Tuesday, April 8, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris8 Eks Pemain Manchester United yang Langsung Bersinar Setelah Tinggalkan Old Trafford

8 Eks Pemain Manchester United yang Langsung Bersinar Setelah Tinggalkan Old Trafford

Manchester United dikenal sebagai klub besar dengan pemain dan sejarah panjang dengan ekspektasi tinggi yang selalu hadir di Old Trafford. Namun, tidak semua pemain mampu berkembang maksimal saat mengenakan seragam Setan Merah. Bagi sebagian, tekanan internal, strategi pelatih, atau atmosfer klub menjadi batu sandungan dalam menunjukkan potensi terbaik mereka.

Menariknya, beberapa mantan pemain Manchester United justru tampil luar biasa setelah hengkang dari Old Trafford. Di klub baru, mereka langsung menemukan kembali performa terbaik dan menjadi bintang utama, baik di liga domestik maupun kompetisi internasional.

- Advertisement -
asia9QQ

Inilah sembilan nama yang membuktikan bahwa karier gemilang tidak harus dimulai—atau diakhiri—di Teater Impian.

1. Marcus Rashford

Setelah musim buruk bersama United pada 2023/2024, Marcus Rashford mulai kehilangan tempat di skuad utama. Pelatih Ruben Amorim bahkan secara terang-terangan menyindir pemain yang tidak memberikan usaha maksimal, termasuk Rashford.

Pindah ke Aston Villa sebagai pemain pinjaman menjadi titik balik kariernya. Bersama Unai Emery, Rashford berkembang kembali sebagai winger eksplosif dan produktif. Dalam enam laga, ia mencatatkan empat assist dan menjadi pemain kunci dalam skema serangan Villa. Banyak pihak kini menganggap bahwa Rashford hanya butuh pelatih dan sistem yang tepat.

2. Antony

Didatangkan dengan harga fantastis pada 2022, Antony dianggap sebagai pembelian gagal oleh banyak pengamat. Di bawah tekanan Premier League dan ekspektasi tinggi fans, performanya jauh dari kata memuaskan.

Namun, setelah dipinjamkan ke Real Betis, pemain asal Brasil ini menunjukkan perubahan signifikan. Dalam 11 laga, ia mencetak empat gol dan empat assist. Ruben Amorim sendiri mengakui bahwa kondisi fisik di La Liga lebih cocok untuk gaya main Antony.

3. Scott McTominay

McTominay sebenarnya bukan pemain yang buruk di United. Tapi di Napoli, ia berhasil mengasah kemampuan menjadi gelandang serba bisa. Di bawah asuhan Antonio Conte, ia bermain dalam berbagai peran: dari gelandang bertahan hingga gelandang serang.

Ia juga nyaman dalam sistem tiga bek yang diterapkan Conte. Dengan peran bebas menyerang, McTominay kini menjadi gelandang penting di Serie A dan bahkan masuk radar klub-klub besar Eropa lainnya.

4. Angel Di Maria

Kiprah Di Maria di Manchester United berakhir cepat. Ia hanya semusim bertahan sebelum memutuskan hijrah. Namun, kariernya bangkit kembali saat bergabung dengan PSG.

Di klub ibu kota Prancis itu, Di Maria tampil konsisten. Ia mencetak 93 gol dan memberikan 119 assist dalam 295 pertandingan. Ia pun menjadi pemain kunci dalam kesuksesan PSG meraih berbagai trofi domestik.

5. Alexis Sanchez

Sanchez adalah contoh lain dari pemain bertalenta yang gagal bersinar di Old Trafford. Namun, semua berubah setelah ia pindah ke Inter Milan. Dalam musim pertamanya, ia mencatatkan kontribusi gol setiap 99 menit—bandingkan dengan rata-rata 198,6 menit per kontribusi saat di United.

Performa apiknya membuat Inter mempermanenkan statusnya. Meski mengaku menyesal sejak awal gabung United, ia akhirnya bisa menikmati sepak bola lagi di Italia.

6. Fred

Fred datang ke Manchester United dengan ekspektasi tinggi. Tapi, ia gagal tampil konsisten dan kerap jadi sasaran kritik. Setelah pindah ke Fenerbahce dan dilatih oleh Jose Mourinho, Fred kembali ke performa terbaik.

Ia kini menjadi jenderal lini tengah klub Turki tersebut, menunjukkan bahwa potensi yang ia bawa sebenarnya tidak pernah hilang—hanya butuh tempat yang tepat untuk berkembang.

7. David De Gea

De Gea sempat dianggap habis oleh publik Inggris setelah serangkaian blunder yang merugikan tim. Setelah setahun tanpa klub, ia mengejutkan banyak pihak dengan penampilan solidnya bersama Fiorentina.

Ia telah mencatat sembilan clean sheet dan memiliki rasio penyelamatan mencapai 74,5%. Statistik tersebut mengungguli banyak kiper top di Serie A dan bahkan lebih baik dari Andre Onana di Manchester United musim ini.

8. Cristiano Ronaldo

Kepindahan Ronaldo dari Manchester United diwarnai kontroversi. Namun, ia membungkam kritik dengan performa luar biasa di Al-Nassr. Sejak bergabung, Ronaldo mencetak 91 gol dari 102 penampilan.

Meski bermain di liga yang dianggap kurang kompetitif, produktivitas Ronaldo tetap luar biasa. Ia kini semakin dekat dengan rekor 1000 gol sepanjang karier profesionalnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments