Antonio Conte dikabarkan akan segera hengkang dari Inter Milan setelah gagal di Liga Eropa. Untuk itu, nama Massimiliano Allegri disebut-sebut menjadi pengganti untuk Conte. Apa itu benar?
Trofi perdana gagal dipersembahkan Inter musim ini, setelah kalah telak dari Sevilla di final Liga Europa. Nerazzurri takluk 2-3 di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, Jumat (21/8/2020) waktu setempat.
Di musim pertamanya, Conte merasa gagal menyumbang trofi saat melatih Inter. Di Liga Italia, Romelu Lukaku hanya menjadi menjadi runner up, dan di Coppa Italia juga gagal di semifinal.
Setelah momen kekalahan terebut, Conte tiba-tiba melontarkan pernyataan yang mengejutkan. Eks pelatih Juventus, Timnas Italia, dan Chelsea itu mengaku masa depannya belum tentu akan bersama Inter di musim depan.
“Sekarang kami harus kembali ke Milan, setidaknya dua sampai tiga hari istirahat. Setelah itu, kami akan bicarakan dengan bos klub. Semuanya harus dibicarakan baik-baik, dengan kepala dingin. Jadi nanti kita lihat kedepannya apakah Milan akan berlaga masih dengan saya atau tidak,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.
Komentar tersebut membuat penggemar Milan bertanya-tanya. Padahal, pria 51 tahun itu baru saja digandeng Milan pada musim panas tahun lalu.
Nama penggantinya pun bahkan disebut-sebut sudah ada. Ia adalah Massimilano Allegri, pelatih yang membawa AC Milan dan Juventus juara Liga Italia.
Allegri sendiri masih tidak memiliki pekerjaan. Pria 53 tahun itu terakhir membersamai Si Nyonya Tua, setelah menyumbang 5 trofi Scudetto, 4 Coppa Italia, dua Piala Super Italia, dan dua kali mengantar Juventus ke final Liga Champions.
Bagi fans Inter, apakah masih setuju Allegri menjadi pelatih untuk Milan, atau sebaliknya, mempertahankan Conte sampai musim depan?
Pengganti untuk Conte adalah Sosok Favorit?
Conte cukup bingung atas nasibnya di Inter Milan.Namun, ia tetap bersyukur karena diberi kesempatan untuk menjadi pelatih Inter, dan berterima kasih kepada mereka yang sudah mempercayainya untuk melatih klub hebat Inter Milan.
Sky Sport Italia melansir, sosok favorit yang akan menggantikan posisi di kursi panas ini jika mereka memutuskan untuk berpisah dengan Conte adalah Allegri.
Ini tentu tidak mengherankan karena Allegri pernah menggantikan Conte dua hari dalam pelatihan pramusim di Juventus pada musim 2014-15. Ia juga pernah memenangkan lima gelar Serie A berturut-turut. Dia dipercaya oleh Beppe Marotta yang sekarang menjadi manajer umum di Inter Milan.
Sebelumnya, Conte tidak inign diwawancarai mengenai masa depannya di Inter Milan. Sebelumnya, dia mengajukan kritik pada manajemen agar kinerjanya bisa lebih optimal untuk tim. Namun, saat ditanya tentang masa depannya bersama Inter Milan, Conte hanya ingin menikmati momen-momen saat ini.
“Selama bertahun-tahun, saya selalu belajar dari pengalaman. Dan pada saat ini, saya benar-benar mencoba untuk mengevaluasi semuanya,” katanya.
Sebelumnya Pernah Rekrut Calon Pelatih Lain?
Hubungan Inter Milan dengan Antonio Conte dikabarkan sedang tidak baik. Allegri digadang-gadang akan menjadi calon pengganti Conte, dengan Mauricio Pochettino sebagai cadangannya.
Hubungan tersebut mulai memanas saat diawali dari kritik sang pelatih tersebut terhadap klub. Ia merasa tak dilindungi oleh klub dari serangan media dan tidak mau ditempatkan dalam posisi seperti itu lagi.
Selain itu, pembelian pemain juga dikabarkan menjadi pemicu lain dari ketidakharmonisan ini. Katanya, perekrutan Christian Eriksen pada Januari lalu membuat Conte tidak puas karena performa pemain ini tak cocok dengan gayanya.
Meski demikian, Inter tidak akan langsung melakukan pemecatan karena Conte digaji 12 juta euro per tahun. Kompensasinya terlalu besar dengan kontrak yang berlaku sampai 2022. Kedua pihak kemungkinan akan mengakhiri kerja sama atas kesepakatan bersama, jika hubungannya memang sudah tidak bisa diselamatkan.
Allegri menjadi opsi pertama sebagai pengganti untuk Conte. Ini dikarenakan dia cukup akrab dengan CEO Inter Giuseppe Marotta. Ia saat ini tidak memiliki pekerjaan sejak hengkang dari Juventus pada akhir musim lalu.
Belakangan muncul juga rumor Pochettino. Pelatih asal Argentina itu juga dikabarkan sedang menganggur sejak dipecat Tottenham Hotspur pada November tahun lalu.
Pochettino dikabarkan sudah siap melatih lagi, selama bertemu klub dan presiden yang memiliki rencana dan proyek serius untuk sukses. Meskipun ia mengaku lebih cocok di Inggris, ia tetap membuka peluang untuk melatih di negara lain termasuk Italia.