Beberapa keputusan wasit di pertandingan kontra Tottenham membuat pelatih Arsenal Mikel Arteta kecewa.
Tapi, Arteta tetap bangga melihat perjuangan anak buahnya dalam Derby London Utara.
Arsenal dan tim datang ke markas Tottenham pada lanjutan Premier League, Jumat (13/5/2022) dini hari WIB.
Dalam laga di Tottenham Stadium tersebut, The Gunners dipaksa menyerah dengan skor 0-3.
Harry Kane membawa tuan rumah unggul dari titik penalti pada menit ke-22.
Penalti diberikan setelah Cedric Soares dinilai mendorong Son Heung-min. The Gunners justru harus bermain
dengan 10 orang pada menit ke-33 setelah Rob Holding mendapat kartu merah. Dia mendapat kartu kuning kedua
akibat pelanggaran terhadap Son Heung-min. Kekurangan jumlah pemain membuat Arsenal tidak bisa
mengimbangi permainan Spurs. Bahkan gawang The Gunners harus kembali kebobolan lewat gol Harry Kane (37′)
dan Son Heung-min (47′). Mikel Arteta merasa sangat kecewa dengan keputusan wasit Paul Tierney saat timnya
menelan kekalahan Tottenham. Namun, dia tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya dalam pertandingan
tersebut. Arteta bukan tidak senang dengan para pemainnya. Ia bangga dengan para pemainnya.
Kecewa, Arteta ingin wasit memberi Klarifikasi
Arteta ingin wasit tampil di depan kamera dan menjelaskan keputusannya. Sayang sekali karena permainan yang
begitu indah dihancurkan hari ini. Kendati sangat kecewa, Arteta dengan berbesar hati menerima kekalahan dari
Tottenham. Dia juga patuh akan semua keputusan yang telah diambil oleh wasit. Keputusan sudah dibuat.
Arteta tidak bisa mengubahnya. Wasit harus membuat keputusan dalam sepak bola. Derby London Utara ini
berhasil dimenangkan oleh Tottenham Hotspurs.
Harry Kane Man of the Match Derby London Utara
Harry Kane keluar sebagai pemain terbaik dari laga Premier League 2021/22 pekan ke-36 yang mempertemukan
Tottenham versus Arsenal, Jumat (13/5/2022) dini hari WIB. Tottenham memenangi laga ini dengan skor 3-0.
Dua dari tiga gol kemenangan Tottenham pada laga bertajuk North London Derby ini diborong oleh Kane,
salah satunya lewat eksekusi penalti. Satu gol lainnya dicetak Son Heung-min. Kemenangan ini terasa sangat krusial
bagi Tottenham dalam persaingan dengan Arsenal memperebutkan satu tempat di zona empat besar.
Spurs kini hanya tertinggal satu angka dari The Gunners, dengan dua laga tersisa.
Setelah membuka keunggulan Tottenham lewat eksekusi penalti yang memperdaya Aaron Ramsdale,
Kane mencetak gol keduanya lewat sundulan dari jarak dekat. Secara keseluruhan, Kane tercatat melepas sembilan
tembakan, 4 di antaranya tepat sasaran. Selain itu, ia juga sekali melakukan dribble sukses dari sekali percobaan.
Ketajaman Kane di lini depan terbukti menjadi salah satu kunci utama Tottenham menghajar Arsenal pada partai
krusial di akhir musim ini. Tottenham sangat ingin menjadi tim yang terkuat dalam rival derby London Utara
tersebut.
Raheem Sterling Menolak Pinangan Arsenal
Harapan tim asal kota London Utara untuk membajak Raheem Sterling nampaknya bakal gagal.
Sang winger dilaporkan enggan pindah ke London Utara di musim panas nanti. Arsenal saat ini sedang berburu
beberapa pemain baru. Mereka ingin mendatangkan pemain-pemain yang bisa meningkatkan performa tim mereka
di musim panas ini. Arteta dilaporkan punya 1 target impian. Ia ingin bereuni dengan mantan anak asuhnya,
Raheem Sterling di Arsenal. Rencana Arsenal itu bakal gagal. Pemain Manchester City itu dilaporkan enggan pindah
ke London Utara di musim panas nanti. Laporan itu mengklaim bahwa Sterling sudah diajak pindah ke Arsenal.
Namun ia tidak tertarik. Ia menilai proyek yang ditawarkan Arsenal tidak cukup menarik. Ia menilai The Gunners
belum bisa bersaing untuk menjadi juara di musim depan. Di sisi lain, Sterling memiliki tuntutan gaji yang sangat
besar. Arsenal dilaporkan tidak sanggup membayar permintaan gaji sang winger.
Menurut laporan tersebut, Sterling sendiri saat ini lebih cenderung bertahan di Manchester City.
Ia dilaporkan masih ingin bertahan di Etihad Stadium. Apalagi dengan kedatangan Erling Haaland,
ia menilai City kian menarik di musim depan. Jadi ia akan menunggu hingga musim 2021/22 berakhir sebelum
memutuskan apakah ia akan bertahan atau pergi dari Manchester City bersama manajemen City.
Musim ini performa Sterling masih tergolong cukup oke di lini serang City.
Ia berhasil mengumpulkan 17 gol dan 8 assist dari total 46 penampilan untuk The Citizen.