TC Timnas Indonesia Nasibnya Bergantung Pada PPKM Level 4 – Jadwal Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia kini masih menggantung. PSSI merasa harap-harap cemas karena jadwal TC sendiri akan bergantung pada PPKM Level 4.
Semula, TC Timnas akan dimulai pada 1 Agustus dalam rangka persiapan playoff Piala Asia 2023. Pasukan Merah Putih akan berduel dengan Taiwan yang bakal digelar dalam dua leg, yaitu pada 7 September dan 12 Oktober.
PSSI sendiri masih belum memutuskan lokasi TC tersebut. Rencananya, PSSI akan bertolak ke Palembang atau Samarinda, dan sempat ingin kembali ke Jakarta menyusul berakhirnya PPKM Darurat pada Juli.
Namun, PPKM Darurat kini diubah titelnya menjadi PPKM Level 4. Yang semula diperpanjang sampai 25 Juli, kini diperpanjang lagi sampai 2 Agustus. PSSI mau tidak mau harus menunggu kepastian PPKM sebelum memutuskan nasib TC Timnas Indonesia.
“Kami akan segera mengumumkan lokasi TC jika sudah ada kepastian PPKM Level 4, apakah diperpanjang atau tidak. PSSI sendiri sudah membuat daftar lokasi untuk menggelar TC Timnas. Mulai dari Jakarta, Palembang, atau Samarinda,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis federasi.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan beberapa pihak, sehingga Timnas Indonesia bisa mengelar TC di awal Agustus. Di sisi lain, kami juga mendukung apapun yang menjadi kebijakan Shin Tae-yong demi pencapaian terbaik Pasukan Garuda,” ujarnya.
TC Timnas Indonesia kali ini merupakan roadmap yang dibuat sendiri oleh shin Tae-yong. Pemain Timnas Indonesia diharapkan bisa mempersiapkan diri sedini mungkin agar mendulang hasil yang memuaskan di playoff Piala Asia.
Jika dilihat dari statistiknya, Taiwan dinilai tidak terlalu berbahaya untuk level Timnas Indonesia. Namun, jika kompetisi nasional nantinya ditiadakan, itu bisa menjadi pembeda nantinya.
“Menjelang duel dengan Taiwan, Timnas Indonesia dipastikan sudah bersiap-siap dari awal sehingga hasil akhirnya bisa diraih secara maksimal. PSSI menargetkan Pasukan Garuda bisa lolos ke Piala Asia 2023 mendatang,” ujar Yunus Nusi.
Jelang TC Timnas Indonesia nanti, Tim Merah Putih akan bergerilya di enam laga lagi (babak ketiga kualifikasi) meski nantinya bisa menumbangkan Taiwan dalam dua leg. Untuk bisa tembus ke Piala Asia, Timnas Indonesia masih harus melalui beberapa perjalanan terjal.
Jelang TC Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dpastikan Tidak Jadi Komentator Olimpiade
Shin Tae-yong dipastikan tidak menjadi komentator di Olimpiade Tokyo 2020. PSSI sendiri yang yang mengonfirmasi langsung hal tersebut pada sang pelatih.
Melalui pemberitaan media Korea, JoongAng Ilbo, Shin Tae-yong tercatat bakal menjadi komentator di Olimpiade Tokyo 2020. Ia dan sepuluh orang lainnya terpilih sebagai ahli yang ditugasi menganalisis kiprah Tim Olimpiade Korea di Olimpiade Tokyo, di media tersebut.
Shin Tae-yong sendiri ditugaskan untuk mengomentari kiprah Timnas Korea. Mengetahui hal tersebut, PSSI langsung mengontak pelatih asal Korsel tersebut.
PSSI berharap Shin Tae-yong memprioritaskan Pasukan Garuda yang mana TC Timnas Indonesia sendiri semula akan dimulai 1 Agustus hari ini. Jika Shin Tae-yong menjadi komentator, Ia dipastikan bakal sibuk di Olimpiade dan menunda kedatanannya ke Indonesia.
“Menurut penjelasan Shin Tae-yong ke federasi, ia tidak ditunjuk sebagai komentator langsung di Olimpiade,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
“Media di Korena memasukan namanya ke dalam daftar komentator,” ujarnya menambahkan.
Setelah dikomunikasikan, Shin Tae-yong ternyata memang tidak ditugaskan menjadi komentator. Dalam versi terjemahan pemberitaan JoongAng Ilbo, Shin Tae-yong memang disebut menjadi komentator Timnas Korea.
Namun, bukan berarti ia memandu pertandingan di televisi, tetap menuangkan analisis melalui tulisan atau kolumnis. Eks pemain Seongnam Ilhwa Chunma juga sebelumya sudah memberikan klarifikasi.
“Saya hanya diminta untuk menuliskan analisis sebagai penonton, bukan menjadi komentator. PSSI juga sudah tau terkait hal ini dan meminta pengertian mereka,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari Hankook Ilbo.
Tulisan Shin Tae-yong mengenai kiprah Timnas Korea memang dimuat di media itu. Usai masalah ini selesai, Shin Tae-yong akan segera bertolak ke Tanah Air untuk memimpin TC Timnas Indonesia.
“Kalau saya sudah menerima dosis vaksin kedua, saya bakal segera berangkat ke Indonesia. Indonesia sendiri tidak menerima orang asing yang belum menjalani vaksinasi,” ucap eks pemain dan pelatih Timnas Korea itu.