BRI Liga 1 2023/2024 akan diramaikan oleh beberapa pemain veteran yang tetap berkompetisi. Meskipun Samsul Arif telah memutuskan untuk pindah ke Gresik United yang bermain di Liga 2, namun masih ada beberapa pemain veteran lainnya yang masih eksis di BRI Liga 1.
Salah satu fenomena unik di BRI Liga 1 adalah Samsul Arif. Pada musim 2021/2022, Samsul Arif berhasil mencetak 11 gol untuk Persebaya Surabaya. Pada usia 36 tahun, ia menjadi top skor Persebaya dengan pencapaian tersebut.
Musim lalu, Samsul Arif bermain untuk Persis Solo di Liga 1. Ia menjadi salah satu pilar kunci tim tersebut, tampil dalam 29 pertandingan. Namun, jumlah golnya menurun menjadi empat.
Meskipun Samsul Arif pindah ke Liga 2, masih ada beberapa pemain veteran lainnya yang tetap bersaing di BRI Liga 1 2023/2024, bahkan ada beberapa yang berusia di atas 40 tahun. Berikut adalah beberapa nama-nama tersebut:
1. Beto Goncalves (Madura United, 42 tahun, Penyerang)
Beto memiliki karier yang panjang di sepak bola Indonesia dan cedera serta usia tidak membuatnya pensiun lebih cepat. Musim lalu, Beto masih menjadi penyerang utama Madura United, bermain dalam 32 pertandingan dan mencetak 10 gol serta memberikan lima assist.
2. Maman Abdurrahman (Persija Jakarta, 41 tahun, Belakang)
Meskipun Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan telah meninggalkan Persija, Maman tetap bertahan di klub tersebut untuk musim 2023/2024. Meskipun kekuatan fisiknya mungkin menurun, pengalaman membuatnya bermain secara efektif.
3. Leonard Tupamahu (PSS Sleman, 39 tahun, Belakang)
Leonard sudah memiliki lisensi sebagai pelatih, namun dia masih bermain setelah dilepas oleh Bali United. Musim lalu, Leonard tampil bagus dan sekarang dia memiliki tantangan berat di PSS Sleman untuk bersaing di BRI Liga 1 2023/2024.
4. Slamet Nurcahyono (Madura United, 39 tahun, Gelandang)
Slamet Nurcahyono adalah pemain khusus bagi Madura United. Meskipun sering menjadi pemain pengganti musim lalu, dia masih layak bermain untuk klub tersebut, setidaknya sebagai supersub.
5. Fadil Sausu (Bali United, 38 tahun, Gelandang)
Fadil Sausu tidak perlu menunggu pensiun untuk dianggap sebagai legenda Bali United. Meskipun performanya tidak seperti beberapa tahun sebelumnya, dia masih bisa memainkan peran penting dan layak bersaing di level tertinggi.
6. Victor Igbonefo (Persib Bandung, 37 tahun, Belakang)
Igbonefo melewatkan banyak pertandingan karena cedera musim lalu, tetapi dia siap menjalani musim baru bersama Persib. Persaingan di lini belakang akan ketat, dan dia harus mempertahankan level permainannya untuk bersaing dengan pemain seperti Alberto Rodriguez atau Rachmat Irianto.
7. Tony Sucipto (Persija Jakarta, 37 tahun, Belakang)
Bersama Maman Abdurrahman, Tony Sucipto akan menjadi sosok senior di Persija. Dia masih cukup kompetitif untuk bersaing di klub tersebut. Musim lalu, dia bermain dalam 17 pertandingan dan menjadi pemain penting ketika pilar utama Persija cedera atau dipanggil ke Timnas Indonesia.
8. Esteban Vizcarra (PSS Sleman, 37 tahun, Winger)
Eksistensi Vizcarra masih terjaga di BRI Liga 1 2023/2024 setelah dilepas oleh Madura United. Dia bermain cukup baik pada pertandingan pramusim, dan musim lalu dia beradaptasi dengan baik dengan bermain di posisi yang berbeda dari biasanya.
9. Indra Kahfi (Bhayangkara FC, 36 tahun, Bek tengah)
Indra Kahfi tidak banyak bermain musim lalu karena cedera, namun dia siap kembali menjadi pemain kunci pada musim 2023/2024. Sebagai anggota polisi aktif, membela Bhayangkara FC adalah opsi yang ideal baginya, dan dia juga dipercaya sebagai kapten tim.
Penutup
Dalam BRI Liga 1 2023/2024, para pemain senior ini membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan bagi mereka untuk tetap eksis dan bersaing di level kompetitif. Meskipun beberapa di antara mereka telah mencapai usia di atas 40 tahun, mereka terus menunjukkan kualitas, pengalaman, dan dedikasi yang luar biasa.
Keberadaan mereka di lapangan memberikan inspirasi bagi pemain muda dan penggemar sepak bola untuk terus berjuang dan memaksimalkan potensi mereka. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari tim, tetapi juga menjadi pilar yang memberikan dorongan dan kebijaksanaan kepada rekan-rekan setim mereka.
Prestasi dan dedikasi mereka dalam mempertahankan performa tinggi memberikan nilai tambah bagi pertandingan BRI Liga 1. Dalam persaingan yang ketat, kehadiran mereka memberikan dinamika yang menarik, sekaligus menjadi pengingat bahwa sepak bola adalah olahraga untuk semua usia.
