Laliga Dituntut Barcelona dan Real Madrid, Kenapa Alasannya? – LaLiga yang akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan ekuitas CVC Capiltal Partners ditentang oleh Barcelona dan Madrid. Bahkan LaLiga dituntut Barcelona dan Real Madrid karena masalah ini.
Baru saja pihak LaLiga mengumumkan akan menerima suntikan dana dari CVC Capital Partners dengan nilai 2 miliar Euro. Kesepakatan ini secara resmi diumumkan pada Jumat (10/12/2021) dalam majelis umum LaLiga.
Dari kesepakatan yang sudah dibahas bulan Agustus lalu, CVC akan memberikan investasi hampir 2 miliar Euro di sepakbola Spanyol dengan membeli saham 8,2% di perusahaan.
Hal ini akan dibentuk untuk mengelola hak siar liga selama 50 tahun ke depannya. Meski demikian, CVC mengaku ada kemungkinan untuk menjualnya hanya dalam satu dekade ke depan.
42 klub yang ada di LaLiga, 37 diantaranya setuju dengan investasi dari CVC ini. Sisanya hanya ada 5 klub yang tidak sependapat. Dua diantaranya adalah Barcelona dan Real Madrid.
Salah satu klub memiliki abstain dan empat menolak. Empat klub tersebut adalah Real Madrid, Barcelona, Ibiza dan Athletic Bilbaol.
Semenjak musim panas tahun memang 2 klub raksasa LaLiga yaitu Real Madrid dan Barcelona benar-benar menentang secara keras adanya kerja sama dengan CVC Capital Partners ini.
Keduanya akan menuntut LaLiga. Bahkan klub yang menolak ingin dewan olahraga pemerintah ikut turun tangan dalam permasalahan ini.
Selain itu juga tidndakan hukum yang diperlukan harus segera didapatkan untuk mencegah kesepakatan tersebut.
Klub yang menolak kesepakatan dengan CVC memiliki satu alasan yaitu “menghancurkan” sepakbola Spanyol. Mereka juga mengatakan hal itu sama dengan “menggadaikan” masa depan milik klub di Liga Spanyol.
Jadi, LaLiga dituntut Barcelona dan Real Madrid dengan tujuan menyelamatkan masa depan klub di LaLiga.
Klaim CVC bahwa bisa menjadi mitra aktif di perusahaan baru yang membantu LaLiga akan memberiken perkembangan strategi, menyatakan tegas jika dana yang dikucurkan semata-mata adalah “investor”.
Pihak LaLiga sendiri sudah sangat keras untuk membuat kerja sama dengan perusahaan CVC ini bisa berjalan.
Bahkan sempat kerja sama yang dimaksud dikaitkan dengan kepergian Messi dari Barcelona, kenapa?.
Mengingat Barcelona sebelum kehilangan Lionel Messi sangat membutuhkan kucuran dana besar, maka adanya tawaran dari investor nampak menjanjikan.
Namun, sepertinya presiden Real Madrid dan Barcelona akhirnya berunding dan mempertimbangkan kerja sama dengan CVC yang dinilai justru tidak membuat LaLiga aman di masa depan.
Barcelona berubah keputusan dan ikut di dalam klub yang menolak kerja sama antara LaLiga dan CVC. Mengejutkan sekali, padahal jika sampai kerja sama berjalan lancar maka Barcelona mendapat suntikan dana saat itu.
Akhirnya, kerja sama yang masih terus dibahas ini sudah hampir sampai dalam tahapan kesepakatan.
LaLiga dituntut Barcelona dan Real Madrid jika sampai kerja sama ini dilangsungkan tanpa memikirkan dampak di masa depan.
Alasan Kuat Laliga Dituntut Barcelona dan Real Madrid
Melihat LaLiga punya peluang besar dituntut oleh klub raksasa di liganya sendiri tentu akan sangat menyakitkan.
Namun, LaLiga nampaknya benar-benar tertarik dengan jumlah dana yang diberikan. Selain itu juga, terdengar isu jika Real Madrid dan Barcelona tengah dalam pembahasan proyek liga super Eropa.
Isu inilah yang mneguatkan LaLiga terima kerja sama dari CVC Capital Partners. Tak heran juga jika LaLiga dituntut Barcelona dan Real Madrid yang tergabung dalam proyek liga super tersebut.
Liga super Eropa nantinya dipelopori oleh 3 klub raksasa yaitu Real Madrid, Barcelona dan Juventus.
Ketiganya adalah klub kuat sehingga sangat yakin jika liga yang sedang dirancang ini akan berjalan sesuai rencana. Meski belum ada pengakuan langsung terkait proyek ini, tapi LaLiga sudah mengambil kuda-kuda sejak awal.
Tak mengejutkan jika LaLiga dituntut Barcelona dan Real Madrid karena ketika Messi hengkang, rumor yang tersebar adalah permainan licik supaya liga super Eropa bisa diwujudkan segera.
LaLiga memang mengalami penurunan setelah para pemain bintangnya hengkang satu persatu. Mulai dari Ronaldo hingga yang terakhir ini Messi.
Kabar LaLiga dituntut Barcelona dan Real Madrid langsung jadi sorotan. Kerja sama dengan CVC Capital Partners nampaknya membuat LaLiga buta dengan efek ke depannya nanti.