Lini tengah timnas Italia menjadi kunci bagi skuad itu berhasil memenangi laga dengan jumlah kebobolan sangat minim. Seperti yang diutarakan Axel Witsel baru-baru ini kepada awak media. Ia mengatakan jika timnas Italia mempunyai lini tengah berkualitas.
Oleh sebab itulah timnas Belgia memikul tugas berat meredam barisan tengah Gli Azzurri. Roberto Mancini meracik skuad dengan ulet dan telaten. Berlaga di Allianz Arena, Munich pada Jumat 3 Juli 2021 dini hari WIB nanti, timnas Prancis diprediksikan tampil menggebrak.
Laga perempatfinal Euro 2020, pasukan Roberto Mancini telah memiliki modal lebih dari cukup menyandang status sebagai gelar juara grup. Meski begitu skuad Belgia tidak akan membiarkan mereka merobek gawangnya.
Belgia terus mengembangkan strategi untuk memperkuat lini pertahanan agar tidak mudah ditembus oleh timnas Italia. Laga nanti lini tengah timnas Italia akan menampilkan aksi berbeda dari laga sebelumnya. Bagian itu tidak akan mudah disisir tim lawan.
Terlebih De Rode Duivels kini tengah dipusingkan dengan kondisi dua pemain andalan mereka yakni Kevin De Bruyne serta Eden Hazard yang mengalami cedera. Hingga detik ini belum ada kepastian apakah De Bruyne dan Hazard akan diturunkan laga Belgia kontra Italia nanti.
Kondisi berbeda ditunjukan oleh skuad Italia dimana seluruh penggawa sudah siap untuk bertempur di Munich menghadapi Belgia. Selain cemerlang melalui seluruh pertandingan Euro 2020, Italia juga terbebas dari masalah cedera.
Lini Tengah Timnas Italia Kuat, Belgia: De Bruyne dan Hazard Sangat Penting
Pemain Belgia, Axel Witsel berharap De Bruyne dan Hazard bisa segera pulih. Menurut pemain gelandang tersebut dua pemain Belgia itu merupakan nyawa skuad. Selama ini mereka memberikan andil besar disetiap laga yang diarungi timnas Belgia.
De Bruyne dan Hazard merupakan pemain kunci yang bisa menembus lini tengah timnas Italia. Tenaga mereka dinilai bisa mengimbangi daya serang Gli Azzurri. Sesi wawancara, Witsel mengatakan bahwa kondisi De Bruyne dan Hazard kini mulai membaik.
Oleh karena itulah Witsel merasa optimis bisa menjalani laga dengan baik. Sementara keputusan diturunkannya dua pemain Belgia yang tengah cedera itu baru bisa diambil besok. Mereka merupakan dua pemain besar, sehingga tim berharap mereka bisa ikut bermain, ujar Witsel seperti yang dimuat Football Italia.
Gelandang Belgia itu kembali menambahkan, jika Italia memiliki gaya permainan yang selalu menyerang. Strategi itu sangat berbahaya bagi lini pertahanan dan juga gawang Belgia sendiri. Selain mantap dalam hal taktik, La Nazionale juga didukung oleh pemain berkualitas terutama lini tengah timnas Italia.
Kedalaman Italia dibagian itu memang terlihat sangat matang. Kemampuan yang dimiliki pemain andalan Gli Azzurri macam Jorginho, Marco Verratti serta Nicolo Barella hampir selevel dengan Manuel Locatelli dan Matteo Pessina yang selama ini jadi tameng utama.
Akibat kondisi itu maka Belgia harus berusaha keras agar mampu meredam kreativitas lini tengah timnas Italia. Witsel kembali mengatakan jika Belgia harus selalu fokus penuh selama 90 menit untuk bisa mendominasi laga. Sedetik saja mereka terlena maka ancaman besar bisa membahayakan tim Belgia.
“Italia punya Jorginho, Verratti dan banyak pemain berkualitas lainnya. Mereka mampu bermain dengan sangat bagus dan saya membayangkan pertandingan besok pasti sangat menyenangkan. Kami akan berusaha untuk bersiap dengan itu,” tambah gelandang yang tergabung dengan Borussia Dortmund tersebut.
Meskipun lini tengah timnas Italia terbilang kuat, akan tetapi skuad Gli Azzurri tahu betul bagaimana kualitas Belgia. Romelu Lukaku cs bukanlah lawan enteng. Belgia sendiri hingga saat ini masih mempertahankan status sebagai pemegang urutan peratma di ranking FIFA.
Terhitung Beliga mengumpulkan 1.783 poin atau berselisih 141 poin dari Italia yang menempati urutan ke tujuh. Sementara satu pemain Belgia yang patut diwaspadai Italia ialah Romelu Lukaku. Ikut berlaga di gelaran Euro 2020, Lukaku telah mempersembahkan tiga gol.
Kemudian kiprahnya bersama Inter Milan sepanjang musim lalu, Lukaku telah mencatatkan 24 gol dan 10 assist. Kualitas Lukaku disadari betul oleh pemain Italia, Ciro Immobile. Untuk itu ia selalu menegaskan kepada skuadnya agar berhati-hati terhadap Lukaku.
Terlebih pengalaman timnas Belgia tidak bisa dipandang sebelah mata. Potensinya cukup besar dan butuh daya juang tinggi untuk bisa menumbangkan Belgia meskipun lini tengah timnas Italia terbilang kokoh.