Mohammed B.A Rashid adalah gelandang asal Palestina yang berhasil direkrut oleh Persib Bandung untuk menjadi kekuatan baru di Liga 1 2021/2022. Kedatangan pemain tersebut kemungkinan akan tiba di kota Bandung pada akhir Juni mendatang. Ia akan dikontrak selama satu tahun untuk bermain bersama Persib Bandung.
Dipilihnya gelandang dari Palestina tersebut karena rekomendasi dari pelatih Robert Alberts. Sang pelatih sudah memantau Rashid cukup lama sebelum memutuskan untuk mengambil kontrak dengannya.
“Iya benar. Dia merupakan pemain rekomendasi dari Coach Robert Alberts. Kami mengontraknya satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.” Ujar Teddy Tjahjono pada Kamis (17/06/2021).
Sebelum menjatuhkan pilihannya kepada gelandang asal Palestina tersebut, ada beberapa nama pilihan pemain Asia yang sudah direkomendasikan. Namun, dilihat dari beberapa nama tersebut sang Pelatih tetap yakin dengan Rashid karena ia sudah memiliki rekam jejak sang pemain dan menjalin komunikasi bersama dalam jangka waktu cukup lama.
Perekrutan Rashid kali ini cukup istimewa karena tidak melalui proses trial terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan pemain asing lainnya di Persib Bandung, yakni Farshad Noor yang berasal dari Afghanistan.
Posisi gelandang bertahan akan diisi oleh pemain asal Palestina ini. Menurut rekam jejak sang pemain sebelum masuk ke dalam Persib Bandung, ia masuk ke dalam Al Jeel Saudi yakni klub sepak bola yang berasal dari Saudi Arabia yang kontraknya sudah berakhir pada Juni 2021.
Saat didatangkan ke Bandung, status Rashid sudah menyandang bebas transfer dari klub sebelumnya. Tak hanya Saudi Arabia, Rashid juga pernah membela Palestina disaat kualifikasi Piala Dunia 2022, ia sendiri mengatakan bahwa karir terlamanya dalam dunia sepak bola ia habiskan di Amerika Serikat.
Gelandang asal Palestina tersebut saat ini memiliki catatan bermain selama 1890 menit yakni untuk kompetisi domestik. Sedangkan untuk kompetisi Internasional Rashid sudah bermain selama 2610 menit.
Selain untuk Liga 1 2021/2022 masih belum ada kepastian kabar lanjutan apakah Rashid akan masuk ke dalam pertandingan Piala Wali Kota Solo yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Profil Gelandang Asal Palestina Mohammed B.A Rashid Yang Masuk Ke Persib Bandung
Pemuda yang masih berusia muda ini terlahir di Ramallah, Palestina pada 3 Juli 1995. Ia memiliki tinggi badan 183 cm dan kulit yang putih bersih.
Pertama kali ia bermain Profesional adalah ketika bergabung di St. Franchis Fighting di Amerika Serikat mulai tahun 2013 hingga tahun 2017. Karirnya dilanjutkan kemudian dengan memasuki klub Palestina mulai dari tahun 2018 hingga 2019.
Masih bergabung di tim Palestina akhirnya ia masuk ke dalam Alquds Hilal di tahun 2019 hingga 2020, lalu setelahnya ia membela Al Jeel yakni klub asal Arab Saudi pada tahun 2020 hingga 2021.
Dalam 17 kali penampilan sang gelandang asal palestina ini, ia berhasil mencetak 4 gol. Ia menjadi bagian dari pemain unggulan Palestina. Ia sendiri sempat 6 kali bertanding di laga persahabatan FIFA secara resmi.
Penampilan terbarunya yakni berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2022 membela Palestina. Saat ini ia sudah direkrut oleh Persib Bandung dan diharapkan hadir sebagai solusi Persib Bandung yang sudah kehilangan satu pemainnya di tengah usai mendepak Farshad Noor.
Persib Bandung sudah memperkenalkan Rashid melalui postingannya sebagai rekrutan baru. Pengenalan Rashid dilakukan dengan cara unik, untuk cikal bakal jersey terbarunya terinspirasi dari daerah di Jawa Barat.
Amunisi baru Persib Bandung ini diharapkan memiliki semangat tinggi mengingat usianya yang masih muda yakni 25 tahun. Harapan yang ditumpu di pundak Rashid tentu sangat besar ketika ia dipilih untuk masuk ke Persib Bandung setelah manajemen klub mendepak salah satu pemain asingnya.
Gelandang asal Palestina itu nampaknya mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Dilihat dari pengalamannya tour ke beberapa klub negara lain, tentu diharapkan ia tidak kesulitan untuk adaptasi masuk ke dalam tim Persib Bandung.
Meskipun di pertandingan terakhir yakni kualifikasi Piala Dunia 2022, gelandang asal Palestina tersebut tidak berhasil membawa timnya lolos ke babak kualifikasi, namun secara penilaian individu, Rashid bermain dengan baik. Diharapkan kualitasnya tersebut bsia stabil bahkan ditinggkatkan agar lebih baik lagi.