Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolKondisi Real Madrid Berubah 360 Derajat, Ini Dia Perbandingan Ancelotti dan Zidane

Kondisi Real Madrid Berubah 360 Derajat, Ini Dia Perbandingan Ancelotti dan Zidane

Pelatih Real Madrid yakni Carlo Ancelotti kerap dibandingkan dengan pelatih lama Madrid yakni Zinedine Zidane. Perbandingan Ancelotti dan Zidane ini akhirnya menjadi perbincangan.

Carlo Ancelotti kembali ke Real Madrid pada musim panas kali ini dari Everton, ia dipercayai untuk menjadi pelatih Madrid setelah periode pertama pada 2013-2015 lalu.

- Advertisement -
asia9QQ

Pelatih dengan usia 62 tahun itu menggantikan posisi Zinedine Zidane yang dianggap belum bisa sukses pada periode keduanya di Real Madrid,

Zidane hanya mampu membawa Madrid meraih satu kali titel di La Liga dan Piala Super Spanyol di tahun 2019-2021.

Pencapaian tersebut sangat minimal jika dibanding dengan Sembilan trofi yang didapatkan di periode pertamanya yakni 2016-2018, termasuk di dalamnya trofi La Liga dan tiga titel Liga Champions beruntun.

Anceloti yang kembali ke klub ibukota itu tidak akan bisa jika dibandingkan dengan Zidane apalagi jika melihat periode antara keduanya tak berjalan terlalu baik.

Ancelotti kemudian ditanya apakah bisa mengembalikan kejayaan Madrid dan mengulang kembali untuk bisa mendapatkan kesuksesan di Liga Champions.

“Sulit untuk dijawab, karena para pemainnya tak banyak berubah saat itu. Saya dapat pemain-pemain yang sudah agak berubah,” ungkap Carlo Ancelotti.

“Saya tak suka membandingkan tim ini dengan timnya Zizou. Tapi Zizou melakukan yang terbaik sesuai kemampuannya,”

“Dia memenangi tiga Liga Champions beruntun dan saya ingin memenangi satu titel lainnya,” tambah mantan pemain AC Milan, Chelsea, PSG dan juga Bayern Munich ini.

Perbandingan Ancelotti dan Zidane sangat nampak. Karena Carlo Ancelotti yang berjasa membawa Real Madrid menang titel Liga Champions ke-10 pada 2014, setelah puasa selama 12 tahun.

Dengan pencapaian tersebut maka menjadi momentum Real Madrid untuk menang dalam tiga gelar beruntun dari 2016-2018 bersama dengan Zinedine Zidane.

Zidane sendiri ternyata sudah banyak berlatih dari Ancelotti ketika dirinya menjadi asisten pelatih.

Keduanya memiliki kesamaan namun Ancelotti juga mencoba untuk melakukan revolusi skuad Los Blancos yang sudah ditinggalkan oleh Zidane.

Pelatih asal Italia tersebut menggunakan beberapa pemain yang diabaikan Zidane musim lalu hingga kemudian bisa kembali bersinar lagi.

Meski ada kesamaan namun tak bisa dipungkiri bahwa perbandingan Ancelotti dan Zidane juga sangat nampak.

Perbandingan Ancelotti dan Zidane Selama di Real Madrid

Pasti penasaran kan apa saja yang menjadi perbedaan paling menonjol dari kedua pelatih Real Madrid tersebut, berikut diantaranya :

Vinicius Jr Jadi Pilihan Utama

Pada saat Zidane menjadi pelatih, Vinicius Junior sering mendapatkan posisi sebagai starter. Namun, di era Ancelotti Vinicius tampil sebagai pemain yang berbeda.

Winger yang berasal dari Brasil tersebut sempat pesimis akan bertahan di Madrid seiring dengan rumor kedatangan Kylian Mbappe yang diincar dari PSG.

Gaya Zidane Yang Solid Untuk Bertahan

Pada musim terakhir Zidane meski gagal untuk meraih gelar juara, pertahanan Real Madrid dinilai sangat solid. Mulai Februari hingga Mei, Madrid hanya kalah satu kali yakni saat melawan Chelsea.

Meski ada beberapa pemain cedera namun Zidane bisa meramu lini belakang Madrid untuk tetap bisa solid dan terbukti sulit ditembus.

Perbandingan Ancelotti dan Zidane yakni, Ancelotti menjadi pelatih yang kerap menonjolkan karakter menyerang, namun pertahanan Real Madrid kurang ketat di era Ancelotti.

Perekrutan kembali Pintus

Zidane adalah pelatih pertama yang mempekerjakan Antonio Pintus sebagai pelatih fisik, namun hubungan keduanya memburuk dan Pintus hengkang usai Zidane terpilih jadi pelatih Madrid kedua kalinya.

Ancelotti memilih untuk mendatangkan Pintus kembali ke lapangan. hasilnya, Madrid lebih energik lagi musim ini meski masalah cedera pemain tetap terjadi.

Pemaksimalan Pemain Muda

Perbandingan Ancelotti dan Zidane juga terlihat dalam mempergunakan pemain mudanya.

Zidane lebih kerap percaya dengan wajah lama sedangkan Ancelotti lebih meremajakan skuad dengan memberikan porsi pemain muda.

Vinicius, Fede Valvedre lebih banyak dipercaya untuk berperan besar di lini tengah. kedatangan Eduardo Camavinga juga menjadi isyarat peremajaan lini tengahnya.

Ancelotti juga tak bergantung pada Eden Hazard yang lebih sering tidak bisa tampil karena cedera.

Itulah perbandingan Ancelotti dan Zidane saat memegang Real Madrid di Liga Spanyol. Keduanya memiliki perbedaan cara yang cukup signifikan dank has.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments