Belajar dari Kesalahan, Persiapan Persela Hadapi Persipura Kian Matang – Iwan Setiawan selaku Pelatih Persela Lamongan mengharapkan untuk seluruh anak asuhnya tak lagi mengulangi kesalahan yang sama di laga kontra Persipura jayapura. Persiapan Persela hadapi Persipura kini jauh lebih matang.
Laga yang mempertemukan kedua klub ini akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, pada Jumat (10/9/2021) sore WIB.
Dalam pekan pembuka ini, Persela harus mengakui kekalahannya saat melawan PSIS Semarang. Gol tunggal yang didapatkan oleh Riyan Ardiansyah pada masa injury time babak kedua sungguh disesali pelatih asal Medan tersebut.
“kalau kita evaluasi, sebenarnya secara keseluruhan Persela cukup baik, terutama saat menggalang pertahanan. Cuma sedikit lengah dan satu kelengahan itu bisa dijadikan gol.” Ungkapnya.
Konsentrasi yang lemah saat di lapangan menjadi dampak utama bagi kekalahan Persela Lamongan, kini mereka gagal dalam meraih poin di pekan perdana.
Padahal Iwan sendiri selalu menasehati para pemain untuk selalu meminimalisir kesalahan meski hanya sebuah kesalahan kecil.
“Saya selalu sampaikan ke dalam tim sebuah filosofi, one mistake one goal. Jadi, di top level, kita memang sangat dituntut untuk menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan,” Jelasnya.
Mantan Pelatih Persebaya Surabaya itu mengakui bahwa kondisi fisik yang menurun menjadi alasan paling tepat kenapa konsentrasi para pemain akhirnya berkurang.
Namun tetap saja hal itu tidak bisa menjadi sebuah pembenaran. Karena kenyataannya hampir semua klub memang sangat minim dalam latihan karena kondisi Covid-19.
Klub yang bersaing di BRI Liga 1 2021/2022 memang kesulitan saat hendak melakukan latihan menjelang kompetisi.
PPKM Darurat yang diterapkan di Indonesia membuat para pemain tak bisa melakukan aktivitas olahraga sementara waktu. Akhirnya latihan hanya dilakukan secara mandiri.
Tanpa adanya kompetisi resmi lebih dari 1,5 tahun, pemain memiliki tuntutan untuk menjaga level kebugaran mereka secara mandiri. Itulah mengapa kondisi satu pemain dan yang lainnya berebda.
Untuk persiapan Persela hadapi Persipura di pertandingan lanjutan, akan sangat dimatangkan oleh Persela. Ini dikarenakan berkaca dari pengalaman sebelumnya.
“Itu (konsentrasi menurun) sebenarnya bisa kita lawan, kalau kita sepanjang pertandingan terus melakukan evaluasi. Mereka bisa tetap mengontrol jika merasa telah lelah, dirinya lebih meningkatkan kewaspadaan dan mewanti-wanti untuk tidak lengah,” jelasnya.
Persiapan Persela hadapi Persipura yang tidak main-main ini patut diwaspadai. Terlebih saat tahu bahwa Iwan Setiawan sudah mengevaluasi kekurangan timnya sehingga dipastikan tampil lebih maksimal ke depan.
Persiapan Persela Hadapi Persipura Sudah Memuaskan
Sang pelatih Persela kini sudah menyatakan bahwa para pemainnya kini sudah memuaskan dalam peak performance. Sebab dirinya sudah membuat program untuk latihan sesaat setelah bisa mendapat izin mulai berlatih kembali.
Kekalahan atas PSIS Semarang dianggap oleh Iwan sebagai pelajaran. Bukan berarti penampilan para pemainnya tidak baik, justru sebaliknya para pemain sudah bisa tampil dalam posisi terbaik.
Itu artinya persiapan Persela hadapi Persipura jauh lebih baik dibandingkan saat persiapan melawan PSIS Semarang.
“Kalau bicara peak performance, masalah angka atau nominal atau standarnya seperti apa, jujur saja enggak ada angkanya. Yang jelas, menurut saya karena saya yang paling tahu tim ini, dengan penampilan seperti kemarin itu mereka sudah kerja bagus sesuai peak performance mereka,” tandasnya.
Setelah laga melawan PSIS Semarang, kini klub tersebut berhasil naik di posisi ke-5 klasemen BRI Liga 1 sedangkan untuk Persela tidak masuk dalam nominasi 5 besar.
Hal ini membuat Persela Lamongan makin gusar dan tak mau tinggal diam. Mereka masih memiliki banyak kesempatan untuk membuktikan diri di laga selanjutnya.
Meski perjalanan laga masih panjang namun, pekan pertama laga akan menjadi gambaran laga sampai akhir nanti. Itulah mengapa persiapan Persela hadapi Persipura sangat maksimal.
Untuk posisi puncak klasemen saat ini diduduki oleh Borneo FC, dimana klub tersebut berhasil menang di pekan pertama dengan 3 gol.
Yang lebih menakutkan, Borneo FC sudah bisa meraih kemenangan tanpa hadirnya Boaz Solossa dalam klub. Nama tersebut dinilai menjadi pemain kuat dan kaya akan pengalaman.
Boaz belum dimainkan karena dirinya harus menjalani masa adaptasi terlebih dahulu. Selain itu juga, gaya bermain klub akan sangat berbeda, Boaz harus menyadarinya.
Yang jelas persiapan Persela hadapi Persipura harus benar-benar maksimal. Fokus para pemain menjadi target utama yang harus dilatih oleh mengingat kesalahan mereka sebelumnya terletak dalam hal ini.