Manchester United (MU) telah merampungkan proses transfer pada musim dingin atas nama Wout Weghorst.
Wout Weghorst berstatus sebagai pemain Burnley, klub yang bermain di kasta ke-2 Liga Inggris. Namun, sepanjang musim 2022/2023. Ia dipinjamkan ke Besiktas.
Striker yang dipanggil ke Timnas Belanda pada Piala Dunia 2022 itu harus berurusan dengan pihak Besiktas untuk bisa menyudahi kontrak pinjamannya.
Sebelum Wout Weghorst, Manchester United juga pernah mendatangkan striker-striker. Pada bursa transfer musim dingin.
Andy Cole
Andy Cole, direkrut dari Newcastle United dengan harga 7 juta poundsterling pada tahun 1995. Mungkin yang paling identik dengan MU, bermain bersama dengan Dwight Yorke dan persaingan yang sangat sengit dengan Teddy Sheringham adalah yang cukup bisa diingat dari striker yang satu ini.
Gol-golnya berhasil membuat Manchester United memenangkan liga dan piala FA pada tahun 1996, sebelum kemitraan yang produktif dengan Dwight Yorke membantu mereka meraih kejayaan Liga Champions dan treble yang sangat bersejarah pada tahun 1999.
Cole meninggalkan MU dengan rekor yang sangat mengesankan 121 gol dalam 275 pertandingan, telah memastikan statusnya sebagai salah satu striker terbaik mereka.
Perjalanan Andy Cole lebih gila. Total striker Inggris itu pernah membela 12 klub yang berbeda. 7 di antaranya adalah Premier League.
Setelah memulai kariernya bersama dengan The Gunners, Andy Cole bergabung dengan Fulham, Bristol City, dan Newcastle United. Hingga akhirnya pindah dan menjalani kesuksesan yang luar biasa besar di Old Trafford pada 1995.
Setelah kepergiannya 6 tahun kemudian, sang striker bermain untuk klub lackburn, Fulham, Portsmouth, Birmingham, Sunderland, Burnley dan Nottingham Forest.
Henrik Larsson
Henrik Larsson bergabung dengan MU pada Januari 2007 dengan status sebagai pemain pinjaman dari Helsingborg. Dia datang ke Old Trafford pada usia yang dimana sudah tidak muda lagi, yakni 35 tahun.
Meski telah memasuki usai senja, penampilan yang diperlihatkan Larsson tidak bisa dibilang buruk saat bermain di Old Trafford. Penyerang asal Swedia tersebut berhasil menyumbangkan 3 gol dari 13 penampilan.
Sayangnya, Larsson harus kembali ke Helsingborg pada Maret 2007. Sir Alex Ferguson mencoba untuk bisa mempertahankan sang striker hingga akhir musim. Tetapi Larsson telah berjanji untuk kembali ke klub induknya.
Diego Forlan
Manchester United merekrut Forlan dari Independiente pada 2002 seharga 6,9 juta poundsterling.
Pemain asal Uruguay yang dimana merupakan striker yang sangat mematikan pada masanya. Ia juga pernah menjadi bagian dari kejayaan Tim Setan Merah meski, Diego Forlan tidak setajam duetnya Ruud van Nistelrooy.
Semua berubah pada saat dirinya hijrah ke Spanyol bersama dengan Villarreal, berbagai Sepatu Emas Eropa dengan Thierry Henry pada 2005. Telah memenangkan Liga Europa dan Piala Super UEFA di Atletico Madrid, dan dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Piala Dunia 2010.
Forlan total telah mencetak 17 gol dan 9 assist dalam 97 laga bersama dengan Manchester United.
Dong Fangzhou
Dong Fangzhou pernah digadang-gadang akan menjadi pemain bola harapan China. Bahkan kedatangan Dong ke Old Trafford sempat dianggap sebagai sebuah ancaman bagi pemain-pemain muda The Reds Devils.
Dia digaet Manchester United pada tahun 2004 dari Dalian Shide dengan mahar 500 ribu poundsterling. Pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson, menyebutkan bahwa dirinya sebagai pemain yang memiliki talenta berbahaya dan meyakini Dong punya modal fisik dan kecepatan untuk bisa bersinar di Premier League.
Kepindahannya ke Inggris harus terganjal izin kerja. Dong kemudian merumput dulu di Royal Antwerp dan bisa bersinar di klub Belgia tersebut.
Namun, ketika benar-benar mendapatkan visa untuk bermain di Inggris, kendala bahasa terbukti menjadi sebuah hambatan yang sangat besar. Kondisinya yang semakin terpojok karena sifat malunya yang berlebihan. Dia benar-benar sangat sulit untuk mendulang kesuksesan di Manchester United.
Pada 2008 kontraknya dengan Setan Merah diputus dan kembali ke China.
Lousi Saha
Lousi Saha telah menarik perhatian MU selama paruh pertama musim 2003/2004. Dia telah mencetak 15 gol dalam 22 penampilan untuk Fulham dan kemudian pindah ke Old Trafford seharga 2,4 juta pounds.
Saha mengawali kariernya di MU dengan sangat baik setelah mencetak 7 gol dalam 10 starter pertamanya. Namun, waktunya di klub sering diganggu oleh masalah cedera.
Bomber asal Prancis tersebut telah mencetak 42 gol dalam 142 penampilan untuk Setan Merah. Dia memenangkan dua gelar Premier League, Piala Liga dan Liga Champions sebelum pindah ke Everton pada 2008.
Manucho
Manucho bergabung dengan MU pada tahun 2008 dari Petro Atletico. Ketika itu, pemain asal Angola tersebut diboyong untuk bisa mempertajam lini depan The Reds Devils.
Namun, Manucho dalam perjalanannya gagal bersaing dengan pemain lainnya. Maklum, lini depan Manchester United ketika itu sedang garang karena dihuni oleh para pemain seperti Cristiano Ronaldo, Carlos Tevez, dan Dimitar Berbatov.
Karier Manucho di MU hanya berlangsung selama semusim dan hanya bisa mencatatkan 3 penampilan. Pada 2009, Manucho kemudian hengkang ke Real Valladolid setelah melakukan masa pinjaman di Panathianaikos dan Hull City.
Alexis Sanchez
Alexis Sanchez disebut sebagai satu di antara pemain hasil transfer panik Manchester United.
Man City sedang unggul 12 poin di puncak klasemen Premier League pada Januari 2018. Saat itu, Manchester City berminat untuk memboyong Alexis Sanchez untuk makin menegaskan kekuatannya.
Tapi, The reds Devils mengintervensi dengan modal uang sangat berlimpah. Alexis disodori gaji 400 ribu pounds per pekan. Taktik itu berhasil dan Alexis Sanchez mendarat di Old Trafford.
Perekrutan tersebut menjadi kegagalan besar Setan Merah. Sanchez hanya bisa menyumbangkan 5 gol dalam 45 penampilan dan saat ini dipinjamkan ke Inter Milan.
Odion Ighalo
Setelah Marcus Rashford mengalami cedera punggung yang dimana membuatnya harus absen beberapa bulan. MU benar-benar butuh striker baru pada bursa transfer Januari 2019.
The Reds Devils dihubungkan dengan banyak striker, tapi tidak kunjung ada yang datang. Pada hari-hari menjelang penutupan bursa transfer, MU mengultimatum Bournemouth untuk menerima atau tidak tawaran mereka untuk Joshua King.
Tapi, Bournemouth menolak karena mahar yang ditawarkan MU tidak sesuai harapan. Akhirnya, Manchester United malah merekrut Odion Ighalo dari klub China, Shanghai Shenhua, pada hari terakhir bursa transfer Januari dengan status pinjaman.
Kepindahan Ighalo ke Old Trafford benar-benar menjadi kejutan, bahkan untuk sang pemain yang sebelumnya pernah merumpiut di Watford.