya diharapkan mampu mendongkrak performa Manchester United membaik.
Nyatanya hal tersebut tak terwujud. Performa Manchester United tidak karuan di musim ini.
Sehingga, Setan Merah pun tak bisa meraih tiket bermain di Liga Champions musim depan.
Manchester United cuma bisa finis di peringkat enam klasemen Premier League 2021-22.
Sementara itu penampilan Tottenham makin solid di bawah asuhan Antonio Conte.
Pelatih asal Italia itu pun bisa membawa Tottenham finis di peringkat empat klasemen Premier League.
Artinya musim depan mereka bisa berlaga di Liga Champions.
Ronaldo Halangi Kedatangan Antonio Conte Ke Old Traford
Kini setelah kompetisi Premier League 2021-22 berakhir, ada kabar yang mengejutkan bagi Manchester United.
Kabar ini berkaitan dengan kegagalan Manchester United mendatangkan Antonio Conte.
Kabarnya Manchester United tak bisa mendatangkan Conte karena campur tangan Cristiano Ronaldo.
Laporan itu menyebut Ronaldo secara pribadi mengintervensi manajemen United demi memastikan agar Conte tak
merapat ke Old Trafford untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. CR7 sendiri disebut merasa khawatir akan
kewalahan dengan latihan berat ala Conte mengingat ia sudah berusia 37 tahun. Laporan itu juga menyebut
manajemen Manchester United saat itu memang sempat berkonsultasi dengan para pemain terkait siapa pelatih
yang sekiranya bisa didatangkan ke Old Trafford. Oleh karena itulah Ronaldo bisa mendapat kesempatan untuk
menolak kehadiran Conte. Masa depan Cristiano Ronaldo sempat jadi tanda tanya.
Pasalnya Manchester United musim depan akan dilatih oleh Erik Ten Hag.
Namun Ten Hag sudah berkata bahwa ia tak akan menyingkirkan Ronaldo. Ia menegaskan CR7 masih masuk dalam
rencananya musim depan. Di saat masa depannya masih jadi tanda tanya, ada kabar terbaru soal Cristiano Ronaldo.
Ia dikabarkan masuk incaran mantan klubnya yaitu Real Madrid. El Real sendiri sekarang memang sedang
memburu bintang penyerang baru. Sebab rencana mereka mendatangkan Kylian Mbappe gagal.
Mbappe sempat menyepakati kontrak dengan Madrid. Tapi pada akhirnya ia memilih bertahan di PSG.