Wednesday, June 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris8 Pemain Ini Diketahui Hengkang dari MU Karena Tak Tahan Masalah Internal

8 Pemain Ini Diketahui Hengkang dari MU Karena Tak Tahan Masalah Internal

Jadon Sancho kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman dari MU pada Januari 2024, setelah mendapat masalah dengan manajer mereka, Erik Ten Hag. Keputusan ini diambil karena Sancho tidak tahan dengan tekanan dan situasi di United, yang membuatnya kembali ke Signal Iduna Park dengan harapan mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dan mengembangkan karirnya.

Peminjaman Sancho ke Dortmund tidak termasuk klausul pembelian permanen, yang berarti ia diharapkan kembali ke Manchester United setelah berakhirnya musim 2023/2024. Meskipun demikian, ada laporan yang menyebutkan bahwa MU akan membantu menanggung sebagian dari gaji Sancho selama masa peminjamannya di Dortmund.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Kehadiran Sancho menjadi salah satu dari sedikit pemain yang memilih untuk meninggalkan Manchester United dalam menghadapi polemik dan tekanan di klub tersebut.

Namun, tak hanya Jadon Sancho yang tak kuat menahan masalah yang ada di MU. Berikut ada deretan pemain yang bernasib sama dengan sang penyerang.

Alexis Sanchez

Ketika Alexis Sanchez bergabung dengan Manchester United pada Januari 2018, ekspektasi melambung tinggi. Namun, performanya tidak sebanding dengan gajinya yang tinggi, hanya mencetak tiga gol liga selama dua musim. Setelah hengkang, Sanchez menemukan kembali kejayaannya di Inter Milan dan Marseille. Pemain asal Chile ini berhasil menyelamatkan kariernya setelah kepergian dari Old Trafford, menunjukkan bahwa langkahnya meninggalkan klub itu adalah keputusan yang tepat.

Angel Di Maria

Angel Di Maria menjadi salah satu transfer besar Manchester United pada musim panas 2014 setelah diikat oleh Louis van Gaal. Awalnya, pemain asal Argentina ini menunjukkan performa yang menjanjikan, tetapi ia gagal beradaptasi dengan gaya permainan Van Gaal. Setelah hanya satu musim, Di Maria meninggalkan Old Trafford. Meskipun kepergiannya mengecewakan, talenta besar yang dimilikinya membuatnya kemudian meraih sukses di tempat lain.

Wilfried Zaha

Wilfried Zaha tiba di Manchester United pada usia 20 tahun dengan harapan besar. Namun, adaptasinya ke klub besar tidak berjalan mulus, dan Zaha kesulitan menemukan performa terbaiknya di Old Trafford. Setelah kepindahannya kembali ke Crystal Palace, Zaha berhasil menemukan kembali semangatnya. Kepergiannya dari Manchester United mungkin terlalu cepat dalam kariernya, tetapi kembali ke bekas klub membantunya menemukan kembali bentuknya yang terbaik.

Falcao

Radamel Falcao, yang dulu dianggap sebagai penyerang paling mematikan di Eropa, juga merasakan kesulitan saat bergabung dengan Manchester United. Meskipun memiliki reputasi yang mengesankan, performa Falcao di Old Trafford tidak sesuai dengan ekspektasi. Meskipun demikian, ingatan akan ketajaman penyerang asal Kolombia ini tetap terpatri dalam sejarah sepak bola.

Memphis Depay

Seragam nomor tujuh Manchester United, yang sebelumnya dipakai oleh legenda-legenda klub, memberikan beban berat bagi Memphis Depay. Pemain asal Belanda ini kesulitan menanggung tekanan yang datang bersama dengan nomor tersebut. Meskipun berjuang di Old Trafford, Depay menemukan kembali bentuk terbaiknya setelah hengkang dari klub pada tahun 2017. Kiprahnya yang solid bersama Lyon, Barcelona, dan sekarang Atletico Madrid, menunjukkan bahwa ia telah menemukan jalannya menuju sukses.

Donny van de Beek

Donny van de Beek, yang sebelumnya menjadi incaran utama klub-klub top Eropa saat berseragam Ajax, mengalami masa-masa sulit di Manchester United. Meskipun memiliki potensi yang besar, gelandang asal Belanda ini kesulitan menemukan tempatnya di skuat utama klub. Tantangan untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim dan kekurangan kesempatan bermain menjadi kendala besar bagi Van de Beek di Old Trafford.

Morgan Schneiderlin

Kedatangan Morgan Schneiderlin ke Manchester United diiringi oleh ekspektasi tinggi, terutama setelah klub menghabiskan £25 juta untuk merekrutnya dari Southampton. Meskipun tampil gemilang sebagai gelandang di Southampton, Schneiderlin kesulitan untuk mengulang performa yang sama di Old Trafford.

Sayangnya, masa jabatannya di Manchester United hanya berlangsung selama satu setengah tahun sebelum akhirnya dilepas oleh klub. Ini menjadi bukti bahwa tidak semua pemain dapat sukses mengatasi tantangan yang ada di klub besar seperti Manchester United.

Penutup

Dengan berbagai macam masalah yang terdapat dalam sebuah klub, termasuk MU. Jelas saja, banyak pemain yang tidak akan tahan untuk menetap. Itulah daftar pemain yang tak kuat menahan panasnya internal MU sehingga memilih cabut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments