Menyebar Berita Hoax, PSS Sleman Ingin Batata Minta Maaf Segera – Mantan pemain asing PSS yang bernama De Castro Guilherme Felipe atau yang biasa dikenal dengan Batata melakukan protes terhadap klub lamanya tersebut. bermula dari media sosialnya, Batata mengaku bahwa PSS bersikap cuek terhadapnya sehingga ia merasa dirugikan. Pihak PSS ingin Batata minta maaf atas pengakuannya di media sosial yang akhirnya menghebohkan netizen.
Batata dalam akun pribadinya di Instagram Selasa, (16/06/2021) menyatakan kekecewaannya terhadap pihak PSS yang tidak mengurus EPO (Exir Permit Only) visa meskipun ia sendiri sudah menghubungi pihak PSS. Tentu saja, PSS tidak tinggal diam dengan kejadian ini, Direktur Utama PT PSS akhirnya buka suara terkait hal ini.
“Saya kecewa kareana Batata tidak cek terlebih dahulu bagaimana situasi yang sebenarnya.” Ujar Marco Gracia Paulo dalam keterangan resminya.
Pernyataan Batata tersebut dibantah oleh pihak Manajamen karena hingga Batata klarifikasi kejadian tersebut, laporan yang masuk ke dalam PSS belum ada. Laporan Batata baru masuk ke PSS Sleman pada hari Selasa kemarin.
Marco sendiri menjelaskan bahwa pihak PSS tidak pernah menahan atau menghambat apapun. Justru PSS akan membantu segara prosesnya hingga lebih cepat dan tuntas. Bahkan jika dilihat dari kelengkapan dokumen, Batata sendiri belum melengkapi persyaratannya tersebut.
“Manajemen PSS baru menerima permohonan mengenai proses ini dari pihak lain yang mengklaim sedang membantu Batata pada Selasa (15/06/2021) sore.” Penjelasan tambahan Marco kemudian.
Sikap Batata yang demikian itu bukan hanya memprovokasi pendukungnya namun juga memberikan keterangan tidak sesuai fakta. Pihak PSS ingin Batata minta maaf dan memberikan klarifikasi kejadian sesungguhnya sehingga tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari.
“Kepada Batata untuk segera sampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dengan segera karena hal ini sudah ramai dan viral di publik. Saya tunggu segera” ujar Marco.
Beberapa pihak juga memanfaatkan situasi ini dengan memprovokasi dan menambahkan beberapa berita sehingga situasi makin rumit. Dengan begini, maka sudah selayaknya Batata memang memberikan klarifikasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi sehingga masalah tidak berlarut semakin panjang.
Moment Batata Minta Maaf Ditunggu PSS Sleman
Merasa tidak pernah menghambat sang pemain untuk keluar dari klub, maka PSS Sleman menunggu Batata minta maaf secara langsung dari mulutnya atau secara tertulis ke media. Pada kenyataannya, manajeman mengatakan bahwa permohonan Batata untuk keluar sudah diurus oleh dan tinggal memproses secara administrasi.
Hingga kini niat Batata minta maaf kepada PSS Sleman belum juga ditunjukkan. Tentu saja hal ini membuat pihak Manajemen kecewa dan tidak habis fikir mengapa Batata bersikap sedemikian rupa ketika memang ingin keluar dari klub dan membela klub lain Indonesia.
Batata sudah dilepas oleh PSS Sleman sejak April 2019 tahun lalu. Keputusan ini sudah difikirkan secara matang oleh pihak manajemen mengenai kemungkinan baik dan buruk yang terjadi ke depannya dengan keluarnya sosok Batata.
Selama bergabung bersama dengan PSS Sleman, Batata menjadi pilihan utama. Namun keputusan untuk membiarkan Batata pergi di tahun ini tentu harus dipahami oleh sang pemain mengingat dinamika manajemen itu sendiri.
Didoakan oleh Manajemen agar mendapatkan kontrak lebih baik usai berada di PSS Sleman, bukan dibalas dengan kebaikan oleh Batata namun sebaliknya, ia memberikan kritik buruk kepada Manajemen di media sosial. Tentu saja, hubungan baik antara manajemen dan Batata akhirnya rusak dan berujung tuntutan Batata minta maaf di media sosial atau klarifikasi kejadian sebenarnya.
Dikabarkan bahwa Batata akan berlabuh ke Persela Lamongan dalam menghadapi Liga 1 2021/2022 kali ini. Ia belum resmi bergabung ke klub tersebut lantaran harus menunggu surat keluar resmi dari PSS Sleman, yakni EPO Visa yang tak kunjung diurus.
Sebenarnya jika Batata minta maaf, kemungkinan kasus ini tidak akan panjang lagi dan perseteruan antara pemain dan mantan manajemen klubnya bisa berhenti. Namun pihak Batata sendiri pasti memiliki alasan mengapa hingga detik ini ia tidak mengklarifikasi kejadian sebenarnya.
Saat ini para pengguna media sosial khususnya pendukung PSS Sleman dan Batata menunggu apakah Batata minta maaf kepada PSS Slemann atau malah manajamen klub yang akhirnya terbukti bersalah. Klarifikasi mengenai hal tersebut masih menimbulkan tanda tanya besar.