Setelah mendapatkan menu latihan fisik berupa naik turun bukit, kini pasukan Timnas Indonesia U-19
mendapatkan menu latihan fisik baru yaitu lompat melewati bentangan tali setinggi setengah meter dari tanah itu.
Sebelumnya, skuat Garuda Muda ini juga digembleng melalui naik turun bukit pada Jumat (1/4/2022) lalu.
Kegiatan yang dipimipin langsung oleh pelatih fisik Timnas Indonesia,
Shin Sang-gyu ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kekuatan fisik para pemain.
Hal ini sebab dari empat laga yang telah dilaui, pelatih menemukan adanya celah yang harus diperbaiki oleh
anak asuhnya, yaitu terkait kekuatan fisik. Skuat Garuda Muda dinilai masih lemah dan belum cukup kuat untuk
bertemu dengan lawan yang lebih kuat. Terbukti dari empat pertandingan yang telah dilalui,
Timnas Indonesia hanya mampu memenangkan satu laga saja, sementara tiga lainnya berakhir dengan kekalahan telak.
Alhasil, kini pemain difokuskan untuk mendapatkan latihan fisik mulai dari naik turun bukit hingga latihan lompat.
Menu Latihan Baru selain Naik Turun Bukit : Lompat
Latihah lompat merupakan menu baru yang belum pernah diberikan kepada para pemain saat di usia dini.
Adapun teknis latihan lompat ini adalah dengan membentangkan tali yang diikat pada di tiang.
Tali tersebut disetting setinggi 50 cm, kemudian para pemain diminta untuk melompati tali tersebut berulang-ulang secara bergantian.
Adapun tujuan latihan ini adalah memperkuat otot-otot bagian paha dan kaki.
Shin Tae-yong sendiri mengaku bahwa menu latihan ini tidak diberikan pada pemain usia dini.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, memang untuk saat ini kemampuan melompat pemain U-19 masih sangat kurang,
karena pada usia dini tidak ada latihan seperti itu. Namun, jika ada latihan begini terus pasti akan menjadi lebih baik.
Selain menu latihan lompat, Shin Tae-yong juga memfokuskan pada kemampuan passing dan heading dari para pemain.
Hal ini sebab skuatnya dinilai memiliki penyelesaian akhir yang kurang.
Senada dengan yang diungkapkan oleh sang pelatih, kekalahan yang dialami oleh Timnas dalam empat laga
sebelumnya sejatinya bukan karena kuatnya lawan, akan tetapi karena kesalahan sendiri.
Timnas Indonesia kerap mendapatkan peluang emas untuk menjebloskan gol ke gawang lawan,
akan tetapi sebab lemahnya penyelesaian akhir, maka peluang tersebut terbuang sia-sia.
Dengan adanya latihan passing dan heading, para pemain diharapkan mampu mengoper bola dan memberikan
umpan tepat sasaran yang selanjutnya dapat dieksekusi dengan baik.
Dengan begitu, penyelesaian akhir para pemain menjadi lebih baik.
Puasa di Tengah Latihan
Memasuki bulan Ramadhan, para pemain yang beragama Islam diperkenankan untuk tetap berpuasa selama latihan.
Namun, mereka juga bersepakat agar selama pertandingan mereka tidak berpuasa.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa pihaknua sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para pemain agar
selama agenda laga uji coba di Korea Selatan, maka pemain tidak berpuasa.
Ronaldo Kwateh dan rekannya pun mengaku tak masalah dengan kesepakatan tersebut.
Jadwal Pertandingan Selanjutnya
Timnas Indonesia u-19 diagendakan sembilan laga. Per 5 April, mereka sudah menjalani lima laga.
Artinya, hanya tersisa empat laga lagi. Berikut ini rincian hasil pertandingan dan jadwal pertandingan yang akan dilaksanakan.
Hasil Pertandingan :
Di Kabupaten Yeongdeok
– Timnas Indonesia U-19 vs Universitas Yeungnam pada 22 Maret 2022, skor akhir 1-5 (kalah)
Di Kota Daegu
25 Maret 2022
Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Korea Selatan U-19, skor akhir 0-7 (kalah)
27 Maret 2022
Timnas Indonesia U-19 vs Universitas Daegu, skor akhir 2-1 (menang).
29 Maret 2022
Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Korea Selatan U-19, skor akhir 1-5 (kalah)
5 April 2022
Timnas Indonesia U-19 Vs Kimcheon U-18, skor akhir 2-2 (imbang)
Jadwal pertandingan selanjutnya :
Pada 6 April 2022
Timnas Indonesia U-19 Vs Pohang U-18
Pada 7 April 2022
Timnas Indonesia U-19 Vs Daegu U-19
Pada 9 April 2022
Timnas Indonesia U-19 Vs Pohang
Pada 13 April 2022
Timnas Indonesia U-19 Vs Daegu FC
Semoga pada empat pertandingan berikutnya, Timnas Indonesia u-19 dapat menunjukkan perkembangan
yang signifikan. Sebab, target utama dari kegiatan pemusatan latihan di Korea Selatan ini
adalah Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di kandang sendiri, Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia diharapkan dapat menjamu dengan baik sekaligus berprestasi.