Lautaro MartinezĀ terpilih menjadi pemain terbaik dari pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia 2021/22
yang menyajikan laga antaraĀ Inter MilanĀ vsĀ AC Milan, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Inter Milan berhasil unggul pada pertandingan ini dengan skor telak 3-0.
Martinez menjadi bintang kemenangan Inter dengan berhasil membobol 2 gol.
Sementara itu, Robin Gosens yang baru masuk di babak kedua sukses mencetak gol untuk menyempurnakan kemenangan bagi Nerazzurri.
Berkat hasil ini, Inter pun melaju ke babak final. Pada partai puncak yang digelar pada 12 Mei 2022 nanti,
klub yang berjuluk La Beneamata akan menghadapi pemenang antara laga Juventus vs Fiorentina.
Dengan 2 gol yang ia lesatkan, Martinez layak meraih gelar Man of the Match laga ini.
Secara keseluruhan performanya pun sangat mengesankan.
Kontribusi besar Martinez untuk Nerazzuri
Martinez tercatat menembak 4 tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran.
Selain itu, penyerang asal Argentina itu juga tercatat 8 kali memenangi duel dengan pemain lawan.
Tak cuma bagus ketika menyerang, Martinez pun turut berkontribusi besar kala timnya bertahan.
Martinez tercatat melakukan 2 clearence serta masing-masing 1 kali intersep dan tekel.
Martinez bermain cukup agresif dan efisien bersama Inter Milan.
Saat mempermalukan Ac Milan dengan skor 3-0, Inzaghi membuat 1 keputusan krusial dalam tim kesebelasannya.
Dia menurunkan Joaquin Correa sejak menit awal untuk menemai Lautaro, Peran sebelumnya itu ditugaskna kepada Edin Dzeko.
Correa bermain apik. Dia membuat 1 assist dan memberi banyak ancaman lain ke gawang Milan.
Inzaghi senang dengan apa yang ditampilkan Correa sekaligus percaya pada semua penyerang yang dimiliki Inter Milan.
AC Milan Kesal
Terlepas dari itu, kekalahan 0-3 dari rival sekotanya bukan sesuatu yang bisa diterima begitu saja.
Terlebih Milan punya rekor bagus dalam urusan bermain tanpa kebobolan dalam 7 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Pihak Milan merasa marah karena tidak yakin ada perbedaan yang besar.
Mereka harus fokus ke laga berikutnya sebab masih bisa merasakan penyesalan, tapi tidak untuk waktu lama,
mereka akan kembali ke jalur yang tepat segera. Milan akan berbenah supaya dapat lebih tajam.
Berusaha menciptakan peluang dan memaksimalkannya menjadi lebih baik. Skor 0-3 tidaklah pantas.
Milan meyakini mereka adalah tim yang bertahan dan menyerang bersama-sama dan menciptakan peluang,
Milan harus berpikir positif serta lebih menentukan di depan gawang.
Masih ada partai berat yang menanti Milan pada akhir pekan ini, menghadapi Lazio sebagai lawannya.
Duel tersebut akan digelar di Stadio Olimpico pada Senin (25/4/2022) dini hari mendatang.
Inter Milan Siap Ukir dengan Treble Musim Ini
Inter Milan bisa mengukir mimpi indah pada akhir musim 2021/2022.
Sebab, setelah mengamankan tempat di finalĀ Coppa Italia, pasukan besutan Simone Inzaghi memiliki peluang kans
meraih treble pada kompetisi domestik. Inter Milan melaju ke final Coppa Italia usai menang 3-0 atas
AC MilanĀ pada laga leg kedua, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Pada laga di Giuseppe Meazza itu, Inter bermain sangat dominan dan sangat efektif.
Semifinal leg pertama berakhir dengan skor imbang 0-0. Jadi, Inter Milan menang agregat 3-0 dari sang rival se kota.
Inter akan melaju ke final Coppa Italia dan menanti pemenang Fiorentina kontra Inter Milan sudah punya
trofi Supercoppa Italiana untuk musim 2021/2022 ini. 2 trofi lain dalam jangkauan.
Inter ada di final Coppa Italia dan mereka punya peluang besar untuk mempertahankan gelar scudetto Serie A.
Inzaghi berharap bisa menjaga momentum ini dan sudah bekerja keras sejak Juli (2021).
Ia mengetahui perjalanan yang dilalui oleh timnya untuk meraih juara Supercopa pada Januari 2022,
dan memiliki kans final di Mei. Inzaghi juga ingin mengakhir musim di Serie A dengan cara terbaik.
Inzaghi menilai orang-orang bilang bahwa Inter adalah tim unggulan scudetto Serie A.
Lalu, dianggap juga sudah tidak punya peluang lagi. Menurutnya, ini akan menjadi pertempuran hingga akhir musim. Ā
Sementara itu, terkait unggulnya Inter atas Milan, Inzaghi menyebut bermain cerdas sebagai kunci.
Inzaghi dianggap mampu memanfaatkan momen dengan tepat. Inter tahu kapan harus menyerang dan bertahan
dengan sangat efektif dan bermain lebih efisien. Ia mengapresiasi para pemainnya bermain dengan luar biasa
malam itu, karena memainkan mereka derby dengan kecerdasan, taktik, menyerang pada waktu yang tepat.
Inzaghi sangat ingin mencapai laga final dan memenangkan derby ini, dan menegaskan bahwa mereka layak untuk berada di final.
Saat ini Nerazzuri berada di posisi 2 klasemen Liga Italia terpaut 2 poin dengan Milan.
Inter masih optimis untuk merebut posisi Milan tersebut.