PSS Sleman menyambut baik lanjutan Liga 1 2020 dengan meregulasi pemain mudanya. Kebijakan ini tidak menjadi kekhawatiran dari tim yang berasal dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kebijakan dari PSSI yang mengharuskan klub untuk regulasi pemain muda ditanggapi baik oleh pihak PSS. Bahwa setiap tim wajib untuk menyertakan 2 pemain mudah dibawah 20 tahun dan masuk ke lineup. Walaupun nantinya tidak harus tampil namun tetap saja aturan ini harus dijalankan. Tentu saja demi mendapatkan potensi muda.
PSS Sleman pun sudah menyiapkan 2 pemain mudah yang berusia dibawah 20 tahun. Pertama adalah Saddam Emiruddin Gaffar, merupakan stiker dari PSS yang sudah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19. Nantinya dia juga berpotensi memperkuat Timnas untuk pialsa dunia U-20.
Berikutnya ada Dimas Fani Firmansyah yang menjadi penjaga gawang dari PSS Sleman. Dia sudah banyak belajar menjadi penjaga gawang dari Ega Rizky.
PSS Sleman Menyambut Baik Kebijakan PSSI
Danilo mengaku bawa pengambilan pemain dari Elite Pro Academy merupakan langkah terbaik. Cara ini bisa dimanfaatkan PSS untuk menambah kekuatan dalam menghadapi Liga 1 Indonesia. PSS pada akhirnya tidak perlu banyak memikirkan biaya perekrutan pemain baru.
“Penambahan pemain ini kamu dibolehkan untuk mengambil dari Elite Pro Academy dengan otomatis. Tidak perlu lagi proses transfer atau daftar pemain untuk masuk dalam bagian tim.” Jelas Danilo.
Selain itu, pelatih dari PSS Sleman Dejan Antonic juga menyambut positif rencana untuk mempromosikan pemain mudah tersebut. Pihaknya akan siap memberikan beberapa menit bermain untuk jam terbang para pemain mudah.
Tentu saja pemberian pengalaman ini agar pemain muda lebih bagus untuk bermain bersama Timnas Indonesia nantinya.
Selain mempersiapkan pemain muda, PSS juga sudah mempersiapkan stiker barunya untuk mempersiapkan fisik dan mental. Sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal saat berlaga.
Stiker Baru PSS Sleman Tidak Sabar Hadapi Liga 1 2020
Semua persiapan yang sudah dibahas oleh tim PSS Sleman ini membuat stiker barunya tidak sabar untuk memulai pertandingan. Dimas Galih Gumilang merupakan pemain yang baru saja didatangkan dari Persis Solo ini sudah merindukan latihan bersama timnya.
Dimas Galih mengaku sudah tida sabar datang ke markas tim untuk melakukan latihan.
“Rasanya sudah tidak sabat lagi untuk memulai latihan bersama nanti. Tentu saja sudah rindu dengan teman-teman tim,” Ungkap Dimas.
Sesuai jadwal yang sudah dibahas, PSS akan memulai latihan pada tanggal 24 Agustus guna menyambut Liga 1 2020. Liga ini merupakan kesempatan pertama untuk PSS dalam menghadapi liga yang beberapa bulan terakhir dihentikan.
Pandemic COVID-19 sudah membuat lima bulan kompetisi di Indonesia terhenti. Tentu ini akan membuat banyak klub yang meliburkan latihan. Akhirnya angin segar pun didapatkan setiap pemain dan mampu menggelar persiapan kembali untuk kompetisi pada tangga 1 Oktober.
Dari berita baik ini membuat pemain baru Elang Jawa lebih gembira. Selama 5 bulan pun dia menghabiskan waktunya untuk berlatih di kampung halaman. Selain itu Dimas juga mengikuti beberapa laga aman.
Bekas penyerang Persik Kediri ini menambah porsi latihan untuk mempersiapkan Liga 1 2020 bersama PSS. Dia mengaku bahwa latihan ini penting karena sudah lama vakum, maka akan mempengaruhi kondisi dari pemain.
“Sudah dekat dengan jadwal latihan, maka saya focus untuk meningkatkan fisik. Agar nantinya lebih cepat untuk adaptasi. Coach juga berpesan untuk selalu mementingkan menjaga Kesehatan saat berkumpul nanti,” jelas Dimas.
Dari banyak informasi yang didapatkan ini maka sudah dipastikan PSS Sleman sudah menyiapkan banyak rencara demi mendapatkan hasil maksimal. Mulai dari mempersiapkan pemain mudah hingga mengadakan latihan dalam waktu dekat.
Persiapan yang akan dilakukan nantinya pun juga akan menaati peraturan yang sudah ditentukan pihak PSSI. Semua akan berjalan sesuai dengan protocol Kesehatan. Sehingga walaupun dalam kondisi pandemic latihan pun masih bisa dilakukan.
PSS akan sudah memiliki banyak senjata untuk menghadapi liga lanjutan yang sudah disepakati PSSI. Semua akan merayakan kembali Liga 1 2020 walaupun dalam keadaan tidak normal.