Antonio Conte pilih Tottenham Hotspur dan bakal bergabung dengan Liga Inggris kembali. Mungkin banyak yang bertanya-tanya alasan apa yang mendasari Conte hingga akhirnya bersedia mantap memilih Spurs.
Keputusan Antonio Conte pilih Tottenham Hotspur sudah mantap dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Pasalnya pelatih baru yang menggantikan Nuno Espirito Santo ini sudah diikat kontrak selama 18 bulan hingga bulan Juni 2023 mendatang.
Antonio Conte pilih Tottenham Hotspur, Disambut Baik Pihak Klub
Setelah memutuskan Antonio Conte pilih Tottenham Hotspur, pihak klub pun menyambut dengan gembira keputusan tersebut. Selain ditunjuk sebagai pelatih kepala hingga musim panas tahun 2023 mendatang, Conte juga mendapatkan opsi perpanjangan dari surat kontraknya.
Kiprah Antonio Conte sebagai pelatih tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Mantan pemain sepak bola profesional asal Italia tersebut merupakan salah satu manajer top di Eropa. Rentetan piala sudah berhasil ia bawa bersama klub yang dilatinya Chelsea, Juventus, dan Inter Milan.
Total sudah 8 tropi Conte dapatkan bersmaa squad timnya. Kembalinya Antonio Conte ke Liga Inggris tidak hanya disambut baik oleh piahk klub Tottenham Hotspur. Sang pelatih sendiri mengaku senang akhirnya bisa kembali lagi ke Liga Inggris.
Manajer top Eropa satu ini bahkan bertekad ingin membawa Tottenham Hotspur bersaing di level tertinggi. Conte mengaku sangat senang bisa kembali melatih di klub Liga Inggris yang memiliki ambisi positif untuk terus maju dan berkembang.
Apalagi salah satu klub kenamaan asal Inggris ini sudah memiliki fasilitas tercanggih dan stadion terbaik di dunia. Hal tersebut membuat Conte semakin antusias untuk melatih klub tersebut. Ia ingin menyampaikan kepada tim dan fans tentang semangat, tekad, dan mentalitas untuk menang.
Salah satu sosok yang berperan penting untuk membawa Antonio Conte ke Tottenham. Hotspur adalah Fabio Paratici. Direktur Olahraga klub Spurs tersebut sudah berteman akrab sejak keduanya masih di Juventus.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang semakin memantapkan keputusan Antonio Conte untuk bergabung dengan Spurs. Selain itu, Daniel Levy yang merupakan CEO Tottenham Hotspur juga menjadi alasan lain mengapa ia mantap bergabung dengan klub tersebut.
Antonio Conte menyebutkan bahwa Daniel Levy benar-benar memberikan kepercayaan dan dukungan penuh terhadap keputusannya tersebut. Levy begitu antusias dan bertekad kuat dalam mempercayakan tugas sepenuhnya sebagai pelatih agar bisa mencapai target yang diinginkan.
Antonio Conte Pilih Tottenham Hotspur, Bukan Tugas yang Mudah
Keputusan Antonio Conte pilih Tottenham Hotspur dinilai tepat karena hanya dia satu-satunya sosok yang paling apa untuk menggantikan Nuno Espirito Santo. Meskipun mendapatkan kepercayaan penuh, sepertinya Conte bakal membutuhkan waktu lebih untuk mendongkrak prestasi.
Kedatangan Conte ke Hotspur sudah resmi diumumkan pada Selasa (02/11/2021) malam hari lalu. Pengumuman tersebut sekaligus meresmikan pengganti Nuno Espirito yang sudah dipecat dari klub sehari sebelumnya.
Sebelumnya, Antonio Conte dikenal sebagai manajer top di Liga Inggris. Bahkan berdasarkan catatan, ia berhasil membawa prestasi gemilang selama bersama Chelsea pada tahun 2016 – 2018. Berkat asuhannya, Chelsea berhasil menjadi juara Liga Inggris pada musim pertamanya sebagai pelatih atau manajer.
Bahkan ia juga turut mempersembahkan Piala FA 2017 untuk Stamford Bridge. Sentuhan emas yang pernah didapatkan Antonio Conte saat bersama Chelsea diharapkan bisa terulang kembali untuk Tottenham Hotspur.
Meskipun keahlian Conte sudah tidak perlu diragukan lagi, namun sepertinya bakal membutuhkan waktu lebih lama baginya untuk membuat Harry Kane dkk bangkit. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Jamie Carragher yang merupakan legenda Liverpool.
Carragher menegaskan bahwa kondisi Tottenham Hotspur tidak bisa disamakan dengan Chelsea saat Conte pertama kali bergabung di tahun 2016. Karakter Conte yang brilian, cerdas, dan cerdik dinilai cocok untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Hotspur sekarang.
Menurut Carragher cukup sulit untuk membawa Tottenham Hotspur ke level tertinggi terlebih lagi dalam waktu cepat. Setidaknya seorang manajer akan butuh waktu lebih dari 18 bulan. Namun kondisi Hotspur sepertinya akan butuh lebih dari 18 bulan lagi agar bisa bangkit.
Apakah keputusan Antonio Conte pilih Tottenham Hotspur sudah tepat? Tentu ini harus dikembalikan lagi ke diri sang pelatih. Bagaimanapun juga Conte bakal mengemban tugas yang cukup berat.