Conte Cocok untuk Spurs, Bisakah Ia Bekarier Mulai Musim Depan? – Tottenham Hotspur kini sedang mencari pelatih baru, dan Antonio Conte masuk dalam daftar incarannya. Conte dianggap punya taktik jitu untuk memperkuat skuad Harry Kane dkk di lapangan.
Antonio Conte berhasil mempersembahkan scudetto untuk Inter Milan di Musim 2020/2021 kemarin. Conte berhasil membuat Inter tampil garang dengan mengakhiri gelar kemenangan beruntun Si Nyonya Tua dan berhasil melangkahi AC Milan.
Namun, perjalanan Conte di Inter Milan berakhir tidak mulus. Conte dan manajemen Inter dikabarkan tidak sepaham, khususnya dalam hal jual-beli pemain. Akibatnya, Conte memutuskan untuk hengkang saja dari klub.
Dilansir dari Mirror, Antonio Conte tidak sulit untuk menemukan klub barunya. Tottenham Hotspur kabarnya ingin mendatangkan pelatih 51 tahun tersebut.
Jose Mourinho mesti hengkang dari Spurs jelang akhir musim kemarin. Untuk sementara, kursi kepelatihan diisi oleh Ryan Mason yang merupakan manajer tim junior.
Conte cocok untuk Spurs dan pihaknya bahkan sudah mengajukan proposal untuk Conte. Spurs menawarkan angka 17 juta Pounds atau setara Rp 343 miliar untuk gajinya per tahun.
Conte dinilai bisa mendongkrak performa Tottenham Hotspur menjadi lebih moncer. Spurs uga diisi oleh pemain-pemain yang tangguh.
Selain itu, Spurs juga ingin mengembangkan pemain-pemain akademi yang biasa dilakukan oleh Conte saat menduduki kursi kepelatihan klub-klub sebelumnya. Bahkan, Spurs siap menggelontorkan dana untuk belanja pemain yang Conte inginkan.
Conte cocok untuk Spurs dan ia sudah akrab dengan Liga Inggris. Conte sempat memimpin Chelsea dalam periode 2016-2018. Ia sudah mempersembahkan gelar Juara Premier League di musim pertama, dan titel Piala FA di musim berikutnya.
Conte diyakini punya gaya serangan yang ciamik. Dengan demikian, Conte cocok untuk Spurs dan manajemen Tottenham Hotspur dan bos klub, Daniel Levy ingin pelatih 51 tahun itu bisa segera memimpin Harry Kane dkk.
Conte Cocok untuk Spurs, Harry Kane Bisa Bertahan Berkat Dia
Tottenham Hotspur masih bergerilya untuk bisa merekrut Antonio Conte. Pasalnya, pelatih yang punya strategi mematikan itu dinilai bisa membuat Harry Kane bertahan.
Spurs kini masih berburu manajer setelah Jose Mourinho didepak April lalu. Spurs kini sedang memilah nama-nama yang dinilai bisa mendongkrak penampilan The Lilywhites.
Kandidat terkuat akhirnya jatuh kepada Antonio Conte. Conte juga sedang menganggur usai memutuskan untuk pisah jalan dengan Inter Milan.
Conte cocok untuk Spurs karena rekam jejaknya yang apik bersama klub-klub besar menjadi magnet tersendiri bagi pihak manajemen. Spurs ingin bisa meroket bersama Conte yang bertangan dingin, usai gagal meraih juara Liga Inggris selama ini.
Jika Conte menjadi manajer Spurs, itu tentu saja jadi kabar baik untuk mereka. Selain bisa mendongkrak penampilannya di Premier League, Spurs juga bisa lebih mudah mempertahankan Harry Kane.
Kane kini diminati oleh sejumlah klub besar seperti Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Real Madrid. Kane begitu laris manis usai ia berkeinginan untuk hengkang dari Spurs.
Kane bahkan sudah berbicara langsung pada Chairman Daniel Levy bahwa dia ingin pindah ke klub lain. Kane sendiri masih belum pernaih meraih trofi bersama Spurs di usia 28 tahun.
Spurs tentu bakal dirugikan jika pemain 27 tahun itu benar-benar hengkang, mengingat dia adalah kunci permainan tim. Musim lalu saja, Kane dinobatkan sebagai top scorer dan top assist dengan catatan 23 gol plus 14 assist.
Conte dinilai bisa jadi senjata agar Kane tidak jadi hengkang. Bisa saja Spurs meraih trofi jika Conte yang jadi pemimpinnya. Bahkan Conte juga sangat terkesan dengan penampilan Harry Kane.
“Kalau saya harus mendatangkan seorang striker, tentu saja Harry Kane yang pertama saya pilih,” ujar Antonio Conte dalam wawancara pada 2017.
Meski Conte cocok untuk Spurs, The Lilywhites masih belum bisa mendatangkannya akibat terbentur gaji besar Conte. Conte disebut-sebut melayangkan sejumlah permintaan seperti pemain baru dan jumlah staf kepelatihan.
Sementara, Spurs hanya bisa memfasilitasi empat staf jika Conte jadi pelatih nanti. Di Inter Milan musim lalu, Conte didukung oleh sembilan staf, salah satunya Antonio Pintus yang menjadi pelatih fisik favorit dan adiknya Gianluca Conte.