Tuesday, November 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKompensasi Untuk Klub Bola Terdampak dari PT LIB Sedang Diperbincangkan, Benarkah Akan...

Kompensasi Untuk Klub Bola Terdampak dari PT LIB Sedang Diperbincangkan, Benarkah Akan Diturunkan?

Kompensasi Untuk Klub Bola Terdampak dari PT LIB Sedang Diperbincangkan – Setelah berita mengenai penundaan Liga 1 2021 diumumkan secara resmi, banyak klub yang akhirnya kecewa bahkan mengalami kerugian.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memberikan konfirmasi bahwa besaran kompensasi untuk klub bola yang mengalami kerugian karena penundaan ini akan segera dibahas.

- Advertisement -
asia9QQ

PSSI dan PT LIB sendiri memberikan konfirmasi bahwa penundaan kompetisi mengacu kepada permintaan BNBP yang didasari oleh penyebaran virus corona yang sedang menyebar. Situasi yang kurang kondusif ini tentu saja tidak cocok jika harus dipaksakan untuk melangsungkan pertandingan.

Kompensasi untuk klub bola ini memiliki tujuan untuk bisa membantu klub dari kerugian yang dialami.

“Terkait dengan masalah kompensasi atas kerugian yang diterima tim, nanti ada pertemuan untuk membicarakan masalah itu.” Ucap Sudjarno, Direktur operasional PT LIB.

PSSI sangat setuju dengan rencana pemberian kompensasi untuk klub bola yang direncakan oleh PT LIB kepada klub yang ikut serta dalam Liga 1 2021 dan mengalami kerugian. Sekjen PSSI, Yunus Nusi menilai bahwa pertemuan klub sangat penting supaya nantinya tidak terjadi kesalah pahaman yang berkaitan dengan penundaan kick-off Liga 1 2021/2022.

“Diharapkan PT LIB segera berembuk dengan klub untuk membahas masalah apapun. Memang saat rapat kemarin kami meminta PT LIB untuk segera berembuk dengan klub untuk menyampaikan masalah ini.” Tegas Yunus Nusi.

Liga 1 2021 rencananya akan ditunda hingga akhir Juli mendatang. Namun, Sudjarno juga menyebutkan bahwa kelangsungan Liga 1 ini tergantung pula dengan situasi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. tentu bisa lebih cepat atau bahkan lebih lambat sesuai dengan kondisi.

Jika angka penularan Covid-19 bisa semakin menurun seiring berjalannya waktu, maka diharapkan ada kebijakan lain yang akan berubah. Banyak yang menginginkan Liga 1 2021 bisa diadakan sesuai dengan jadwal atau bahkan dipercepat beberapa hari, mengingat antusias penonton dan pemain yang sangat besar.

Saat ini PT LIB sudah menyiapkan skema dan tanggal lain untuk antisipasi jika sewaktu-waktu virus corona kembali menyebar atau bahkan mengalami penurunan. Ini menjadi keputusan yang sangat mendadak dan tidak bisa ada yang perlu disalahkan karena memang penyebaran virus yang terjadi begitu saja.

Kompensasi Untuk Klub Bola Yang Mengalami Kerugian Pasti Dibayarkan

Sejauh ini PT LIB selalu konsisten dengan keputusannya mengenai Liga 1 2021. Keputusan penundaan pertandingan kali ini bukan karena keputusan yang labil bagi PT LIB namun lebih mengarah kepada kondisi yang tak menentu.

Sistem pertandingan bubble to bubble yang dirancang oleh PT LIB nyatanya masih belum cukup kuat untuk mencegah penyebaran virus. Meskipun cara ini ampuh dilakukan pada Piala Menpora, namun untuk kasus di Liga 1 kali ini, kasus Covid-19 tengah mengalami kelonjakan besar –besaran.

Kompensasi untuk klub bola yang mengalami kerugian beserta besaran yang akan diberikan saat ini tengah dalam proses pembicaraan. Nantinya perwakilan klub pasti akan dipanggil untuk mengkonfirmasi apa kerugian yang dialami dengan ditundanya pertandingan Liga 1 musim ini.

Anjuran untuk mengubah lokasi pertandingan juga sudah diusulkan, mengingat Pulau Jawa adalah Pulau yang mayoritas zona merah. Tentu saja, resiko penyebaran virus akan lebih mudah jika pertandingan dilaksanakan di Pulau Jawa.

Banyak pihak yang sudah terlibat dalam Liga 1 2021, sehingga penundaan yang terlalu lama mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Tak hanya itu saja, kekecewaan yang dialami oleh pemain dan penonton karena Liga 1 ditunda dua kali pasti memuncak. Salah satu cara meminimalisir kekecewaan tersebut adalah memberi kompensasi untuk klub bola yang terkena dampaknya.

Mendengar banyak komentar yang senada, akhirnya Direktur Operasional PT LIB memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut. alasan yang cukup masuk akal ia sebutkan. Jika memang pertandingan dengan sistem seri ini dilangsungkan di luar Pulau Jawa maka kesulitan yang akan dihadapi adalah masalah infrastuktur perpindahan antarserinya.

“Kenapa Liga 1 di Jawa? Pertama itu karena infrastruktur. Perpindahan seri ke seri berikutnya tidak terlalu jauh.” Ucap Sudjarno pada Selasa, (29/06/2021).

Koordinasi pihak LIB dengan seluruh pemangku yang bersangkutan terus dilakukan. Salah satunya juga pembicaraan mengenai kompensasi untuk klub bola yang mengalami kerugian. Diharapkan, penundaan Liga 1 2021 ini tidak ada yang mengalami kerugian di akhir.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments