Beberapa pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia membuat formasi Arema fc lawan Persela Lamongan nanti akan sedikit berubah. Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 ini akan berlangsung pada Minggu (3/10/2021) pukul 18/15 WIB.
Tiga pilar Arema FC yang tidak bisa memperkuat klub yakni Dedik Setiawan, Johan Farizi dan juga Kushedya Yudo.
Ketiga pemain tersebut itu bergabung dengan Timnas Indonesia melawan Taiwan dalam laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Bagi Arema FC pertandingan pekan ke-6 ini akan menjadi pertandingan pertama mereka tanpa diperkuat oleh tiga pilar tersebut, tentu sangat menegangkan.
Padahal ketiga pemain ini selalu menjadi pilihan utama bagi Eduardo Almeida untuk mengisi starting line up.
Terkadang Dedik Setiawan dimainkan dengan KH Yudo dan juga Carlos Fortes di lini depan, kadang juga keduanya bergantian masuk sebagai pemain cadangan dan starting pendamping Fortes.
Sementara itu posisi Alfarizi selama ini belum tergantikan di kiri belakang pertahanan Arema FC.
Peran sang kapten tim ini sangat vital karena selain menjadi benteng pertahanan juga menjadi pemain andalan yang mampu memberi bantuan serangan dari sisi sayap.
Sudah terbukti dengan kemampuan pemain jebolan Akademi Arema FC tersebut bisa mencetak satu gol bagi Arema musim ini.
Sang pelatih juga mengaku bahwa tak mempermasalahkan terkait dengan pemanggilannya ke tim nasional sekaligus 3 anak asuhnya.
Ini menjadi pembuktian juga bahwa para pemain Arema FC memiliki kemampuan yang kuat untuk bisa berjuang di tingkat nasional.
Padahal pemanggilannya bersamaan dengan jadwal kompetisi yang saat ini sedang sangat padat.
Meski ini kemungkinan akan menjadi masalah besar ketika formasi Arema fc lawan Persela Lamongan di kubu Arema FC harus kehilangan beberapa pemain hebatnya.
Apalagi ketiga pemain tersebut merupakan pemain inti dan selalu tak pernah absen dalam starting line up dari asuhan Eduardo Almeida.
“Untuk tiga pemain yang ke Timnas, saya rasa tidak menjadi masalah. Karena mereka akan membela negaranya,” ucap Eduardo.
Komposisi pemain baru pastinya akan menghiasi laga melawan Persela Lamongan. Klub Persela harus bersiap dengan segala kemungkinan.
Meski nampak menguntungkan karena lawannya harus kehilangan pemain inti, namun jangan lupa jika pemain lain di klub masih banyak yang hebat.
formasi Arema fc lawan Persela Lamongan membuat para fans sangat menunggu. Pastinya pemandangan formasi baru ini akan menyegarkan pertandingan.
Prediksi Formasi Arema FC Lawan Persela Lamongan
Kembalinya Diego Michiels ke dalam tim kemungkinan besar akan mendukung lini belakang Arema FC menggantikan peran Alfarizi yang hilang.
Jayus Hariono yang juga sudah melepaskan masa hukuman kartu merahnya juga bisa dimanfaarkan tenaganya untuk sedikit mundur ke belakang.
Sementara itu di lini depan, dua pemain yang sempat menjalani pemusatan latihan yakni M Rafli dan Feby Eka akan menjadi kawan bermain Carlos Fortes.
Itulah setidaknya prediksi paling kuat formasi Arema fc lawan Persela Lamongan. Mengingat dalam prediksi tersebut masih menonjolkan nama-nama pemain hebat maka Persela tidak bisa tenang dulu.
Laga tersebut sekaligus juga menjadi pembuktian bagi Arema FC yang bisa solid meski tanpa diperkuat oleh 3 pemain pilarnya.
Mereka juga mendapatkan tuntutan dari fans untuk mempertahankan tren positifnya, apalagi usai mencapai kemenangan pertama di pekan ke 5 lalu.
Tentunya sangat diharapkan tren kemenangan ini meski dipertahankan. Apalagi dengan adanya penyegaran formasi dari kubu Arema FC.
Inilah saat yang tepat bagi para pemain untuk membuktikan seberapa kuat perannya dalam tim, bahkan bisa muncul sebagai pemain bintang baru menggantikan 3 nama pemain andalan di atas.
Setidaknya itulah keuntungan dari sisi Arema FC jika formasi Arema fc lawan Persela Lamongan nantinya berubah.
Di sisi lain Arema FC memiliki tuntutan untuk mencetak tiga poin demi melegakan para fans dan juga Presiden Arema FC yang baru saja merayakan ulan tahun Arema FC dengan memberikan hadiah mewah kepada timnya.
Sudah seharusnya, klub Arema FC juga memberikan timbal balik yang setimpal dengan apa yang sudah diberikan oleh presidennya itu.
formasi Arema fc lawan Persela Lamongan sekaligus juga menjadi pembuktian sejauh mana Arema FC bisa berjuang tanpa mengandalkan beberapa pemain unggulan saja dalam skuadnya.