Xavi Hernandez heran usai mengetahui ada pemain Barcelona yang tidak tahu tentang positional play. Pelatih baru yang di datangkan Barcelona ke Camp Nou beberapa minggu lalu tersebut terus mencoba memperbaiki beragam masalah yang ada secara perlahan.
Tugas yang di bebankan kepada Xavi Hernandez memang tidak sedikit. Barcelona memiliki pekerjaan rumah sangat banyak bahkan membuat sang juru taktik merasa bingung bagian mana yang mesti di kerjakan duluan.
Untuk mengembalikan kondisi Barcelona ke level top, memang tidak semudah membalikan tangan. Sejauh ini Xavi telah bekerja di Camp Nou selama satu bulan. Sebelumnya ada Ronald Keoman yang menjadi manajer Barcelona lalu ia di pecat lantaran tak mampu memaksimalkan potensi tim.
Kepergian Ronald Koeman rupanya meninggalkan berbagai masalah cukup pelik, Xavi Hernandez heran terhadap situasi tersebut. Juru taktik anyar itu memerlukan waktu panjang untuk bisa mengembalikan skuad Barcelona kembali potensial.
Tentu saja tidak bisa secara instan, terlebih tim Blaugrana saat ini lebih buruk dari dugaan awal. Salah satunya adalah banyak pemain yang tidak memahami gaya bermain Barcelona yang ideal. Dalam sebuah sesi wawancara, Xavi Hernandez mengungkapkan permasalah utama tim Blaugrana.
Ia menilai bahwa ruang ganti El Barca mempunyai banyak kendala, akan tetapi ada satu hal yang cukup fatal yakni kegagalan para pemain memahami jati diri permainan El Barca. Keanehan inilah yang membuat Xavi Hernandez heran.
“Para pemain tidak melatih positional play dan sekarang kami bertahan dengan cara yang berbeda dari yang lakukan di era pelatih sebelumnya. Kami tidak memahami cara bermain sepak bola yang kami inginkan. Aneh melihat pemain Barca yang tidak memahami positional play,” ungkapnya.
Selama ini Barcelona dikenal sebagai tim dengan filosofi permainan yang terlihat jelas dan terus di pertahankan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Xavi Hernandez sebenarnya sudah mengetahui cara bagaimana untuk mengembalikan Barca ke posisi tersebut, akan tetapi saat ini situasinya tengah tidak mendukung.
Xavi Hernandez heran dan mengatakan bahwa,”Kami harus bersikap positif dan bermain berani. Kami harus menerapkan tekanan tinggi, menekan lawan ketika kehilangan bola, masuk ke ruang-ruang kosong. Itulah yang kami mau,” lanjutnya.
“Saya datang di pertengahan musim ketika perencanaan sudah selesai. Saya sudah satu bulan bekerja di sini dan memahami hal-hal yang harus diubah.” Tandasnya.
Selain itu Xavi juga menambahkan bahwa skuad Barcelona sebenarnya membutuhkan tambahan pemain. Hal ini membuat ruang gerak juru taktik anyar itu semakin terbatas di level klub. Pihak manajemen tidak mampu mendukung Xavi terkait pendatangan pemain.
“Kami belum semapt menjalani pramusim. Sudah sangat jelas bahwa kami perlu memperkuat tim,” ungkap Xavi kepada media.
Xavi Hernandez Heran, Barcelona Ingin Jual Samuel Umtiti Tapi Tak Ada yang Berminat
Penderitaan Barcelona usai di tinggal Lionel Messi semakin bertambah. Mereka tidak hanya kesulitan menampilkan performa gemilang, akan tetapi juga mengalami kendala untuk menjual pemainnya Samuel Umtiti.
Seperti diketahui bahwa Samuel Umtiti mengalami cedera berulang kali hingga membuat karirnya di Barcelona kian meredup. Di Liga Spanyol musim 2021-2022 ini, pemain yang sempat merengkuh juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis itu baru di mainkan satu kali saja dari 16 pertandingan.
Minimnya kontribusi sang pemain untuk tim Blaugrana membuat dirinya sepi peminat. Tidak ada satu pun tim yang mau membeli Samuel Umtiti dari Barcelona hingga membuat Xavi Hernandez heran.
Barcelona telah berulang kali hendak menjual pemain bek itu tapi selalu gagal menemukan peminatnya. Berdasarkan laporan Sport, belakangan ini perwakilan Barcelona justru di tertawakan saat menawarkan Samuel Umtiti ke klub Eropa.
“Umtiti? Apa ku bercanda?” demikian respon tim yan baru saja ditemui perwakilan Barcelona. Kabarnya klub asal Eropa itu merasa keberatan untuk menampung Umtiti bukan karena masalah performanya saja, akan tetapi juga disebabkan gaji sang pemain.
Ternyata di Barcelona, Samuel Umtiti termasuk sebagai pemain dengan gaji tinggi. Selama satu pekan, Barcelona menggaji pemain 28 tahun itu sebesar 269 ribu euro atau sekitar Rp 4,3 miliar. Sejumlah klub menilai bayaran itu terlalu tinggi untuk pemain sekelas Umtiti.
Alasan inilah yang membuat klub lain sama sekali tidak melirik Samuel Umtiti. Xavi Hernandez heran mengapa pihak manajemen bisa membuat kebijakan terkait penggajian Umtiti yang terlalu tinggi beberapa waktu lalu.