Liga 1 dan Liga 2 Segera Digulirkan Demi Timnas dan Pencinta Sepakbola Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahragara Zainudin Amali menegaskan bahwa Liga 1 dan Liga 2 harus segera dipentaskan. Pasalnya, kompetisi tersebut bisa menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat dan dan juga demi Timnas Indonesia.
Polri sudah mengeluarkan izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. Izin tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Zainudin Amali dan Listyo Sigit memberikan keterangan kepada pewarta di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).
Zainudin Amali menyatakan bahwa banyak harapan agar kompetisi ini bisa dipentaskan. Kompetisi sepakbola di Indonesia sendiri sudah hampir satu tahun lebih tidak digulirkan. Oleh karena itu, Timnas mengalami kendala dalam memanggil para pemainnya.
“Kita semua tahu bahwa kompetisi sepakbola Indonesia sudah vakum hampir satu tahun lebih. Untungnya, Maret-April lalu digelar ajang pramusim Piala Menpora. Itu menjadi aspirasi sendiri agar Liga 1 dan Liga 2 segera digulirkan. Masyarakat selama di rumah juga butuh hiburan,” kata Zainudin Amali dalam keterangan kepada pewarta.
“Pemerintah sendiri turut andil dalam pembentukan Timnas. Indonesia sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 nanti. Timnas tentu saja harus berkompetisi. Tanpa kompetisi, Timnas mungkin tidak bisa unjuk gigi dengan maksimal. Tak ada talenta yang termonitor.”
“Situasi ini kemudian kami diskusikan dengan Satgas, Polri, dan berbagai pihak terkait. Untuk mendapatkan kepastian, saya kembali mengunjungi Mabes Polri untuk mendapatkan konfirmasi kelanjutan Liga 1 dan Liga 2. Kompetisi ini sendiri sudah mendapatkan rekomendasi dengan catatan prokes ketat karena varian delta. Lokasi hajatannya pun digelar dinamis. Karena Liga 1 dan Liga 2 segera digulirkan, Polri sendiri yang akan memantau langsung prokes selama kompetisi dipentaskan,” kata politisi Golkar itu menambahkan.
Liga 1 dan Liga 2 Segera Digulirkan, Bali United vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka
Jadwal pembuka untuk BRI Liga 1 2021 sudah diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Bali United vs Persik Kediri rencananya akan dipentaskan lebih dulu.
Liga 1 dan Liga 2 segera digulirkan setelah mendapatkan sinyal dari Kemenpora, Kemenkes, Polri, dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tiga laga pembuka tersebut nantinya akan menjadi tes uji coba pelaksanaan protokol kesehatan ketat, untuk kemudian dijadikan bahan evaluasi.
PT LIB pun mengumumkan jadwal pertandingan khusus untuk tiga laga tersebut. Pertandingan Bali United vs Persik akan dipentaskan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (27/8) pukul 19.00 WIB.
Bali United masih mempersiapkan timnya meski gelaran Piala AFC 2021 masih belum ada kejelasan. Bali United bakal eksis di laga pembuka kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
“Bali United dipilih sebagai partai pembuka karena berstatus jawara musim 2019 lalu, sedangkan Persik merupakan tim promosi yang menjuarai Liga 2 pada musim yang sama,” ujar Direktur operasional PT LIB Sudjarno, Selasa (24/8).
Liga 1 dan Liga 2 segera digulirkan dan laga Persipura Jayapura vs Persita Tangerang bakal digelar Sabtu (28/8) di Stadion Pakansari, Bogor. Sedangkan pertandingan Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh akan dipentaskan di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/8). Kedua pertandingan tersebut akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Sudjarno mengungkap alasan mengapa pihaknya merilis tiga jadwal pertandingan lebih dulu. Ini bertujuan agar PT LIB bisa lebih berfokus pada aturan pemerintah yang sedang bergerilya dalam pemulihan kondisi dari pandemi COVID-19.
“Pemerintah nantinya akan memberikan penilaian pada tiga laga tersebut, yang menerapkan protokol kesehatan ketat dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di semua akomodasi dan venue pertandingan. Apapun aturannya, kami akan tetap patuh,” terang Sudjarno.
PT LIB pun turut meminta doa dan dukungan dari masyarakat di seluruh Indonesia agar Liga 1 dan Liga 2 segera digulirkan. Liga 1 bisa saja gagal dipentaskan jika suporter dan masyarakat tidak mendukung aturan protokol kesehatan ketat saat kompetisi berlangsung.
“Kami selalu mengimbau pada seluruh masyarakat Indonesia untuk menyaksikan pertandingan dari rumah saja. Suporter juga tidak perlu menggelar nobar apalagi datang ke stadion,” pungkasnya.
Dengan adanya kepastian ini, maka banyak pihak merasa senang. Sebab bisa melihat turnamen sepakbola tertinggi di indonesia lagi setelah vakum beberapa waktu.