Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaSetelah Shalika Aurelia, Zahra Muzdalifah Menyusul ke Eropa

Setelah Shalika Aurelia, Zahra Muzdalifah Menyusul ke Eropa

Setelah kabar gembira tentang Shalika Aurelia Viandrisa yang akan bergabung sebagai Bek untuk Roma FC yang berlaga di Serie B Wanita beredar luas, kini muncul kabar tentang Zahra Muzdalifah yang akan menyusul Shalika untuk meniti karier sepak bola di Benua Eropa.

Dalam salah satu interviewnya, Zahra mengungkapkan kekaguman dan ucapan selamat kepada rekan sejawatnya, Shalika Aurelia.

- Advertisement -
asia9QQ

Pada kesempatan tersebut, Kapten Timnas Putri Indonesia ini menginformasikan bahwa ia juga berencana akan segera menyusul jejak Shalika.

Mengenai negara dan klub mana yang telah meminang Zahra, Wanita berusia 20 tahun ini masih belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

Ia hanya menyatakan bahwa setelah Piala Asia Wanita 2022 yang dihelat di India selesai, ia akan segera berangkat ke Eropa dan memulai karier di sana.

Zahra Muzdalifah mengatakan, bahwa rencananya untuk merumput di Eropa tersebut sudah ada sejak tahun 2020 lalu,

namun sayangnya harus tertunda karena adanya pandemi Covid 19 yang melanda dunia.

Ia mengaku bahwa berita gembira mengenai Shalika yang berkarier di Eropa

membuatnya semakin semangat dan termotivasi untuk mengembangkan sayapnya ke luar negeri.

Profil Zahra Muzdalifah

Zahra Muzdalifah merupakan dara kelahiran Jakarta, 3 April 2001.

Kecintaannya pada sepak bola tidak lantas membuat Zahra meninggalkan Pendidikan formalnya.

Terbukti, ia berhasil menyelesaikan Pendidikan di bangku sekolah dalam 10 tahun dengan mengikuti percepatan kelas.

Setelah menyelesaikan sekolahnya dengan baik, Zahra memutuskan untuk menimba ilmu di Binus University, dengan mengambil jurusan mass communication.

Zahra memulai karir junior sepak bolanya pada umur 10 tahun dan bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Madani Meruya.

Tak lama kemudian, ia juga bergabung dengan SSB Patriot Merah Putih, lalu menjadi bagian dari ASIOP Football Academy, tepatnya pada tahun 2012.

Pemain Wanita bernomor punggung 12 ini saat ini tergabung dalam Kapten Tim Persija dan mengemban tanggung jawab sebagai kapten.

Zahra juga tergabung dalam Timnas Putri Indonesia,  menempati posisi penyerang dan bertanggung jawab sebagai kapten tim.

Kancah di Dunia Sepak Bola

Di usianya yang muda, Zahra Muzdalifah telah berhasil membawa pulang berbagai prestasi di bidang sepak bola Wanita.

Pada tahun 2015, Zahwa memperkuat dan membawa ASIOP Apacinti menempati juara pertama dalam Liga Kompas Gramedia U-14.

Pada musim berikutnya 2015-2016, Zahra menjadi satu-satunya Wanita yang bermain di Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic.

Zahra juga tercatat menyandang gelar pencetak gol terbanyak atau top scorer di kategori putri,

dengan perolehan 3 gol di Liga Futsal Nusantara 2016 untuk regional DKI Jakarta.

Di tahun 2018, Zahra memperkuat Timnas Putri Indonesia dalam laga Asian Games Jakarta,

dengan menyumbangkan 2 gol ke gawang Maladewa, membuat Indonesia menang telak dengan skor 6-0 untuk Maladewa.

Zahra Muzdalifah bergabung dengan Drupadi AIA Indonesia—Tim Perempuan Indonesia—

dan bertanding di AIA Championship pada tahun 2019 yang diselenggarakan di Bangkok.

Dari laga tersebut, Drupadi berhasil melanjutkan ke final dan berkesempatan untuk bertanding di Tottenham Hostspur yang bertempat di Kota London,

Inggris. Pada kesempatan tersebut, Zahra berhasil menjebol gawang Tiongkok dan mengalahkan Tim The Strikers tersebut dengan skor 2-1.

Aksinya Ditunggu di Piala Asia 2022

Nama Zahra Muzdalifah tercantum dalam daftar 23 pemain Timnas Putri Indonesia yang akan berlaga di India untuk membela Indonesia pada Piala Asia Wanita 2022.

Daftar panjang yang dirilis oleh PSSI beberapa waktu yang lalu tersebut membawa harapan persepakbolaan Wanita Indonesia

yang telah vakum dari Piala Asia selama tidak kurang dari tiga puluh tahun.

Keterlibatan Zahra Muzdalifah dalam Garuda Pertiwi ini diharapkan dapat turut memperkuat posisi dan performa tim, di mana pada Piala Asia 2022 nanti

akan berhadapan dengan Australia dan Thailand—dua negara yang memiliki iklim sepak bola Wanita

yang jauh lebih baik dan kondusif dibandingkan dengan sepak bola Wanita Indonesia.

Namun, hal tersebut tidak seharusnya lantas membuat Timnas Putri Indonesia berkecil hati. Selama ini,

Timnas Putri Indonesia dipenuhi oleh talent-talent dengan potensi yang sangat baik.

Di sisi lain, Garuda Pertiwi juga memiliki beberapa pengalaman dalam berbagai liga dan turnamen hingga sempat dua kali menempati peringkat empat besar Asia.

Dengan kerja keras tim asuhan Rudy Eka tersebut, diharapkan PSSI juga turut mendukung dan memberikan perhatian penuh

untuk kelangsungan prestasi Timnas Putri Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments