Barcelona lakukan kesalahan fatal dalam jangka waktu cukup lama mencapai 5 tahun. Hal itu baru saja dikatakan oleh Laurent Blanc. Kritikan pedas tersebut sengaja ia lontarkan kepada mantan klubnya dengan tujuan agar Barcelona segera berbenah diri.
Ia mengatakan bahwa klub yang bermarkas di Camp Nou itu selama ini melakukan kesalahan sangat fatal hingga membuat kondisi makin terpuruk. Seperti diketahui bahwa Laurent Blanc pernah menjadi bagian Barcelona selama satu musim yakni dari tahun 1996 hingga 1997.
Dalam kurun waktu tersebut ia sempat diturunkan bermain di 38 laga seluruh level kompetisi. Laurent Blanc kemudian beralih profesi sebagai pelatih sepak bola pada tahun 2007. Hingga saat ini dirinya sama sekali belum pernah menjabat sebagai manajer Barcelona.
Akan tetapi ada kisah menarik saat ia masih membela Barcelona meski hanya sesaat saja di berada di Camp Nou. Bahkan ia sendiri pernah dikaitkan dengan mantan klubnya itu. Saat Barcelona lakukan kesalahan fatal, ada momen Blanc hampir menukangi Barca.
Tepatnya ketika pihak internal memberhentikan pelatih Quique Setien pada 2002 silam. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa sosok Laurent Blanc akan ditunjuk sebagai opsi jangka pendek sebelum mereka memanggil kembali Xavi.
Namun pada akhirnya tidak ada kesepakatan kerja sama yang terjadi antara Barcelona dengan Laurent Blanc. Presiden yang menjabat waktu itu adalah Josep Maria Bartomeu dan ia lebih berpihak kepada Ronald Koeman sebagai juru taktik Barcelona yang baru.
Sementara Laurent Blanc sendiri direkrut Al Rayyan sebagai manajer selang beberapa bulan pengangkatan Ronald Koeman sebagai pelatih anyar Barcelona. Dibalik fakta itu tersebar kabar Barcelona lakukan kesalahan fatal.
Belum lama ini Laruent Blanc mengkritk habis-habisan El Barve. Menurut pandangannya, mantan klubnya itu harus segera sadar diri atas kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan selama lima tahun terakhir.
Dalam sebuah sesi wawancara, pelatih 55 tahun itu mengatakan bahwa, “Jika saya melihat dari perspektif Barcelona, saya percaya bahwa mereka melakukan kesalahan luar biasa. Bukan cuma soal relasi dengan Lionel Messi tapi melihat empat atau lima tahun terakhir,” ungkapnya kepada Panenka.
Salah satu hal paling disorot oleh Blanc terkait Barcelona lakukan kesalahan fatal ialah tentang kemudahan Blaugrana melepaskan pemain andalannya. Ya, mereka baru saja melepaskan pemain yang telah membantu tim merengkuh treble di tahun 2015 lalu.
Pemain itu kini tak lagi membela Barcelona dan membela klub lain. “Mereka telah kehilangan banyak pemain luar biasa, dimana klub seperti Barcelona harusnya tidak melakukan itu. Anda tidak bisa kehilangan Nyemar atau Messi karena sangat sulit untuk menggantikan mereka.”
Di satu sisi lain Blanc juga menyoroti soal pendekatan yang pernah dilakukan oleh pihak Barcelona kepada dirinya. Mantan pemain Barcelona itu mengakui bahwa pihak internal sempat melakukan pendekatan kepadanya.
“Sudah jelas melatih klub seperti Barcelona adalah sebuah impian, tapi itu tidak terjadi karena beragam alasan. Bukan waktu yang tepat atau seseorang yakin saya belum siap buat itu. Begitulah kehidupan,” tutupnya.
Barcelona Lakukan Kesalahan Fatal, Beri Dukungan Untuk Ronald Koeman
Dibalik kritik pedas yang baru saja disampaikan Laurent Blanc, pihak Barcelona tengah menegaskan bahwa mereka sepenuhnya mendukung Ronald Koeman. Hal itu baru saja di konfirmasi wakil presiden Yuste yang menyoroti kualitas Ronald Koeman.
Menurutnya masa-masa Koeman menjadi juru taktik Barcelona sangatlah tidak mudah. ketika Joan Laporta kembali terpilih sebagai presiden Barcelona musim lalu sebenarnya posisi Ronald Koeman sendiri tengah tidak aman.
Bahkan isu pemecatan sang juru taktik tersebut kembali mencuat awal musim ini setelah diketahui Barcelona lakukan kesalahan fatal. Koeman dianggap gagal membawa Barcelona tampil mentereng. Skuad garapannya justru melempem dan mengalami kesalahan beruntun.
Akan tetapi situasi berubah total pasca Barcelona berhadapan Atletico Madrid di La Liga. Laporta mengungkapkan bahwa ia sepenuhnya mendukung Ronald Koeman. Situasi ini memang membuat publik merasa aneh.
Pasalnya Koeman dan Laporta sendiri sempat berkonflik hingga sempat mengganggu stabilitas Barcelona beberapa bulan terakhir. Meski demikian Yuste memberikan apresiasi terkait cara kerja yang dilakukan oleh Ronald Koeman.
Baginya sendiri Koeman merupakan pelatih yang sering kali mengambil keputusan berdasarkan alasan yang kuat. Disatu sisi lain ia adalah orang hebat dan bersahabat. Meskipun Barcelona lakukan kesalahan fatal ia tidak pernah berputus asa. Yuste pun mendukung agar manajemen tetap mempertahankannya.