Manajemen PSS Sleman memberikan keputusan jika masih mempercayakan pelatihnya dengan Dejan Antonic. Dengan begitu maka Dejan Antonic bertahan di PSS Sleman lebih lama lagi.
Diberi kesempatan untuk bertahan tentu saja tidak akan disia-siakan oleh Dejan. Ia berharap bisa mengangkat prestasi PSS Sleman pada sisa BRI Liga 1 2021/2022 musim ini.
Keputusan tersebut diambil oleh manajemen PSS Sleman usai menguraikan permasalahan dan mempertimbangkan performa PSS Sleman dalam menjalani laga pada seri kedua.
“Kampi percaya coach Dejan Antonic dengan pengalaman yang luar biasa di sepak bola masih mampu membawa PSS Sleman mengarungi BRI Liga 1 2021/2022 dengan prestasi lebih baik,” tegas Andywardhana pada Kamis (11/11/2021).
“Kami dari pihak manajemen sangat mempercayakan hal tersebut kepada coach Dejan. Kami tidak akan melakukan intervensi apapun kepada coach Dejan, agar coach Dejan bisa lebih fokus tanpa gangguan ataupun intervensi dari siapapun,” imbuhnya.
Keputusan manajemen PSS ini sangat menarik. Sebab, pemecatan Dejan dari PSS Sleman masuk dalam satah satu tuntutan supporter.
BRI Liga 1 musim ini memang dipenuhi oleh tuntutan para supporter. Persib Bandung, Persija, Madura United dan PSS Sleman menjadi beberapa contoh klub yang diberi petisi dari fans.
Mereka menuntut hasil maksimal diberikan oleh tim kesayangan mereka. Upaya memberikan petisi ini sukses bagi Persib Bandung.
Pasalnya Persib Bandung akhirnya bisa tampil dengan impresif meraih kemenangan di putaran kedua meski melawan klub yang kuat.
Berbeda dengan nasib Madura United yang langsung memecat Rahmad Darmawan ketika ada tuntutan dari para fansnya.
Keputusan manajemen PSS Sleman kali ini cukup menarik, yakni dengan hasil Dejan Antonic bertahan.
Tuntutan lain yang datang dari supporter adalah Arthur Irawan dan Marco Gracia Paulo disingkirkan dari PSS Sleman.
Terkait hal ini manajemen memberikan penjelasan jika semua tuntutan tidak bisa langsung disetujui.
“Percayakan kepada kami, bahwa manajemen PSS dan coach Dejan berusaha memberikan yang terbaik untuk PSS Sleman. Kami akan bawa Super Elja terbang tinggi,” ungkap Andywardhana.
“Mohon maaf kalau tidak bisa mengakomodir kemauan beberapa pihak. Mohon dukungan, doa dan berikan kesempatan untuk membuktikan hal itu,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Dejan selaku yang berkaitan mengucapkan rasa terima kasihnya karena masih diberikan kesempatan untuk menjadi pengasuh PSS Sleman.
“Semoga ke depannya kami bisa membuat PSS lebih bagus lagi. Kami membangun kerja sama tetap di wilayah kerja masing-masing. Tidak ada intervensi dari pihak luar,” ungkapnya lagi.
Pelatih yang berasal dari Serbia ini sangat bersyukur dan tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada fans PSS Sleman.
Rasa terima kasih tersebut diberikan karena pihak PSS Sleman sudah memberikan dukungan di BRI Liga 1 meski hasilnya kurang memuaskan.
Dengan Dejan Antonic bertahan maka ia mendapatkan PR besar untuk menjawab kepercayaan yang dimiliki oleh manajemen PSS Sleman.
Ia harus bisa membawa PSS Sleman ke jalur kemenangan dan naik ke puncak klasemen demi bersaing dengan klub unggulan lainnya.
Dejan Antonic Bertahan Lebih Lama
Karena kepercayaan yang diberikan oleh pihak manajemen, maka nasib Dejan Antonic tidak sama dengan nasib buruk Rahmad Darmawan yang langsung dipecat.
Dejan Antonic bertahan lebih lama dibandingkan dengan perkiraan para fans yang awalnya mengira bahwa tuntutan yang mereka berikan akan langsung disetujui.
Meskipun kecewa namun para fans dipastikan sedang banyak menaruh harapan supaya keputusan yang diambil pihak manajemen PSS Sleman tidak salah.
Sejauh ini memang PSS Sleman tidak bisa memberikan hasil yang terbaik seperti sebelumnya dalam laga lain.
PSS Sleman biasanya bisa bersaing dengan klub papan atas Liga 1 tanpa kesulitan yang sangat nampak seperti sekarang ini.
Sementara itu papan klasemen diduduki oleh Bhayangkara FC dan di nomor dua ada Persib Bandung.
Melihat Dejan Antonic bertahan para fans memiliki harapan besar bisa bersaing dengan klub tersebut, setidaknya ada di papan 5 besar klasemen sementara.
Dejan yang saat ini sedang memikul banyak harapan besar dipastikan sedang memutar strategi untuk bisa membuat klubnya lebih baik lagi.
Beruntung karena Dejan Antonic bertahan disaat rekannya di klub lain harus diputus kontraknya usai tak bisa berikan hasil maksimal.