Pemain muda yakni Malik Tillman jadi mesin gol di Bayern Munchen usai dirinya berhasil mencetak golnya. Diprediksi nantinya Tillman akan dikenal oleh banyak fans Bayern.
Karier Timothy Tillman dianggap sebagai talenta besar di Bavaria untuk mengejar karirnya. Barcelona sempat mengejar untuk bisa mendapatkan tanda tangannya saat sang pemain memasuki akhir masa remaja.
Sayangnya sang pemain justru mengalami cedera pada engkel yang parah di tahun 2019 yang akhirnya membuat kariernya menjadi redup.
Saat ini, dalam usianya yang 22 tahun karier Timothy sudah terlihat makin gemilang. Julian Nagelsmann terkesan dengan penampilan penyerang tersebut dalam beberapa kesempatan.
Ia juga sering dipanggil untuk melakukan latihan bersama dengan skuad senior. Tentu saja ini sangat menguntungkan baginya.
“Malik adalah striker dengan kemampuan mengatur serangan yang sangat bagus,” ucap Nagelsmann.
“Dia memiliki bakat menemukan ruang dan bisa mencetak gol,” tambahnya lagi.
Tillman menandai debutnya dalam tim utama dengan keberhasilan mencetak sebuah gol. Ia mencetak gol dalam kemenangan 12-0 Bayern atas Bremer pada putaran pertama DFB-Pokal.
Setibanya di klub, ia langsung menduduki posisi sebagai gelandang serang. Ia bermain senagai no. 8 dan 10, dia lebih suka memiliki rekan di depannya dibandingkan untuk melawan bek.
“Gaya bermain saya mirip dengan Paul Pogba.” Ucap Tillman.
“Saya sangat suka melihat bagaimana dia bermain. Dia adalah anutan saya,” tambahnya lagi.
Belum sampai Bayern U-17, peran Tillman diubah di bawah arahan striker legendaris Miroslav Klose.
Meskipun sempat mengalami cedera dan berimbas dalam skuat, Klose mencoba Tillman untuk menjadi pengisi posisi daruratnya yakni no.9, dan akhirnya permainan yang ia miliki bisa meroket ke level baru sejak saat itu.
Keberhasilan Malik Tillman jadi mesin gol untuk Bayern memang tidak dijalani dengan proses yang singkat.
Jika dilihat dari tiga musim terakhir ini, Tillman berhasil mencetak 38 gol dan 24 assist dalam 89 penampilannya di tim U-17, U-19 dan U-23.
Tim yang disebutkan terakhir berlaga di Divisi Empat Liga Jerman.
“Dia kuat secara teknis dan fisik, dan juga sangat mengancam di depan gawang karena ketegasannya dalam situasi satu lawan satu,” ucap manajer akademi Bayern.
Alasan mengapa Malik Tillman jadi mesin gol adalah ia memiliki insting yang bagus dalam mencetak gol serta mengetahui ruang terbuka dimana dia bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Selain itu juga ia tetap tenang dan mempunyai naluri yang baik untuk bisa mencetak gol.
Ia juga sangat kuat ketika menjalani duel dan membangun transisi dengan cepat usai memenangkan bola.
Malik Tillman Jadi Mesin Gol Selain Lewandowski
Bayern memiliki mesin gol yakni Robert Lewandowski, yang dengan usianya ke-33 tahun ia tetap bisa bermain dengan sangat bagus.
Kini nama selain Lewandowski yang menjadi pencetak gol ini yaitu Malik Tillman, di luar lapangan sang pemain merupakan individu yang pendiam dan tertutup menurut Nagelsmann.
Itulah yang ingin dirubah oleh sang pelatih. Ia ingin Tillman bisa lebih keluar dari kebiasaannya itu dan menjadi lebih “bajingan”.
Terlebih setelah Malik Tillman jadi mesin gol Bayern selain Lewandowski, maka bermain dengan lebih agresif di lapangan pasti bisa menambah performanya.
Tillman sangat sadar akan kemampuan dan persaingan yang ia hadapi sejak ia berjuang menembus tim utama.
Kontraknya bersama dengan Bayern akan berjalan hingga 2024 yang memuktikan bahwa ia memiliki kesempatan untuk memberikan ketegasan untuk dirinya disini.
“Bagi Malik, ia kini harus terus bekerja keras setiap hari untuk menarik perhatian dengan penampilan dan gol yang bagus di U-23 sekaligus mengintip kesempatannya di skuat utama. Jalan karier yang sangat bagus,” pungkasnya.
Mengingat usia Lewandowski yang sudah mendekati masa pensiun di sepakbola, maka Malik Tillman jadi mesin gol selanjutnya yang bisa diandalkan.
Selama ini Bayern kerap mengakhiri pertandingan dengan jumlah gol fantastis sehingga membuat lawannya merasa kesulitan setelah dikalahkan dengan selisih gol kemenangan telak.
Jika nantinya Tillman benar-benar menjadi pemain kunci di masa depan, maka ini bisa menjadi kisah “kesuksesan sejati” datang dari akademi baru klub.
Malik Tillman jadi mesin gol terbaru Bayern yang siap mendominasi Liga Jerman dan juga Eropa dalam skala besar penerus Lewandowski.