Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJuventus tidak berhasil dan benam harapan mengejar Scudetto

Juventus tidak berhasil dan benam harapan mengejar Scudetto

Juventus tidak berhasil memenangkan laga pekan ke-31 Serie A yang digelar pada hari Senin (4/4/2022)

dini hari tadi WIB melawan Inter Milan sebagai tim tamu.

- Advertisement -
asia9QQ

Hasil ini membuat peluang mereka untuk keluar sebagai peraih gelar Scudetto jadi semakin sulit.

Ketika melawan Inter Milan di Allianz Stadium, Juventus sudah tampil apik dan dominan.

Mereka sering membombardir serangan ke wilayah pertahanan lawan dan membukukan 22 tembakan selama pertandingan berlangsung.

Di sisi lain, Inter hanya melepaskan 1 tembakan. 1 di antaranya tepat sasaran.

Tembakan tepat sasaran itu berasal dari penalti Hakan Calhanoglu pada masa injury time babak pertama yang

menghasilkan gol tunggal dari Inter. Pada akhirnya, tidak ada artinya jumlah banyak tendangan ke gawang

jika tidak membuahkan hasil Pertandingan berakhir dengan skor 0-1 dan Juventus harus pulang dengan tangan kosong.

Alhasil, posisi Juventus berada di tepat dibawah Inter Milan di posisi 4 dengan Juventus posisi 4 dengan 59 poin dan Inter di posisi 3 dengan 63 poin.

Allegri merasa timnya sangat sulit untuk mengejar Scudetto, pasalnya Ac Milan yang berada di puncak klasemen

sudah mengantongi sebanyak 66 poin. Terpaut jauh dengan Juventus.

Mungkin saat ini, Allegri mengatakan kepada pemain dan tim untuk dapat fokus di 3 besar tidak untuk

mengejar Scudetto, supaya gaung Juventus masih terdengar di Eropa dan dapat tempat di Liga Champions.

Meskipun begitu, mereka harus kerja keras hingga musim berakhir.

Menghindari Media

Pertandingan melawan Inter dibumbui dengan adanya kontroversi.

Sebab, Penalti Calhanoglu dihentikan oleh Wojciech Szczesny. Lalu, kemelut di depan gawang membuat wasit

memberikan tendangan bebas kepada Juventus. Pemain Inter Milan melakukan protes terhadap keputusan wasit.

Wasit menarik keputusannya dan memberikan kesempatan penalti ulang kepada Nerazzurri.

Dan, gol penentu kemenangan Inter Milan berhasil dilesatkan.

Allegri berusaha menghindar ketika ditanya soal momen itu.

Karena iai lebih suka untuk membicarakan mengenai performa tim.

Allegri berkata bahwa timnya sudah bermain dengan bagus tetapi kurang beruntung

dalam pertandingan ini sehingga harus mengalami kekalahan.

Juventus ingin membenahi sektor skuatnya dan evaluasi banyak di musim ini,

agar musim depan dapat bekompetisi dan memberikan hasil yang manis.

Juventus tidak berhasil dan Belum beruntung

Gelandang milik Juventus Adrian Rabiot, menyesali keputusan wasit saat timnya kalah dari Inter Milan.

Dia menduga wasit telah membantu pihak lawan. Hakan Calhanoglu menjadi penentu kemenangan Inter.

Gelandang asal Turki tersebut mencetak gol lewat eksekusi penalti pada masa injury time babak pertama.

Berkat hasil akhir ini, Inter untuk sementara menduduki peringkat 3 dengan poin 63.

Di sisi lain, Juventus harus menerima kenyataan tertahan di peringkat 4 dengan poin 59.

Ia merasa timnya sudah bermain dengan bagus tetapi belum beruntung dan tidak dapat membuahkan gol selama pertandingan penuh.

Selain itu, Rabiot juga merasa Juventus merasa dirugikan yang seharusnya mendapat penalti di babak kedua setelah

Denis Zakaria dilanggar di tepi kotak terlarang. Akan tetapi, Bianconeri hanya mendapat tendangan bebas.

Peran wasit menjadi sangat krusial pertandingan malam ini.

Rabiot berpikir pelanggaran terhadap Denis Zakaria terjadi di dalam kotak penalti.

Itu adalah insiden penting yang telah mengubah jalannya pertandingan.

Juventus harus tetap fokus dan konsisten untuk dapat memenangkan laga laga tersisa hingga akhir musim, walapun tidak dapat lagi mengejar Scudetto.

Mereka harus dapat memberikan tekanan kepada Napoli dan Ac Milan yang berada di posisi diatas Si Nyonya Tua.

Allegri Lempar Mantel

Wasit Massimiliano Irrati menghadiahkan tendangan penalti setelah Alvaro Morata melanggar Denzel Dumfries.

Irrati lebih dulu melihat VAR sebelum membuat keputusan genting ini.

Akhirnya, Irrati menunjuk titik putih pada momen tersebut.

Sepakan Hakan Calhanoglu dapat ditangkis oleh Wojciech Szczesny.

Tetapi, bola pantulan yang terjadi membuat bola masuk ke gawang. Wasit melihat potensi pelanggaran dari

pemain Inter dan gol bisa dianulir. VAR kembali bekerja.

Pemain Inter protes keras pada keputusan Irrati. Hasil dari VAR, Irrati memutuskan untuk mengulang penalti.

Ternyata Matthijs de Ligt sudah berada di dalam kotak sebelum Calhanoglu mengeksekusi bola.

Allegri sangat emosi dan protes kepada wasit. Dia kesal akibat keputusan wasit yang mengulangi penalti Inter.

Allegri sampai membanting mantelnya saking kesalnya.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments