Indonesia berencana mengirimkan 476 atlet dari 31 cabang olahraga (cabor) di pesta olahraga se-Asia Tenggara SEA Games 2022.
Event olahraga ini merupakan gelaran rutin setiap dua tahun sekali yang ke-31.
Tahun ini, pesta Asia Tenggara ini akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada 12 hingga 23 Mei 2022.
Sekitar 40 cabang olahraga akan dilombakan di sana dan Indonesia siap mengirim 31 kontingen.
Salah satu kontingen yang siap terbang adalah Timnas sepak bola putra.
Targetkan Emas kepada 476 atlet untuk Timnas Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, baru saja mengumumkan kontingen Indonesia sebanyak 476 atlet ke SEA Games di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Dalam sambutannya, Menpora menyempatkan untuk menyampaikan harapannya untuk para atlet,
tak terkecuali Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Zainudin Amali mengungkapkan bahwa dirinya menargetkan emas untuk cabang olahraga sepak bola.
Hal ini sudah disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan.
Itulah mengapa, Shin Tae-yong mengagendakan skuatnya untuk dipelatnaskan dan
akan dibawa ke Korea Selatan untuk jalani pemusatan latihan.
Perkiraan mereka akan berangkat pada awal bulan depan.
Apalagi Indonesia sudah lama sekali tak meraih gelar juara dalam cabor sepak bola ini.
Terakhir, skuat Garuda membawa pulang emas pada SEA Games 1991.
Sementara pada SEA Games 2019 terakhir kali, Timnas Indonesia kembali gagal meraih emas
usai dikalahkan oleh Vietnam dengan skor kekalahan 3-0.
Akan Perhitungkan untuk ASIAN Games
Zainudin menegaskan agar para atlet supaya mempersiapkan diri dengan baik.
Ia bahkan mengatakan jika cabor yang diikutsertakan tidak meraih emas di SEA Games 2022 ini,
maka ia akan mempertimbangkan untuk penampilan selanjutnya.
Jika mereka tak berhasil meraih emas, maka kemungkinan penampilan di Asian Games Hangzhou pada September 2022 mendatang akan dipertimbangkan ulang.
Sebab, ASIAN Games akan lebih berat lagi. Jika hasil SEA Games terlalu anjlok, maka pihaknya benar-benar akan mempertimbangkan.
Oleh karena itu, mereka benar-benar menargetkan emas dan emas di semua cabor, termasuk sepak bola.
Shin Tae-yong Turunkan Pemain yang Tampil di Piala AFF 2020
Menindaklanjuti hal tersebut, Shin Tae-yong diketahui telah merencanakan skuat yang akan tampil di ajang tersebut.
Meski belum rilis, kabarnya pelatih asal Korea Selatan ini akan memboyong pemain yang tampil di Piala AFF 2020 lalu.
Skuat tersebut didominasi oleh pemain usia muda di bawah 23 tahun, alias Timnas Indonesia U-23.
Keberhasilan anak asuhnya membawa pulang gelar runner up di ajang Piala AFF 2020 lalu membuat Shin Tae-yong kembali mempercayai mereka.
Apalagi, penampilan mereka terbilang apik dan tak mengecewakan.
Bahkan, skuat Garuda Muda ini banyak mendapat perhatian publik hingga manca negara.
Beberapa negara pun menyampaikan minatnya untuk memboyong pemain yang tampil dalam ajang tersebut ke klubnya.
Di antaranya ada Pratama Arhan yang dibawa ke klub Jepang, Tokyo Verdy, Elkan Baggott di Ipwsich Town, dan Witan Sulaeman di FK Senica.
Oleh karena itu, untuk SEA Games kali ini, Timnas Indonesia rencananya akan kembali diperkuat oleh pemain Timnas muda tersebut.
Diperkuat oleh Pemain Senior, Termasuk Opsi Pemain Naturalisasi
Selain pemain muda, Timnas Indonesia berhak mengikutsertakan tiga pemain senior untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Salah satu pemain senior yang sudah diumumkan untuk gabung adalah Marc Klok.
Marc Klok merupakan gelandang serba bisa milik Persib Bandung yang telah menyelesaikan masa tinggal 5 tahun
di Indonesia agar bisa bermain membela Timnas Indonesia.
Hal ini sebab sebelumnya sempat terhalang peraturan FIFA terkait pemain naturalisasi yang tidak bisa membuktikan garis keturunannya.
Alhasil, ia harus menetap di Indonesia setidaknya lima tahun.
Dan per April 2022 mendatang, pemain gelandang ini sudah genap.
Selain Marc Klok, Shin Tae-yong juga memiliki banyak opsi pemain
untuk mengisi kuota pemain senior di SEA Games 2022 mendatang, termasuk pemain naturalisasi.
Shin Tae-yong telah memburu tiga pemain naturalisasi yang hingga kini hampir menyelesaikan berkasnya.
Per bulan ini, berkas ketiga pemain tersebut sudah sampai di tahap akhir di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Akan tetapi, sebab ada berkas yang kurang, Kemenkumham belum bisa langsung mengesahkan proses naturalisasi mereka.
Namun, Shin Tae-yong menargetkan mereka bisa dimainkan di SEA Games 2022 mendatang.
Ketiga pemain naturalisasi yang dimaksud ialah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.