Tiang Bayern Munich, Thomas Mueller mengakui jika klubnya tidak memiliki cukup dana untuk mendatangkan pemain kelas dunia Lionel Messi. Sebab, tarif Messi sangat tinggi bahkan tiga kali lipat lebih tinggi dari gajinya. Messi kini tengah booming diberitakan akan segera meninggalkan Barcelona. Dirinya disebut-sebut telah mengirimkan surat permintaan kepada Blaugrana agar segera memutus kontraknya tepat dimusim panas ini.
Kontrak La Pulga di Camp Nou terhitung masih bertahan hingga Juni 2021, tepat satu tahun lagi. Apabila ia memutuskan kontrak dengan Barcelona, maka dirinya bisa mendapatkan status free transfer serta berkesempatan untuk pindah menuju klub lain secara cuma-cuma alias gratis. Rupanya rumor keluarnya sang mega bintang dari Barcelona telah terendus oleh klub lain.
Hingga membuat tim besar seperti Manchester City, Inter Milan dan juga Paris Saint-Germain saling bersaing untuk merebut sang idola agar mau bergabung bersama timnya. Akan tetapi Mueller sangat optimis jika Bayern sendiri tidak akan ikut turut bersaing bersama dengan klub-klub tersebut guna mendatangkan pemain 33 tahun itu. Dirinya mengatakan sambil bercanda asik jika Die Rotten tidak akan kuasa untuk menggaji Lionel Messi.
Tarif Messi Capai Triliunan
Gaji yang diterima oleh mega bintang sepak bola Lionel Messi selama satu bulan dihitung hampir mendekati harga hak siar Liga 1 selama satu musim. Berdasarkan media Perancis, L’Equipe, Lionel Messi kini menjadi pemain dengan pendapatan gaji tertinggi di dunia. Ia bisa mengumpulkan uang hingga 8,3 juta euro atau senilai Rp 124 miliar per bulan.
Sementara jika dibanding dengan tarif hak siar Liga 1 selama satu musim, selisih dengan gaji Messi hanya Rp 54 miliar saja. Kapten Argentina itu mempunyai gaji 99,6 juta euro per tahun atau setara dengan Rp 1,73 triliun. Angka tersebut tentu lebih besar empat kali lipat dari gaji pemain Bayern Munchen, Mueller, Robert Lewandowski dan juga Manuel Neuer.
Mueller juga mengungkapkan jika dirinya tidak bisa membayangkan jika Messi bermain di klub baru selain Barcelona. Bisa jadi tarif Messi akan semakin bertambah besar. Faktor inilah yang kini membuat netizen serta para pemain sepak bola lainnya merasa penasaran dengan berita transfer dirinya untuk klub baru.
Saat melakukan sesi wawancara bersama French24, Mueller mengatakan jika dirinya tengah membicarakan keuangan bersama dengan sang direktur beberapa bulan terakhir. Menurutnya, Bayern belum bisa melakukan apa-apa terkait isu perpindahan Messi. Selain pendukung Barcelona, dirinya pun merasa sangat penasaran dengan berita kepindahannya tersebut.
Tidak Ikut Mengejar Karena Tarif Messi Terlalu Besar
Bayern Munchen akui tidak turut memperebutkan Lionel Messi untuk bergabung bersamanya. Selain dari klausul buy-out yang tinggi, ada beberapa hal lain yang mendasari untuk pihak manajemen berpikir seribu kali. La Pulga memiliki bayaran gaji selangit dan selama ini hanya Barcelona saja yang berani membayarnya.
Tarif Messi yakni 99,6 juta euro per tahun membuatnya didapuk sebagai pemain termahal didunia. Bayern memang bisa saja menjadi salah satu alternatif untuknya setelah keluar dari Barcelona. Namun, rupanya Bayern tidak memiliki ambisi untuk mendaratkannya. Hal ini telah disampaikan oleh COE Bayern, Karl-Heinz Rummenigge.
Ia menyebutkan jika klub tidak mempunyai sumber dana besar untuk mendatangkan Messi di bursa transfer musim panas. Menurutnya, membayar pemain sekaliber itu bukanlah bagian dari kebijakan serta filosofi yang dimiliki oleh Bayern.
Rummenigge juga berpendapat jika berita keluarnya Messi dari Barcelona sangat disayangkan. Sebab selama ini Leo telah menuliskan sejarah untuk klub tersebut dan seharusnya ia mengakhiri karir bersama Barcelona. Mungkin saja ada aspek internal maupun personal yang tidak diketahui oleh publik dan pihak Bayern tidak ingin ikut campur dalam urusan tersebut.
Alasan utama yang mendorong sejumlah klub besar melirik Lionel Messi ialah karena kemampuan yang ia miliki. Namun disatu sisi lain mereka harus siap untuk menggelontorkan dana yang tidak sedikit sebab tarif Messi baik klausul maupun gajinya tiap bulan sangat tinggi mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. Memang angka yang fantastis dan membuat sebagian besar orang terpenganga mendengarnya.