Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKickoff Liga 1 Tak Kunjung Dipastikan, Presiden Madura United Minta Kompetisi Dibubarkan...

Kickoff Liga 1 Tak Kunjung Dipastikan, Presiden Madura United Minta Kompetisi Dibubarkan Saja

Kickoff Liga 1 Tak Kunjung Dipastikan, Presiden Madura United Minta Kompetisi Dibubarkan Saja – Jadwal pentas Liga 1 masih belum menemui titik terang. Pesiden Madura United, Achsanul Qosasi, mendesak PSSI dan PT LIB untuk segera mengambil keputusan.

Achsanul memberikan dukungan penuh terhadap operator dan federasi sepakbola Indonesia agar senantiasa lebih aktif dalam melakukan negosiasi perihal kompetisi. Presiden Madura United itu percaya kompetisi bisa segera dipentaskan dengan situasi yang disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.

- Advertisement -
asia9QQ

“Regulasi untuk kompetisi ini ada di bawah kewenangan PSSI dan PT LIB,” kata Achsanul Qosasi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu (1/8/21).

Achsanul begitu optimis dengan gelaran Liga 1, mengingat ajang Piala Menpora 2021 yang berjalan dengan protokol kesehatan ketat bisa berjalan mulus.

“Dalam regulasi tersebut, tercatat antisipasi keamanan dan pencegahan, termasuk mitigasi risiko terdampak,” cetus AQ, sapaan akrabnya.

Meski begitu, Achsanul mengemukakan pendapat pribadinya terkait nasib kickoff Liga 1 tak kunjung dipastikan. Andai tidak kunjung dipastikan, Liga 1 sebaiknya dibubarkan saja.

Sejauh ini, PSSI maupun PT LIB setidaknya sudah mendapatkan izin penyelenggaraan dari kepolisian. Namun, pemerintah sendiri masih belum memberikan lampu hijau.

“Kalau pemerintah masih belum memberi izin dan PPKM kembali diperpanjang, Ada baiknya turnamen musim 2021 disetop saja,” tandas Achsanul Qosasi.

Saat kickoff Liga 1 tak kunjung dipastikan, PSSI dan PT LIB masih mencari jadwal yang tepat secara tentatif pada pekan ketiga Agustus mendatang. Jadwal kickoff bisa segera diketahui tergantung pada kebijakan PPKM.

Kickoff Liga 1 Tak Kunjung Dipastikan, 5 Klub Ini Protes

Di tengah kickoff Liga 1 tak kunjung dipastikan, sebanyak lima peserta Liga 1 mendesak PSSI dan PT LIB untuk segera mengambil kebijakan. Nasib kompetisi musim ini masih menyisakan tanda tanya.

Sejauh ini, masih belum ada keputusan resmi dari PSSI maupun PT LIB sejak diterapkannya PPKM Darurat. Peserta Liga 1 mulai gerah dengan ketidakpastian ini. Persebaya Surabaya, Barito Putera, Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh, menyatukan suara untuk meminta PSSI dan PT LIB memberi kepastian terkait Liga 1.

Klub sudah kadung memenuhi beberapa persyaratan demi berlaga di kompetisi musim ini. Bahkan, klub tidak lagi memedulikan untung rugi dalam melakukan persiapan selama pandemi Covid-19. Sayangnya, peserta Liga 1 masih harus gigit jari karena kompetisi tidak juga dipentaskan.

“Kompetisi harus digelar. Klub juga selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi bergulirnya Liga. Kami tidak masalah dengan lokasi hajatan, yang penting main” ujar Rahmat Djailani, sekretaris umum Persiraja Banda Aceh.

Selain itu, kondisi finansial klub juga semakin merosot. Sebab, klub mesti bertahan hidup karena tidak adanya pemasukan selama satu tahun terakhir.

“Klub dibuat was – was dengan ketidakpastian Liga 1 ini. Kami juga bahkan harus menanggung beban finansial yang semakin mencekik,” kata manajer Persebaya Candra Wahyudi.

Kubu Barito Putera juga mengungkapkan hal yang serupa. Asisten Manajer Barito M. Ikhsan mengatakan bahwa pasukannya sudah tiba di Yogyakarta sejak dua bulan lalu. Selama persiapan awal musim 2021, Barito Putera jelas mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

“Saya khawatir saat kickoff Liga 1 tak kunjung dipastikan. Kejadiannya bisa saja persis seperti musim lalu, kami sudah bersiap, namun kompetisi ternyata batal pentas,” kata Ikhsan.

Sementara itu, Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara mengatakan bahwa klub bisa mendapatkan pemasukan jika adanya kompetisi. Musim lalu, kondisi finansial klub sangat mengkhawatirkan karena tidak merumput selama satu tahun penuh.

Jika tahun ini kompetisi kembali dibatalkan, bisa saja klub-klub profesional tumbang dan gulung tikar.

“Kami bisa kembali mengantongi cuan jika Liga 1 ini digelar. Kalau benar-benar dibubarkan, klub jadi nggak punya prestasi, terlebih pemasukan,” ujar pria yang biasa disapa Nyoman itu.

Di tengah kickoff Liga 1 tak kunjung dipastikan, sempat beredar wacana untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 pada Agustus 2021. PT LIB selaku operator kompetisi, merencanakan tanggal kick-off pada 20 Agustus 2021.

“Semoga saja wacana tersebut benar – benar terealisasi. Menurut saya kompetisi bisa berjalan aman seperti Pala Menpora kemarin, dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Manajer Persik Syarif Hidayatullah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments