Pertandingan antara Inter Milan dan Arsenal di Giuseppe Meazza pada matchday 4 fase grup Liga Champions 2024/2025 akan menjadi laga yang penuh gengsi. Laga ini akan berlangsung pada Kamis, 7 November 2024, pukul 03.00 WIB, dan akan mempertemukan dua klub besar yang memiliki sejarah panjang serta prestasi gemilang. Namun, di balik rivalitas tersebut, ada sejumlah pemain yang pernah mencatatkan karier di kedua klub ini.
Kehadiran pemain yang pernah membela dua klub besar ini memberikan warna tersendiri dalam sejarah masing-masing klub. Mereka meninggalkan jejak yang mendalam, baik di Liga Italia bersama Inter Milan maupun di Liga Inggris bersama Arsenal. Berikut adalah sembilan pemain yang pernah mengenakan jersey Inter Milan dan Arsenal. Simak perjalanan mereka!
1. Cedric Soares
Cedric Soares, bek asal Portugal, memulai kariernya di Liga Inggris bersama Southampton sebelum kemudian dipinjamkan ke Inter Milan pada Januari 2019. Sayangnya, Cedric hanya mencatatkan sembilan penampilan di seluruh kompetisi bersama Nerazzurri, dan kesempatannya bermain cukup terbatas. Pada Januari 2020, ia bergabung dengan Arsenal, awalnya sebagai pemain pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan. Di Arsenal, Cedric tidak pernah menjadi pilihan utama dan meninggalkan klub pada musim panas 2024.
2. Nelson Vivas
Nelson Vivas bergabung dengan Arsenal pada 1998 setelah bermain di klub Argentina. Meski punya pengalaman internasional, ia kesulitan mendapatkan tempat utama di tim karena persaingan di lini belakang yang sangat ketat. Dari 56 penampilannya, sebagian besar adalah sebagai pemain pengganti. Pada 2001, Vivas pindah ke Inter Milan dengan status bebas transfer, namun juga mengalami kesulitan untuk beradaptasi di Italia dan hanya bermain dalam beberapa pertandingan.
3. Mikael Silvestre
Mikael Silvestre mengawali kariernya di Inter Milan pada 1998 setelah meninggalkan klub Prancis, Rennes. Hanya satu musim di Inter, Silvestre kemudian bergabung dengan Manchester United dan membangun karier yang sukses di Inggris. Pada 2008, Silvestre pindah ke Arsenal, menjadi pemain pertama yang melakukan transfer langsung dari Manchester United ke Arsenal sejak Viv Anderson pada 1987. Meski usianya tidak lagi muda, pengalaman Silvestre tetap dihargai di Arsenal meskipun sebagian besar bermain sebagai pemain cadangan.
4. Lukas Podolski
Lukas Podolski, penyerang asal Jerman yang terkenal dengan tendangan kaki kirinya yang kuat, bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2012 dari FC Koln. Selama tiga musimnya di Arsenal, ia mencetak gol-gol penting dan membantu klub memenangkan Piala FA 2014. Pada Januari 2015, Podolski pindah ke Inter Milan dengan status pinjaman hingga akhir musim. Di Inter, Podolski tidak berhasil memberikan dampak yang sama seperti di Arsenal dan gagal mencetak banyak gol.
5. Henrikh Mkhitaryan
Henrikh Mkhitaryan tiba di Arsenal pada Januari 2018 sebagai bagian dari kesepakatan yang melibatkan pertukaran dengan Alexis Sanchez ke Manchester United. Di Arsenal, Mkhitaryan menunjukkan kemampuannya sebagai playmaker dengan kualitas mencetak gol dan assist. Namun, inkonsistensi membuatnya jarang menjadi pilihan utama. Setelah bermain di AS Roma, Mkhitaryan bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2022 dan melanjutkan kariernya di Serie A, di mana ia memberikan kontribusi berharga di lini tengah Inter.
6. Nwankwo Kanu
Nwankwo Kanu menghabiskan beberapa tahun awal kariernya di Inter Milan setelah bergabung pada 1996 pasca kesuksesan meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 bersama Nigeria. Namun, masalah jantung yang diidapnya membuatnya jarang tampil untuk Nerazzurri. Pada 1999, Kanu pindah ke Arsenal dan menjadi bagian integral dari tim yang dipimpin oleh Arsene Wenger. Di Arsenal, ia dikenal karena keterampilan tekniknya dan aksi spektakuler yang menghibur para penggemar.
7. Alexis Sanchez
Alexis Sanchez tiba di Arsenal pada 2014 dari Barcelona dengan nilai transfer besar. Sanchez langsung menjadi bintang di Emirates, dikenal dengan energi tinggi, gol spektakuler, dan peran pentingnya dalam kesuksesan klub di kompetisi domestik. Setelah beberapa tahun di Manchester United yang tidak terlalu sukses, Sanchez bergabung dengan Inter Milan pada 2019 dengan status pinjaman, yang kemudian dipermanenkan pada 2020. Di Inter, ia kembali menemukan performanya dan membantu klub meraih gelar Serie A pada musim 2020/2021.
8. Patrick Vieira
Patrick Vieira adalah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League yang bergabung dengan Arsenal pada 1996. Di bawah asuhan Arsene Wenger, Vieira menjadi kapten Arsenal dan memimpin tim pada era “Invincibles” 2003/2004, ketika Arsenal tak terkalahkan di liga sepanjang musim. Setelah meninggalkan Arsenal pada 2005, Vieira melanjutkan kariernya di Juventus sebelum bergabung dengan Inter Milan pada 2006. Bersama Inter, ia menjadi bagian dari tim yang sukses di bawah asuhan Roberto Mancini dan kemudian Jose Mourinho.
9. Dennis Bergkamp
Dennis Bergkamp memulai kariernya di Inter Milan pada 1993 setelah sukses di Ajax. Namun, di Inter, Bergkamp gagal menunjukkan performa terbaiknya. Pada 1995, ia pindah ke Arsenal dan langsung menjadi legenda. Selama 11 tahun di Arsenal, Bergkamp menunjukkan keterampilan luar biasa dan penguasaan bola yang mengagumkan. Ia membantu Arsenal meraih tiga gelar Premier League dan tiga Piala FA, serta menjadi bagian dari tim Invincibles pada 2003/2004.