Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa Andreas Christensen musim ini sudah beberapa kali
memilih untuk tidak bersedia bermain bagi timnya. Hanya beberapa jam sebelum kick-off, Christensen dicoret dari
skuad Chelsea untuk partai final Piala FA 2021/22 kontra Liverpool pada Sabtu (14/5/2022) kemarin. Mulanya,
Tuchel berniat memainkan Christensen sejak menit pertama. Namun, bek internasional Denmark itu menolak
bermain dan akhirnya digantikan Trevoh Chalobah. Kini, Tuchel pun mengungkapkan bahwa tak cuma kali ini
Christensen menolak untuk masuk skuad Chelsea. Sebelumnya, ia juga melakukan hal serupa dalam beberapa
kesempatan. Kontrak Christensen bersama Chelsea akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
Bek 26 tahun itu santer dikabarkan akan bergabung dengan Barcelona. Namun, Tuchel meyakini bahwa rencana
kepergian Christensen bukanlah menjadi alasan mengapa sang pemain enggan masuk skuad Chelsea.
Tuchel Tidak Beri Kepastian Status Azpilicueta
Thomas Tuchel akhirnya bicara panjang mengenai spekulasi kepergian Cesar Azpilicueta. Dia mengakui bahwa
situasi sekarang tidak mendukung untuk Azpi bertahan di Chelsea. Kabar kepergian Azpilicueta sudah mencuat
sejak beberapa pekan lalu. Kabarnya, Azpi jadi salah satu target utama Barcelona untuk mengisi pos bek kanan.
Kabarnya, Barca menawarkan kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan semusim. Chelsea tidak bisa
menawarkan kepastian sepanjang itu karena Azpi sudah 32 tahun. Karena itu, kemungkinan besar Chelsea harus
merelakan kepergian Azpi akhir musim ini. Meski sudah 32 tahun, Azpilicueta terbukti masih bermain apik untuk Chelsea.
Bahkan, dia bisa disebut sebagai salah satu bek paling konsisten musim ini. Thomas Tuchel Mengungkapkan tenaga Azpi masih dibutuhkan.
Namun, setelah bicara langsung, dia pun menyadari sudut pandang Azpi.
Azpilicueta saat ini sudah berumur sehingga kemungkinan Chelsea akan mencoba untuk peremajaan skuat sehingga
membuat dirinya tergusur dari tim utama The Blues. Diduga, Chelsea punya hak memperpanjang kontrak Azpi untuk satu tahun lagi.
Klausul ini ditentukan oleh jumlah penampilan di kompetisi tertentu. Biar begitu, Tuchel tidak bisa menjamin.
Memang dia ingin Azpi bertahan lebih lama lagi, tapi pilihan juga berada di tangan bek Spanyol tersebut.
Tuchel mengatakan bahwa pada satu titik, jika adalah seorang legenda seperti Azpi, mungkin layak mendapatkan
pertimbangan kedua dari pelatih dan dari klub. Mungkin ada pengecualian dalam aturan tersebut perpanjangan
kontrak 1 tahun dan masih dalam proses itu. Jika dia tidak bisa menghilangkan perasaan ingin pergi maka Tuchel
harus bicara terbuka, serius, dan dengan respek, sebab dia layak mendapatkannya.
Thomas Tuchel Panggil Pulang 2 Wonderkid Chelsea untuk Pra Musim
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel membeberkan rencananya untuk pra musim tahun 2022 ini.
Ia memastikan ingin menjajal Armando Broja dan Conor Gallagher. Gallagher dan Broja merupakan pemain
didikan akademi Chelsea. Namun di musim 2021/22 ini keduanya dipinjamkan agar mendapatkan jam bermain di
level senior. Ternyata kedua pemain ini bersinar di klub mereka. Gallagher menjadi sosok yang krusial di skuat
Crystal Palace. Sementara Broja juga bersinar di Southampton. Ia tampil berbahaya di lini serang The Saints musim
ini. Tuchel memastikan bahwa permainan kedua pemain muda Chelsea itu tidak luput dari pengamatannya.
Ia mengaku terkesan dengan performa kedua pemain ini, dan ia tertarik untuk melihat langsung penampilan
keduanya. Tuchel mengungkapkan bahwa Gallagher dan Broja akan kembali ke Chelsea. Tuchel ingin mereka ikut
pra musim bersama The Blues. Tuchel sendiri tidak mau memberikan jaminan apakah kedua pemain itu akan
terlibat di skuat Chelsea untuk musim 2022/23. Ia akan melihat performa kedua pemain ini selama pra musim
sebelum memutuskan masa depan keduanya. Thomas Tuchel akan memutuskan nasib mereka setelah pra musim.
Jadi semua akan tergantung bagaimana Broja dan Gallagher bermain di pra musim nanti.
Chelsea tidak perlu khawatir mengenai masa depan Broja dan Gallagher. Kedua pemain ini masih terikat kontrak
yang cukup panjang di Stamford Bridge, jadi mereka relatif aman dari pembajakan.
Tuchel ingin melihat perkembangan dari pemain muda Chelsa tersebut apakah bisa beradaptasi dengan baik
atau malah sebaliknya.