Pemain Liga Champions berpengalaman yang masih berstatus bebas transfer selalu menjadi sorotan menjelang berakhirnya bursa transfer. Meski sebagian besar dari mereka sudah memasuki usia matang, pengalaman bermain di level tertinggi tetap membuatnya menarik bagi klub-klub Eropa maupun luar Eropa. Bursa transfer 2025 kali ini juga tidak berbeda, karena ada banyak nama dengan catatan mengesankan di Liga Champions yang belum menemukan klub baru.
Bagi klub, mendatangkan pemain bebas transfer merupakan keuntungan besar. Tidak perlu mengeluarkan biaya transfer mahal, tetapi tetap mendapatkan kualitas dan mentalitas yang sudah terbukti. Bahkan, untuk beberapa tim papan tengah, kedatangan pemain berpengalaman bisa menjadi faktor penting yang mengubah arah kompetisi musim mendatang.
Nama-nama yang masih mencari pelabuhan baru ini bukanlah pemain sembarangan. Beberapa di antaranya pernah mengangkat trofi Liga Champions atau tampil dalam pertandingan krusial di kompetisi bergengsi tersebut. Meski kini karier mereka berada pada fase yang menurun, bukan berarti kualitasnya benar-benar hilang. Justru, mereka masih bisa memberi kontribusi signifikan bila ditempatkan di lingkungan yang tepat.
Menjelang penutupan bursa transfer, banyak agen bekerja ekstra untuk mencarikan klub baru bagi kliennya. Sementara itu, para penggemar juga terus berspekulasi mengenai masa depan para bintang ini. Siapa saja delapan pemain berpengalaman di Liga Champions yang masih belum punya klub pada akhir Agustus 2025? Berikut daftarnya.
1. Hakim Ziyech
Hakim Ziyech pernah bersinar bersama Ajax saat mencapai semifinal Liga Champions 2018/2019. Namanya semakin mencuat setelah bergabung ke Chelsea dan menjadi bagian dari skuad yang meraih trofi Liga Champions 2021.
Namun, perjalanan kariernya di Inggris tidak sesuai harapan. Setelah pindah ke Galatasaray dan sempat meraih gelar Liga Turki, Ziyech memilih hengkang ke Al-Duhail di Qatar. Kini ia kembali tanpa klub, dan peluang tampil di Liga Champions mungkin sudah lewat.
2. Davide Calabria
Davide Calabria merupakan produk asli akademi AC Milan yang sempat mengangkat trofi Serie A dan tampil hingga semifinal Liga Champions. Loyalitasnya selama lebih dari sepuluh tahun akhirnya berakhir setelah ia dipinjamkan ke Bologna pada musim terakhir kontraknya.
Meski masih memiliki stamina dan pengalaman, ia kini berstatus bebas transfer. Crystal Palace hingga Real Betis disebut-sebut sebagai tujuan potensial. Calabria tetap punya peluang bertahan di Serie A untuk melanjutkan kariernya.
3. Sergio Reguilon
Bek kiri Spanyol ini punya catatan panjang di sejumlah klub top, mulai dari Real Madrid, Sevilla, Tottenham, hingga Manchester United. Sayangnya, kontribusinya di Liga Champions tidak terlalu mencolok.
Setelah beberapa masa peminjaman yang kurang sukses, Reguilon kini menganggur. Klub dengan atmosfer lebih tenang bisa jadi pilihan ideal baginya untuk membuktikan kualitas sejati.
4. Christian Eriksen
Christian Eriksen menjadi salah satu gelandang paling berpengalaman yang kini berstatus bebas transfer. Ia bahkan pernah turun sebagai starter di final Liga Champions 2019 bersama Tottenham Hotspur.
Usai dilepas Manchester United, nama Eriksen sempat dikaitkan dengan Wrexham. Meski demikian, masa depannya masih belum jelas. Pengalaman dan visi permainannya tetap menjadi aset berharga bagi klub yang membutuhkan kreator di lini tengah.
5. Victor Lindelof
Victor Lindelof menutup delapan musim bersama Manchester United pada musim panas 2025. Perombakan skuad besar-besaran di Old Trafford membuatnya tidak lagi dibutuhkan.
Meski belakangan lebih sering jadi cadangan, Lindelof masih diminati banyak klub. Juventus, Inter Milan, hingga Benfica dikabarkan masuk dalam daftar peminat. Dengan usia yang masih produktif, ia punya kesempatan membangun karier baru di Serie A.
6. Kurt Zouma
Kurt Zouma adalah bek tangguh yang sempat meraih kesuksesan bersama Chelsea dan kemudian menorehkan sejarah saat membawa West Ham menjuarai Conference League 2023.
Namun, kariernya menurun setelah menjalani masa pinjaman di Arab Saudi. Kini, Zouma belum memutuskan masa depan. Ia masih cukup kompetitif untuk bertahan di Eropa, tetapi juga bisa saja memilih petualangan di luar benua.
7. Takehiro Tomiyasu
Bek asal Jepang ini menjalani musim sulit bersama Arsenal akibat cedera panjang. Meski tampil solid pada awal kedatangannya, performanya menurun drastis karena jarang bermain.
Tomiyasu akhirnya memilih hengkang untuk menyelamatkan kariernya. Pada usia 26 tahun, ia masih punya banyak waktu untuk kembali bangkit asalkan mendapatkan klub yang bisa membantunya pulih dan menemukan ritme terbaik.
8. Lucas Vazquez
Lucas Vazquez mengakhiri kebersamaannya dengan Real Madrid setelah mencatatkan karier panjang penuh trofi. Ia meninggalkan Santiago Bernabeu dengan membawa lima gelar Liga Champions dan status sebagai legenda klub.
Meski sudah tidak muda lagi, pengalaman Vazquez tetap menjadi nilai tambah. Loyalitas, mental juara, dan fleksibilitas posisinya membuat banyak klub menaruh minat. Kini, ia menjadi salah satu nama paling berharga di pasar bebas transfer.