Neymar Melemah di PSG Saat Trio MNM Dimainkan – Semenjak kedatangan megabintang yakni Lionel Messi, maka pusat perhatian fans PSG menyorot kesana. Namun, beberapa fans juga memperhatikan bahwa Neymar melemah di PSG.
Terbukti dalam pertandingan terakhirnya bersama PSG di Liga Champions, ia tidak bisa memberikan kontribusi yang baik untuk tim.
Padahal, saat pertandingan melawan tim asal Belgia yang berakhir 1-1 itu menjadi sangat krusial karena itulah debut trisula PSG yakni Messi, Neymar dan Mbappe dilangsungkan.
Yang menyedihkan, bukan mendapat kekaguman dari para fans dan penonton justru penampilan trisula tersebut hancur total.
Messi disebut sebagai penyebab lini depan PSG justru tumpul bukan malah menjadi lebih baik.
Hal tersebut memaksa Messi untuk membuktikan dirinya di Paris Saint-Germain nanti saat pertandingan melawan Lyon, di pekan 6 Liga Prancis pada Senin (20/9/2021).
Gaji Messi yang sangat tinggi di PSG yakni 35 juta euro per musim harus dibayar dengan penampilan impresifnya. Begitu juga dengan Neymar dan Mbappe.
Ketika dimainkan bersama, ketiganya justru belum menampilkan aura bintang di lapangan. Mbappe hanya mampu memberikan assist kepada Herrera yang akhirnya mencetak gol.
Dirinya harus ditarik dari lapangan karena mengalami cedera. Messi sendiri, justru tendangannya melesat ke mistar gawang sehingga gagal menjadi gol.
Neymar tidak memberikan catatan impresif sama sekali sepanjang pertandingan. Inilah mengapa banyak ucapan Neymar melemah di PSG akhir-akhir ini.
Spekulasi yang beredar, jika dulunya Trisula PSG begitu dibanggakan dan dinyatakan membuat lini depan PSG semakin menyeramkan, kini justru sebaliknya.
Mereka bertiga tidak cocok dianggap jika dimainkan dalam satu laga bersamaan. Mauricio Pochettino sendiri saat ini sedang berusaha memecahkan PR soal Trisulanya ini.
Ia sendiri pastinya memiliki harapan tinggi di Liga Champions dengan mengeluarkan amunisi paling kuatnya. Namun, justru mengecewakan.
Inilah yang menjadi tolak ukuran bahwa Neymar melemah di PSG. Terlebih ketika dimainkan bersama dengan Messi dan Mbappe bersamaan. Padahal Trio MNM ini membuat ekspektasi tinggi bagi para fans sebelumnya.
“Tim PSG dengan para penyerang itu jelas membuat kami iri. Masing-masing dari mereka adalah pemain fenomenal. Namun ketika ketiganya bermain bersama, itu malah melemahkan di mata saya,” komentar Michael Owen.
Neymar Melemah di PSG Bersama Messi
Ketika Neymar sudah mulai menunjukkan performa yang kurang, ia dikaitkan dengan Messi karena saat ini mereka bersama dalam satu tim.
Messi yang kerap dibandingkan dengan Ronaldo kini makin menjadi perbincangan hangat dimana Ronaldo tancap gas dalam debut bersama Manchester United.
Messi sendiri memulai debut bersama PSG dengan duduk di bangku cadangan serta tidak memberikan penampilan yang memukau.
Memulai laga di Liga Champions bersama PSG juga tak membuat dirinya menjadi pemain yang tersorot karena mencetak gol.
Begitu juga Neymar yang tidak memberikan aksi menarik di lapangan. Begitu juga saat ia di Liga Champions.
Para fans PSG sudah menduga Neymar akan begini semenjak ia liburan bersama dengan keluarganya dan tertangkap kamera postur tubuh dengan perut buncitnya.
Dari situ para fans sudah mulai khawatir Neymar tidak bisa banyak berbuat di PSG yang kala itu penampilannya menurun. Benar saja, Neymar melemah di PSG.
Bahkan disandingkan bersama Messi dan Mbappe sekalipun dirinya masih tetap tidak sanggup menunjukkan kualitas terbaik. Sang pelatih harus bisa membangkitkan kekuatan Neymar lagi.
Begitu juga Messi yang masih belum bisa mencetak gol di PSG sedangkan sudah banyak fans yang menantikannya.
Ia seakan kehilangan kekuatan untuk bisa tampil dengan memukau di lapangan layaknya Ronaldo. Wajar jika dua pemain ini akhirnya dibandingkan.
Karena Neymar melemah di PSG ketika Liga Champions sudah berjalan, maka PSG harus cepat menemukan solusinya.
Mengingat bahwa target PSG musim ini bisa membawa trofi Liga Champions, itu juga yang menjadi cita-cita Mbappe dan Neymar untuk PSG.
Messi yang lebih senior dari dua grup lini serangnya diharap bisa memberikan kontribusi yang baik karena dirinya juga sudah memiliki pengalaman untuk memenangkan trofi Liga Champions bersama Barcelona.
Belum diketahui secara jelas mengenai kenapa Neymar belum bisa maksimal selama di lapagan.
Yang jelas ketika Neymar melemah di PSG maka akan berpengaruh besar pada kekuatan tim. Selama ini, ia menjadi salah satu pemain andalan di beberapa kali pertandingan.