Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolRonald Koeman Akui Tanpa Lionel Messi Barcelona Tak Lagi Disegani

Ronald Koeman Akui Tanpa Lionel Messi Barcelona Tak Lagi Disegani

Baru-baru ini, Ronald Koeman mengeluarkan pernyataan bahwa tanpa Lionel Messi Barcelona tak lagi jadi klub yang disegani. Pertandingan melawan Athletic Bilbao, Barcelona ditahan imbang. Laga pekan kedua La Liga musim 2021-2022 itu tersaji pada Minggu 22 Agustus 2021.

Skor 1-1 menutup duel Barcelona dengan Bilbao yang berjalan semala 90 menit. Walaupun baru memasuki pekan kedua, pencapaian tersebut memang tidak memuaskan klub asuhan Ronald Koeman sebab langkah mereka sempat terhambat.

- Advertisement -
asia9QQ

Padahal di laga sebelumnya, Barcelona telah memetik kemenangan gemilang di pekan pertama. Pencapaian di pekan kedua membuat sang juru taktik merasa jika skuad belum bisa memberikan hasil maksimal.

Hasil pertandingan Barcelona vs Athletic Bilbao menjadi bukti nyata bahwa klub mengalami kemunduran pasca kepergian Lionel Messi Barcelona beberapa waktu lalu. Di satu sisi lain, El Barca juga kembali menunjukan memiliki masalah di era baru.

Penampilan skuad Blaugrana jauh dari ekspektasi dan tidak semulus saat masih diperkuat La Pulga. Terlihat jelas jika pola serangan El Barca kurang efektif. Banyak pemain yang tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik bahkan mereka gagal mengolah bola menjadi gol.

Kondisi itu diakui secara langsung oleh Ronald Koeman. Ketika Lionel Messi masih berada di Camp Nou, Barcelona selalu dikenal sebagai tim yang sering kali menonjolkan penyerangan. Skuad Blaugrana menyerang dengan cepat dan menciptakan banyak peluang.

Namun di pertandingan pekan kedua kemarin selepas Lionel Messi Barcelona keluar, tim cenderung pasif dan memilih bertahan. Justru tim lawan yang lebih banyak menyerang sehingga berhasil menciptakan peluang dengan sangat baik.

Berdasarkan pengamatan sejumlah pihak, Barcelona saat ini di yakini masih dalam proses adaptasi setelah Lionel Messi hengkang. Permainan mereka menjadi sangat berbeda terutama penerapan pola. Dalam sebuah sesi wawancara, Ronald Komen mengungkapkan bahwa,

“Saya tidak suka untuk terus bicara soal hal yang sama, tapi kita bicara soal pemain terbaik di dunia. Lawan-lawan kami lebih takut ketika Messi ada di sini,” ungkap Ronald Koeman kepada Marca.

Selama ini keberadaan Lionel Messi Barcelona selalu membuat tim lawan waspada. Sehingga skuad asuahan Ronald Koeman tersebut dianggap berbahaya dan tidak bisa diremehkan. Lantas hilangnya La Pulga dari Camp Nou ternyata berpengaruh pada dua hal.

Yakni bagi Barcelona sendiri serta tim lawan. “Bagi kami juga, jika anda mengumpan bola ke Leo, biasanya dia tidak akan kehilangan bola,” lanjut Ronald Koeman.

“Anda bisa mengamati bahwa Messi tidak ada di lapangan berpengaruh. Kami tahu itu dan kami bisa mengubahnya,” tambahnya kembali.

Lionel Messi Barcelona Dianggap Mesin Pembakar Uang

Kepindahan Lionel Messi ke Paris Saint Germain meninggalkan bekas luka mendalam bagi Barcelona. Kini muncul pemberitaah heboh yang menyebutkan jika La Pulga dinilai hanya menjadi mesin pembakar uang klub yang berjuluk Blaugrana hingga membuat kerugian besar.

Sebenarnya kedatangan Lionel Messi ke PSG ialah disebabkan karena kegagalan pembaharuan kontrak dari Barcelona. Kedua belah pihak terbentur aturan Liga Spanyol tekait pembatasan gaji. Akhirnya secara terpaksa Messi harus angkat koper dari Camp Nou.

Seperti diketahui jika kepergian Lionel Messi Barcelona dalam kondisi krisis finansial. Akibat kondisi tersebut, vice-chairman klub Liga Inggris, West Ham United, Karren Brady mengungkapkan kritik pedas. Berdasarkan informasi dari Marca, Brady mengkritik Messi dan pihak Barcelona.

Brady mengatakan jika Messi merupakan mesin pembakan uang di Barcelona. Menurutnya, gaji besar yang didapatkan oleh La Pulga selama berkarir di Camp Nou merupakan penyebab utama klub mengalami krisis keuangan.

“Lionel Messi mungkin adalah pemain terhebat sepanjang masa, tetapi dengan bayaran 70 juta euro per tahun, dia adalah mesin pembakar uang,” ungkap Brady.

“Dia, dikatakan siap unguk membagi dua upah itu dalam kesepakatan baru tetapi masih harus menuju Paris,” lanjutnya kembali.

Selain mengkritik Messi, Brady juga mengecam mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Bartomeu dituding sengaja mengundurkan diri dan cuci tangan setelah mengetahui Barcelona mengalami krisis keuangan.

Kondisi itu sontak membuat tuga Joan Laporta yang menjadi presiden baru menjadi sangat berat. Selain itu juga ada rekan Lionel Messi Barcelona, Gerard Pique yang tak luput dari pengamatan Brady. Pique dinilainya patut dicontoh sebab bersedia gajinya dipotong demi menyelamatkan Blaugrana.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments