Luke Chadwick mengaku dirinya ingin melihat Cristiano Ronaldo bertahan di Old Trafford karena ia yakin
Ronaldo masih sangat prima untuk tampil di level tertinggi bagi Manchester United musim depan.
Ronaldo kembali ke Manchester United pada musim panas 2021 kemarin. Di musim perdananya Ronaldo tampil bagus.
Ia masih bisa menyumbangkan 24 gol bagi Setan Merah dari 38 laga di semua ajang kompetisi. 18 gol di antaranya
ia cetak di Premier League. 6 di antaranya ia ukir melalui hattrick. Yang pertama melawan Tottenham dan kemudian
melawan Norwich City. Cristiano Ronaldo masih terikat kontrak setahun lagi di Manchester United.
Akan tetapi ada kabar ia bisa cabut dari Old Trafford pada musim panas 2022 nanti. Hal tersebut tak lepas dari
hadirnya Erik Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu disebut bisa saja menyingkirkan Ronaldo karena faktor usia.
Namun Luke Chadwick merasa Ronaldo akan tetap sanggup bermain di bawah asuhan Ten Hag karena fisiknya
masih prima. Hal tersebut terlihat saat Man United berduel lawan Brentford di Premier League akhir pekan
kemarin. Cristiano Ronaldo bekerja keras, Luke pikir 1 momen yang benar-benar meringkasnya adalah ketika
ia kehilangan bola setelah mencoba sedikit tendangan, tetapi kemudian berlari ke belakang sejauh 50 yard untuk
merebut bola. Sepertinya ia benar-benar di atas puncak permainannya. Luke berharap manajer baru telah berbicara
dengannya dan akan memiliki musim lain untuknya di Old Trafford.
Luke menilai Ronaldo Masih Tajam
Selain faktor fisik, Luke Chadwick juga mengatakan ketajaman Cristiano Ronaldo masih sangat terjaga.
Ia yakin musim depan di bawah asuhan Erik Ten Hag, Ronaldo bakal bisa menyumbangkan lebih banyak gol bagi
Manchester United. Luke memuji Ronaldo bahwa angka-angkanya, untuk pemain berusia 37 tahun,
mencetak 24 gol dan mungkin beberapa lagi akan datang, itu luar biasa. Kita semua berbicara tentang usianya,
tetapi Luke pikir ia pasti memiliki tingkat energi untuk terus melakukannya di level ini. Luke pikir masalah utama
musim ini adalah frustrasinya dengan bagaimana keadaan di bawah Ole, dan hasilnya juga tidak benar-benar datang
di bawah Rangnick. Mudah-mudahan sekarang kita melihat ia sedikit lebih positif, dan mudah-mudahan manajer
baru bisa masuk dan menyatukan semua orang. Dalam kondisi terbaiknya, ia jelas seseorang yang lebih disukai di
klub daripada tidak.
Ronaldo Pertimbangkan Pergi dari Manchester United
Superstar asal Portugal Cristiano Ronaldo dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk cabut dari
Manchester United musim panas 2022 nanti. Ronaldo kembali ke Manchester United pada Agustus 2021 lalu.
Performanya ternyata masih sangat terjaga. Ronaldo masih bisa menyumbangkan 24 gol dari 37 laga bersama
Manchester United. Padahal performa Setan Merah musim ini termasuk inkonsisten.
Namun sekarang ada teka-teki soal masa depannya. Sebab kontraknya tersisa setahun lagi dan ada juga faktor
kehadiran pelatih baru yakni Erik Ten Hag. Kini ada kabar terbaru soal masa depan Cristiano Ronaldo.
Ia dikabarkan berniat cabut dari Manchester United musim depan. Laporan menyebut keinginan pergi itu tak lepas
dari prestasi Setan Merah. Sekarang ini Manchester United kesulitan mendapat tiket ke Liga Champions.
Dan jika United akhirnya tak mendapatkan tiket tersebut, Ronaldo pasti akan cabut. Sebab Ronaldo ingin main
terus di Liga Champions. Di sisi lain Manchester United sendiri sebenarnya berharap Ronaldo terus bertahan
di Old Trafford. Tapi jelas tanpa tiket di UCL mereka bisa kesulitan mencegahnya mencari klub baru.
Pelatih interim Manchester United Ralf Rangnick sebelumnya sempat berbicara soal masa depan Cristiano Ronaldo.
Ia mengatakan Ronaldo akan tetap bertahan di Old Trafford musim depan. Rangnick tidak berpikir mengapa itu
harus menjadi salam perpisahan. Ia masih punya kontrak 1 tahun. Dan sejauh yang saya tahu ia akan berada di sini
lagi pada musim depan. Manchester United sendiri memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Ronaldo
selama 1 musim lagi. Ronaldo selalu menampilkan performa impresif selama berseragam Manchester United
namun pemain pemain yang ada di timnya tidak mampu mengimbangi performa konsistennya.
Alhasil Ronaldo tampak tidak bermain kompetitif dan dinilai hanya menjadi pelengkap tim saja.