Arsenal masuk empat besar Liga Champions kini bukan hanya sebatas angan saja. Selama beberapa musim terakhir, Arsenal memang melewati masa-masa kurang baik. Akan tetapi perlahan namun pasti, klub yang sering dijuluki The Gunners itu mulai menunjukan kebangkitannya.
Mereka pelan-pelan mulai merangkan naik ke posisi jauh lebih baik di klasemen. Berlaga di Premier League, nama Arsenal memang sering kali terdengar mentereng dengan jutaan penggemar. Hal itu tidak terlepas dari peran besar pelatih Arsenal, Asene Wenger beberapa waktu silam.
Sang juru taktik merubah mereka menjadi salah satu klub di unggulkan di Premier Leagued selama bertahun-tahun lamanya. Tak heran jika The Gunners mendapatkan sebutan prestisius yakni The Invincibles.
Sangat disayangkan gelar prestisius itu harus ambyar begitu saja seiring berjalannya waktu. Arsenal masuk empat besar Liga Champions jadi sebuah mimpi fana yang sulit mereka kejar. Situasi itu disebabkan karena buruknya sistem manajemen yang membuat sejumlah kesalahan fatal.
Salah satunya adalah kesalahan dalam pendatangan pemain sehingga perburuan trofi Premier League mereka makin sulit untuk dikejar. Jangankan trofi, tiket melaju ke Liga Champions pun seakan hal tersulit untuk mereka dapatkan.
Sejak musim 2017-2018, Liga Eropa jadi satu-satunya ajang yang mampu mereka arungi dengan cukup lumayan meski harus gagal masuk empat besar sebab persaingan begitu ketat. Di musim yang sama, Arsenal selalu mengumbar harapan kepada para penggemar untuk bisa mendapat tiket Liga Champions.
Meski demikian hasilnya berujung kekecewaan. Tidak berhenti di situ, selama dua musim belakangan, peluang The Gunners untuk bisa tampil di ajang bergengsi itu juga semakin tipis. Mereka mengalami tiga kekalahan memalukan sehingga peluang Arsenal masuk empat besar Liga Champions makin jauh.
Awal musim ini para penggemar Arenal memang terlihat kecewa usai tim tampil melempem. Namun sejak September 2021 ini, The Gunners mulai memperlihatkan perubahan. Mereka mulai memetik hasil positif dengan memenangkan banyak laga.
Pada Kamis 16 Desember 2021, untuk pertama kali semenjak pekan ke 4 Premier League musim 2021-2022, The Gunners menapakan kakinya di empat besar. Torehan ini begitu berarti bagi mereka setelah sekian lama ditunggu-tunggu.
Hasil ini merek petik usai skuad The Gunners melibas West Ham skor 2-0. Tak ayal berkat kemenangan itu Arsenal masuk empat besar Liga Champions jadi kenyataan. Mantan pemain Arsenal, Jack Wilshere mengaku tidak percaya jika mantan klubnya punya peluang besar untuk bisa masuk jajaran empat besar.
Dalam sebuah sesi wawancara ia mengatakan bahwa, “Mereka sudah pasti punya kesempatan untuk finis di empat besar,” ungkapnya kepada TalkSPORT.
Arsenal Masuk Empat Besar Liga Champions, Berkat Keputusan Mikel Arteta
Sebelumnya Wilshere sempat meragukan The Gunner bisa finis di empat besar. Target tersebut di musim ini awalnya sangat sulit untuk diwujukan. Sehingga bisa di simpulkan bahwa kesuksesan yang di raih Arsenal saat ini sebenarnya di luar ekspektasi klub.
“Saya tidak yakin target mereka sedari awal musim adalah empat besar. Tapi dari bagaimana liga berjalan, bagaimana tim di sekitaran mereka bermain dan bagaimana mereka mulai berjalan,” ungkap Wilshere kembali.
“Mereka sedang berada dalam perjalanan dan adna mulai melihat sebuah tim muda yang bermain untuk pelatihnya. Pelatih punya filosofi bermain yang jelas dan mereka bisa melakukannya, mampu memproduksinya,” tegasnya kembali soal Arsenal masuk empat besar Liga Champions.
Lebih lanjut Wilshere mengungkapkan bahwa akan ada sejumlah rintangan yang menghadang mereka di perjalanan sebab para pemain masih muda. Bukan hal asing lagi jika mereka tampil kurang konsisten atau tidak sesuai keinginan.
Namun mereka sudah bisa dipastikan mempunyai kesempatan untuk menempati jajaran empat besar. Kesuksesan yang di raih tim The Gunners juga merupakan hasil kerja keras pelatih Arsenal yang kini menjabat Mikel Arteta.
Selama beberapa pekan terakhir, Mikel Arteta sukses membawa tim garapannya menampilkan aksi gemilang.
Tak heran jika dirinya mendapat pujian usai Arsenal masuk empat besar Liga Champions. Torehan ini merupakan hasil keputusannya yang dianggap paling berani yakni mencoret nama Pierre Emerick Aubameyang yang baru saja diketahui melakukan tindakan indisipliner di luar lapangan.