Timnas Indonesia saat ini tengah bersiap untuk babak Kualifikasi Piala Asia 2023.
Mereka dijadwalkan untuk bertanding pada 8-14 Juni 2022 melawan Yordania, Kuwait, dan Nepal yang tergabung dalam Grup A Putaran Ketiga Piala Asia 2023.
Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Sebab, Timnas Indonesia telah lama menanti event di level Asia setelah lebih dari satu dekade.
Timnas Indonesia terakhir kali tampil di Piala Asia saat Edisi 2007. Saat itu, Indonesia menjadi satu dari empat tuan rumah Piala Asia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga pernah tampil dalam tiga edisi Piala Asia.
Nah seperti apakah ulasan kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia selama empat edisi tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Piala Asia 1996
Piala Asia 1996 merupakan pertama kalinya Timnas Indonesia bisa beraksi di Piala Asia.
Saat itu, Timnas Garuda yang tengah diasuh oleh Danurwindo yang diikuti oleh 12 tim yang lolos.
Masuk dalam Grup A Piala Asia 1996, Timnas Indonesia melawan Kuwait, Korea Selatan, dan tuan rumah Uni Emirat Arab.
Piala Asia menjadi 1996 menjadi momen paling berkesan sebab Indonesia berhasil mencetak gol spektakuler melalui Widodo.
Gol tercipta pada menit ke-20 di mana umpan silang Ronny Wabia dari sisi kanan berhasil dieksekusi dengan baik. Widodo sukses melakukan tendangan salto keras ke arah gawang lawan.
Alhasil, penjaga gawang Kuwait gagal mengeksekusi bola..
Saat itu, komposisi pemain memang cukup menjanjikan. Di antaranya ada legendaris Kurnia Sandy yang
menjadi andalan di bawah mistar gawang, kemudian ada Yeyen Tumena, Aples Tecuari, Sudirman,
Marzuki Bardiawan, dan Agung Setyobudi yang mengawal lini pertahanan di pertandingan pertama menghadapi Kuwait.
Sementara itu, di bagian lini tengah ada Bima Sakti, Chris Yarangga dan Supriyono, serta penampilan duet lini depan diisi oleh Ronny Wabia dan Widodo Cahyono Putro.
Meski demikain, Indonesia harus tersingkir dari grup A Piala Asia 1996 lalu.
Piala Asia 2000
Untuk kedua kalinya, Timnas Indonesia kembali tampil di Piala Asia 2000.
Saat itu, skuad Garuda tergabung dalam Grup B Piala Asia 2000, bersama China, Korea Selatan, dan lagi-lagi bersama Kuwait.
Sayangnya, di edisi tersebut, Timnas Indonesia gagal mencetak satu pun gol pun.
Timnas Indonesia vs Kuwait imbang 0-0, kemudian kalah 0-4 saat menghadapi China di pertandingan kedua, dan kalah 0-3 saat bertemu Korea Selatan.
Ini merupakan edisi Piala Asia yang paling menyakitkan bagi Timnas Indonesia.
Piala Asia 2004 Timnas Saat ini tengah kembali
Edisi berikutnya, Timnas saat ini tengah kembali tampil di Piala Asia 2004 yang digelar di China.
Kali ini, Indonesia akan bertemu dengan sang tuan rumah China, Bahrain,d an Qatar.
Edisi 2004 menjadi momen paling berharga bagi Skuad Garuda. Pasalnya, untuk pertama kalinya Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan di level Piala Asia.
Saat itu, Budi Sudarsono dan kawan-kawan berhasil menang 2-1 atas Qatar dalam laga yang digelar di Workers Stadium pada 18 Juli 2004.
Bahkan Tim Garuda dua gol yang dicetak adalah gol unggul yang lebih dulu tercipta sebelum Qatar membalas di akhir pertandingan.
Selain itu, pertandingan Timnas Indonesia melawan Qatar merupakan momen istimewa bagi Ponaryo Astaman.
Sebab, ia mampu mencetak gol kedua Indonesia lewat tendangan geledek dari luar kotak penalti ke sudut atas kanan gawang Qatar.
Piala Asia 2007
Indonesia tak hanya sekedar tampil, namun juga dipercaya menjadi tuan rumah Piala Asia Edisi 2007.
Penunjukan ini dibersamai dengan tiga negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Bermain di kandang sendiri, Timnas Indonesia menang 2-1 atas Bahrain dalam laga pertama.
Kemenangan ini adalah hasil ciptaan gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Sayangnya, dalam pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia harus menelan kenyataan pahit dengan mengalami kekalahan 1-2 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Korea Selatan.
Alhasil, Indonesia mengakhiri kiprah Piala Asia di tahun 2007.
Itulah ulasan mengenai empat edisi Piala Asia yang berhasil dimainkan oleh Timnas Indonesia.
Kini, Timnas Indonesia juga tengah memperjuangkan Piala Asia 2023. Namun sebelum itu, skuad asuhan
Shin Tae-yong harus berhasil meloloskan diri dari babak Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Juni mendatang.
Akankah 2023 akan menjadi edisi Piala Asia untuk Indonesia lagi?